KOMPAS.com - Seorang pria warga negara (WN) China membuat video blog saat melalui pemeriksaan bea cukai di Indonesia.
Sebelum ke bandara, ia memasukkan uang Rp 500.000 ke dalam paspornya. Uang itu diklaim sebagai suap kepada petugas bea cukai agar bisa memasuki wilayah Indonesia dengan lancar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video itu dibantah pihak Imigrasi Indonesia.
Video WN China menyelipkan uang di paspor sebagai bentuk suap disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (19/1/2025):
Turis asal Cina tujuan Indonesia selipkan uang 500 ribu di dalam paspor. Maksudnya supaya tidak ada pemeriksaan dari Bea Cukai saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Sabtu 18 Januari 2025( Turisnya tau "SUAP" tradisi di Indonesia )
(GFD-2025-25271) [KLARIFIKASI] WN China Selipkan Rp 500.000 di Paspor untuk Biaya Visa, Bantah Suap
Sumber:Tanggal publish: 22/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Pria dalam video merupakan WN China yang memiliki akun TikTok dengan nama @stellaroptics888.
Pria tersebut mengunggah klarifikasi pada Senin (20/1/2024), terkait videonya yang jadi perbincangan warganet.
Ia masuk Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (16/1/2025).
Ia menjelaskan, uang Rp 500.000 yang ia taruh dalam paspor merupakan biaya visa dan tidak ada tindakan ilegal yang terjadi saat itu.
"Tapi video yang saya posting mungkin dalam ekspresi ada beberapa kesalahpahaman dan kekeliruan. Atas hal ini, saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pejabat Bea Cukai Indonesia. Maaf," kata pria dalam video.
Di sisi lain, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Saffar Muhammad Godam telah memastikan tidak ada pemberian uang kepada petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.
WN China dalam video berinisial LB.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap petugas bea cukai dan CCTV real-time, tidak ada bukti yang menunjukkan adanya tindakan suap.
"Tidak ditemukan adanya pemberian uang kepada petugas,” ujar Godam saat dihubungi pada Senin (20/1/2025) seperti diwartakan Kompas.com.
"Namun, untuk melengkapi hasil pemeriksaan, masih diperlukan klarifikasi kepada pemilik konten tersebut," ucapnya.
Meski telah meminta maaf, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan, akan tetap menindaklanjuti perbuatan WN China tersebut.
"Nanti lihat klarifikasi setelah yang bersangkutan, kalau benar yang bersangkutan juga buat video terkait Anggota Lantas Polri, kita juga akan dalami kebenaran info perlakuan yang bersangkutan di negara lain dengan pola yang sama," kata Agus dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya.
Pria tersebut mengunggah klarifikasi pada Senin (20/1/2024), terkait videonya yang jadi perbincangan warganet.
Ia masuk Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (16/1/2025).
Ia menjelaskan, uang Rp 500.000 yang ia taruh dalam paspor merupakan biaya visa dan tidak ada tindakan ilegal yang terjadi saat itu.
"Tapi video yang saya posting mungkin dalam ekspresi ada beberapa kesalahpahaman dan kekeliruan. Atas hal ini, saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pejabat Bea Cukai Indonesia. Maaf," kata pria dalam video.
Di sisi lain, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Saffar Muhammad Godam telah memastikan tidak ada pemberian uang kepada petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.
WN China dalam video berinisial LB.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap petugas bea cukai dan CCTV real-time, tidak ada bukti yang menunjukkan adanya tindakan suap.
"Tidak ditemukan adanya pemberian uang kepada petugas,” ujar Godam saat dihubungi pada Senin (20/1/2025) seperti diwartakan Kompas.com.
"Namun, untuk melengkapi hasil pemeriksaan, masih diperlukan klarifikasi kepada pemilik konten tersebut," ucapnya.
Meski telah meminta maaf, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan, akan tetap menindaklanjuti perbuatan WN China tersebut.
"Nanti lihat klarifikasi setelah yang bersangkutan, kalau benar yang bersangkutan juga buat video terkait Anggota Lantas Polri, kita juga akan dalami kebenaran info perlakuan yang bersangkutan di negara lain dengan pola yang sama," kata Agus dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya.
Kesimpulan
Ada yang perlu diluruskan dari video WN China menyelipkan uang di paspor sebagai bentuk suap.
Pria berinisial LB tersebut memasukkan uang Rp 500 juta dalam paspor untuk biaya visa, bukan untuk menyuap petugas bea cukai.
Dirjen Imigrasi memastikan tidak ada tindakan suap setelah melakukan investigasi ke petugas dan pantauan CCTV.
Pria berinisial LB tersebut memasukkan uang Rp 500 juta dalam paspor untuk biaya visa, bukan untuk menyuap petugas bea cukai.
Dirjen Imigrasi memastikan tidak ada tindakan suap setelah melakukan investigasi ke petugas dan pantauan CCTV.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100010448617321/videos/931509069116657/
- https://www.facebook.com/61569285465450/videos/571650542536043/
- https://www.facebook.com/tino.winanto/videos/875269911214495/
- https://www.facebook.com/reel/1362154455163997
- https://www.tiktok.com/@stellaroptics888/video/7461862837472873774
- https://www.kompas.com/sulawesi-selatan/read/2025/01/20/141500988/dirjen-imigrasi-tegaskan-tidak-ada-pemberian-uang-dari-wna?page=all#page2
- https://nasional.kompas.com/read/2025/01/20/21001881/menteri-imigrasi-tetap-tindak-wna-china-yang-selipkan-uang-di-paspor-meski
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D