KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan video dengan narasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberikan bantuan Rp 300 juta kepada tenaga kerja Indonesia (TKI).
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim BP2MI memberikan bantuan Rp 300 juta kepada TKI muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini pada 18 Januari 2025.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan mantan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dan diberi keterangan teks:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"Kami dari "BP2MI"
Memberikan DANA bantuan ke SEHATAN khusus nya seluruh warga negara Indonesia yg bekerja sebagai TKI yg berjuan sebagai Pahlawan DEVISA NEGARA.
Bagi yg belum menerima DANA bantuan Sosial di wajibkan untukTKW sebesar.Rp 300.000.000(TIGA RATUS JUTA RUPIAH)
Untuk Info penerimaan Dana bantuan Sosial nya
Silahkan menghubungi kami secepat nya supaya segera kami cair kan Dana bantuan SosialResmi di berikan kepada seluruh TKI/ Hubungi Layanan Kami.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut BP2MI memberikan dana bantuan Rp 300 juta kepada TKI
(GFD-2025-25216) [HOAKS] BP2MI Berikan Bantuan Rp 300 Juta kepada TKI
Sumber:Tanggal publish: 21/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video yang menampilkan Benny Rhamdani menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia pada 2022.
Setelah disimak sampai tuntas, tidak ada pernyataan Benny soal bantuan Rp 300 juta kepada TKI. Ia hanya menyampaikan ucapan selamat Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2022.
Menurut Benny, para pekerja migran merupakan pejuang keluarga sekaligus pahlawan devisa bagi Indonesia.
Saat ini Benny tidak lagi menjabat sebagai Kepala BP2MI.
Tidak hanya itu, BP2MI telah berubah status menjadi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang dipimpin oleh politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding.
Ketika dicek di laman Kementerian Perlindungan Pekerja Migran/BP2MI, tidak ada informasi valid soal pemberian bantaun Rp 300 juta kepada TKI pada Januari 2025.
Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia pada 2022.
Setelah disimak sampai tuntas, tidak ada pernyataan Benny soal bantuan Rp 300 juta kepada TKI. Ia hanya menyampaikan ucapan selamat Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2022.
Menurut Benny, para pekerja migran merupakan pejuang keluarga sekaligus pahlawan devisa bagi Indonesia.
Saat ini Benny tidak lagi menjabat sebagai Kepala BP2MI.
Tidak hanya itu, BP2MI telah berubah status menjadi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang dipimpin oleh politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding.
Ketika dicek di laman Kementerian Perlindungan Pekerja Migran/BP2MI, tidak ada informasi valid soal pemberian bantaun Rp 300 juta kepada TKI pada Januari 2025.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim BP2MI memberikan bantuan Rp 300 juta kepada TKI tidak benar atau hoaks.
Dalam video yang beredar, mantan Kepala BP2MI Benny Rhamdani hanya mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2022.
Selain itu, Benny tidak lagi menjabat kepala BP2MI. Lembaga itu telah berubah status menjadi menjadi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan dipimpin oleh Abdul Kadir Karding.
Dalam video yang beredar, mantan Kepala BP2MI Benny Rhamdani hanya mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2022.
Selain itu, Benny tidak lagi menjabat kepala BP2MI. Lembaga itu telah berubah status menjadi menjadi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan dipimpin oleh Abdul Kadir Karding.