(GFD-2024-23783) Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel China Siap Biayai Pembangunan Kiblat Baru Bagi Islam Nusantara
Sumber:Tanggal publish: 04/11/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel berjudul China siap membiayai pembangunan kiblat baru bagi umat Islam Nusantara. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 November 2024.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel berjudul "Xi Jinping: China Siap Membiayai Seluruh Kebutuhan Pembangunan Kiblat Baru Bagi Umat Islam Nusantara"
Akun itu menambahkan narasi, "Secara langsung JinPing buka aslinya bahwa sejak 2014 komunis China yang menaungi islam nusantara dan yang ciptakan"
Lalu benarkah postingan artikel berjudul China siap membiayai pembangunan kiblat baru bagi umat Islam Nusantara?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka laman Detik.com. Namun tidak ditemukan artikel yang sesuai dengan postingan.
Pencarian dilanjutkan dan kami menemukan artikel yang menggunakan foto yang sama seperti postingan. Namun artikel dalam artikel asli berjudul "Presiden China Sebut Situasi Terkini di Ukraina Mengkhawatirkan".
Artikel itu diunggah pada 8 Maret 2022. Berikut isi artikelnya:
"Beijing - Presiden China Xi Jinping membahas soal situasi terkini di Ukraina yang tengah diinvasi Rusia, dalam percakapan via video conference dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.Kepada Macron dan Scholz, Xi menyebut krisis di Ukraina 'mengkhawatirkan'. Xi juga menyerukan 'sikap menahan diri maksimum' terkait Ukraina. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (8/3/2022).
Komentar Xi itu disampaikan dua pekan setelah Rusia melancarkan invasi militer ke Ukraina. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebut jumlah orang yang mengungsi dari perang tersebut telah melampaui dua juta orang -- menjadikannya sebagai krisis pengungsi yang bertumbuh paling cepat sejak Perang Dunia II.
Pemerintah China menolak untuk mengecam tindakan militer Rusia ke Ukraina, bahkan enggan menyebutnya sebagai 'invasi'. Rusia diketahui merupakan mitra dekat dari China selama ini.
Laporan televisi nasional China, CCTV, menyebut bahwa Xi menginginkan agar 'kedua pihak menjaga momentum negosiasi, mengatasi kesulitan dan melanjutkan pembicaraan untuk mencapai hasil'.
"Kami ingin menyerukan sikap menahan diri maksimum untuk mencegah krisis kemanusiaan skala besar," ucap Xi.
Ditambahkan Xi bahwa 'situasi terkini di Ukraina sangat mengkhawatirkan'. Xi menyatakan bahwa China 'berduka karena ada perang baru di benua Eropa'.
China juga menyatakan pihaknya akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Ukraina.
Pada Senin (7/3) waktu setempat, Menteri Luar Negeri China Wang Yi menuturkan kepada wartawan bahwa Beijing terbuka untuk membantu menengahi perdamaian.
Namun Wang juga menekankan bahwa persahabatan antara China dan Rusia masih 'kokoh' meskipun ada kecaman internasional terhadap invasi Rusia yang terus berlanjut."
Kesimpulan
Postingan artikel berjudul China siap membiayai pembangunan kiblat baru bagi umat Islam Nusantara adalah hoaks. Faktanya judul artikel itu telah disunting.