A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessionkmftul3ttmucca14selm9fduquk8409i): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 172

Backtrace:

File: /var/www/html/kalimasada/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /var/www/html/kalimasada/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library

File: /var/www/html/kalimasada/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries

File: /var/www/html/kalimasada/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library

File: /var/www/html/kalimasada/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/html/kalimasada/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /var/www/html/kalimasada/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library

File: /var/www/html/kalimasada/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries

File: /var/www/html/kalimasada/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library

File: /var/www/html/kalimasada/index.php
Line: 315
Function: require_once

Cek Fakta: Video Qodari Marah Lantaran Ridwan Kamil Kalah di Pilkada Jakarta - Cek Fakta

(GFD-2024-24814) Cek Fakta: Video Qodari Marah Lantaran Ridwan Kamil Kalah di Pilkada Jakarta

Sumber:
Tanggal publish: 30/12/2024

Berita

Suara.com - Akun TikTok “hans99916” pada Senin (2/12/2024) membagikan video [arsip] disertai narasi:

“Qodari Emosi!! Ridwan Kamil Kalah di Jakarta Hinga Merendahkan Pak Pramono Anung.”

Hingga Senin (30/12/2024) unggahan tersebut telah disukai oleh 25 pengguna, dikomentari sebanyak 14 kali.

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Riset Tirto yang mencoba menyaksikan video dari awal hingga selesai, disinyalir video yang digunakan oleh pengunggah diambil dari sebuah siniar yang mengundang Qodari sebagai narasumber.

Tirto lantas memasukkan kata kunci “Qodari podcast Pilkada” di mesin pencarian YouTube untuk melacak asal muasal konten tersebut.

Dari penelusuran tersebut ditemukan sebuah video yang menampilkan pemandangan serupa dengan unggahan TikTok di mana Qodari terlihat memakai kemeja berwarna biru dengan lengan digulung, disertai latar serupa dengan video TikTok.

Video itu diunggah oleh kanal YouTube Total Politik, dengan judul “Karena Anies, Pramono Anung Makin Menang Mudah? Ft. Muhammad Qodari” yang tayang pada 26 November 2024.

Isi video tersebut adalah analisis politik Qodari tentang Pilkada Jakarta. Ia membahas pengaruh Anies Baswedan, Gubernur Jakarta sebelumnya, dalam persaingan antara Pramono Anung dan Ridwan Kamil (RK).

Qodari juga membicarakan potensi dukungan terhadap Persija di bawah RK dan pentingnya militansi dalam sepak bola Indonesia.

Dilihat dari sisi waktu, siniar diunggah sebelum Pilkada serentak dilaksanakan. Dengan demikian, video tersebut bukan menunjukkan kemarahan Qodari terhadap kekalahan RK.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Video “Qodari marah karena Ridwan Kamil kalah pilkada” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).