(GFD-2024-23739) Cek Fakta: Gestur 3 Jari Anies Baswedan Sebagai Bentuk Dukungan ke Pramono-Rano

Sumber:
Tanggal publish: 31/10/2024

Berita

Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sosok mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Ia tampak sedang mengacungkan jari hingga dinarasikan sedang memberikan dukungan untuk salah satu paslon yang berlaga di pilkada Jakarta 2024.

Unggahan akun Instagram “@lintang_son9o” pada Sabtu (05/10/2024) itu juga menyampaikan narasi sebagai berikut:

"Anies Baswedan mendukung calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Mas Pram – Bang Doel"

Hingga Rabu (29/10/2024), konten dilihat hampir 500 kali dan disukai 60 akun.

Lantas benarkah narasi tersebut?

Hasil Cek Fakta

Melansir hasil penelusuran fakta oleh Tirto yang dilakukan dengan cara membuka media sosial Anies. Melalui akun instagramnya @aniesbaswedan, ditemukan foto Anies yang sedang mengenakan batik dan mengendarai sepeda pada unggahan Rabu (02/10/2024). Narasi yang disampaikan, Anies pada saat itu hanya memperingati Hari Batik Nasional dan Hari Sepeda Nasional bersama kelompok Bike to Work Indonesia.

Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan mesin pencarian Google menggunakan kata kunci “Dukungan Anies pada Pilkada Jakarta 2024”. Hasilnya, pada salah satu artikel Tempo yang berjudul “Jubir Ungkap Kemungkinan Anies Baswedan Nyatakan Dukungan di Pilkada Jakarta”, Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid, menyatakan kalau Anies belum menyatakan dukungan resmi kepada satupun pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta, per Jumat (11/10/2024).

“Keberpihakan terhadap rakyat yang lemah harus diperhatikan. Pada saatnya, Mas Anies akan menentukan pilihannya. Kita tunggu saja,” ujar Sahrin mengutip dari Tempo.

Hingga kini, Anies belum mengungkapkan dukungan terhadap salah satu calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi informasi “Anies Baswedan mendukung calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Pramono—Rano” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).