(GFD-2025-25352) [HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Program Renovasi Rumah 2025

Sumber:
Tanggal publish: 28/01/2025

Berita

KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan pendaftaran program renovasi rumah yang diklaim diselenggarakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.

Tautan pendaftaran program renovasi rumah yang diklaim diselenggarakan Wapres Gibran dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (23/1/2025).

Berikut narasi yang dibagikan:

BEDAH RUMAN

PROGRAM BEDAH RUMAH YANG DI SELENGGARAKAN LANGSUNG OLEH Gibran Rakabuming Raka, B.Sc.

Daftarkan diri!!!

Anda, keluarga, tetangga, kerabat atau orang yang menurut anda rumah sudah tidak layak huni dengan cara kirim poto rumah mengirim foto rumah nya dan foto orang yang menurut anda rumah sudah tidak layak huni

 Screenshot Hoaks, tautan program renovasi rumah 2025

Hasil Cek Fakta

Informasi program renovasi rumah atas nama Wapres Gibran pernah beredar pada 2024 dan telah diverifikasi sebagai hoaks oleh Tim Cek Fakta Kompas.com.

Informasi soal program tersebut tidak ditemukan di situs wapresri.go.id.

Sementara itu, tautan yang dibagikan di Facebook mengarah ke sebuah situs yang yang meminta pengunjung mengisi nama lengkap, usia, dan nomor akun Telegram.

Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing yang bertujuan mencuri data pribadi.

Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa foto yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut diambil dari tayangan Bedah Rumah yang disiarkan GlobalTV.

Gambar yang sama ditemukan di unggahan kanal YouTube GlobalTV @officialgtvid, 15 Maret 2018, berjudul "Rejeki Nomplok! Rumah Pak Karsita Disulap Jadi Istana | BEDAH RUMAH SPESIAL EPS. 30 (6/6) GTV 2018".

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan pendaftaran program renovasi rumah yang diklaim diselenggarakan Wapres Gibran Rakabuming Raka adalah hoaks.

Informasi soal program tersebut tidak ditemukan di situs wapresri.go.id. Sementara, tautan yang dibagikan di Facebook kemungkinan adalah modus phishing.

Rujukan