KOMPAS.com - Unggahan foto beredar di media sosial dengan klaim yang menyebut kantor Facebook di Los Angeles, California, dilalap api.
Foto itu beredar di tengah kebakaran besar yang melanda Los Angeles sejak 7 Januari 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu merupakan hasil manipulasi perangkat artificial intelligence (AI).
Foto kantor Facebook di Los Angeles terbakar dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Selasa (14/1/2025). Berikut narasi yang dibagikan:
Wahh,,Gimana nih Guys,,Benar Ngak? Katanya Kantor Facebook di LA Ikut Terbakar
Screenshot Foto kantor Facebook di Los Angeles terbakar adalah hasil manipulasi AI
(GFD-2025-25130) [HOAKS] Foto Kantor Facebook di Los Angeles Terbakar
Sumber:Tanggal publish: 16/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati foto tersebut dan menemukan kejanggalan yang mengindikasikan gambar itu dihasilkan AI.
Kejanggalan itu adalah penulisan nama perusahaan yang keliru. Pada foto tersebut, nama perusahaan yang seharusnya "Facebook", tertulis "fecebook".
Dilansir The Guardian, kesalahan penulisan, huruf-huruf yang campur aduk, dan karakter aneh, menjadi indikasi gambar dihasilkan AI.
Hal ini disebabkan model AI untuk membuat gambar berbeda dengan untuk menghasilkan teks. Sehingga, AI seringkali keliru saat diminta membuat gambar dengan teks.
Gambar tersebut juga diperiksa dengan berbagai tools untuk mendeteksi gambar yang dihasilkan AI, seperti Hive Moderation dan Sightengine.
Namun, kualitas gambar yang rendah mengakibatkan tools memunculkan hasil pengecekan yang kurang dapat diandalkan.
Kemudian, Kompas.com melakukan verifikasi lebih lanjut dengan menelusuri foto kantor Facebook yang berada di Los Angeles.
Dalam artikel Los Angeles Times, foto kantor Facebook di Playa Vista, Los Angeles, tampak berbeda dengan bangunan terbakar yang ada di gambar.
Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel tentang kebakaran kantor Facebook di Los Angeles.
Kejanggalan itu adalah penulisan nama perusahaan yang keliru. Pada foto tersebut, nama perusahaan yang seharusnya "Facebook", tertulis "fecebook".
Dilansir The Guardian, kesalahan penulisan, huruf-huruf yang campur aduk, dan karakter aneh, menjadi indikasi gambar dihasilkan AI.
Hal ini disebabkan model AI untuk membuat gambar berbeda dengan untuk menghasilkan teks. Sehingga, AI seringkali keliru saat diminta membuat gambar dengan teks.
Gambar tersebut juga diperiksa dengan berbagai tools untuk mendeteksi gambar yang dihasilkan AI, seperti Hive Moderation dan Sightengine.
Namun, kualitas gambar yang rendah mengakibatkan tools memunculkan hasil pengecekan yang kurang dapat diandalkan.
Kemudian, Kompas.com melakukan verifikasi lebih lanjut dengan menelusuri foto kantor Facebook yang berada di Los Angeles.
Dalam artikel Los Angeles Times, foto kantor Facebook di Playa Vista, Los Angeles, tampak berbeda dengan bangunan terbakar yang ada di gambar.
Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel tentang kebakaran kantor Facebook di Los Angeles.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto kantor Facebook di Los Angeles terbakar adalah hasil manipulasi AI.
Foto itu memiliki indikasi dihasilkan oleh perangkat kecerdasan buatan. Selain itu, bangunan yang ada di gambar tampak berbeda dengan foto kantor Facebook di Los Angeles.
Foto itu memiliki indikasi dihasilkan oleh perangkat kecerdasan buatan. Selain itu, bangunan yang ada di gambar tampak berbeda dengan foto kantor Facebook di Los Angeles.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1261245654986970&set=a.112134533231427
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1353699349127075&set=a.117800622716960
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=614770147702055&set=a.118003754045366
- https://www.theguardian.com/technology/2024/apr/08/how-to-tell-if-an-image-is-ai-generated#:~:text=Words,can%20all%20be%20good%20signs.
- https://www.latimes.com/business/technology/la-fi-tn-facebook-office-20160514-snap-story.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D