KOMPAS.com - Di media sosial, beredar video yang diklaim menunjukkan seorang pria asal China menendang wajah seorang pemuda yang tangannya diikat.
Narasi video menyebutkan, pemuda yang diikat itu adalah warga Rempang, Kepulauan Riau. Ia disebut menolak rumahnya dirobohkan paksa.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang disampaikan dalam video itu keliru atau hoaks.
Waspada, jangan sampai terkena provokasi oleh konten yang memancing amarah masyarakat.
Video yang diklaim menunjukkan seorang pria China menendang wajah pemuda Rempang dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Januari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Kejadian ini di Tanah Rempang yg tanah nya di Rampas Oleh Oligarki di lindungi Rezim Jokowi.
di Rempang..anak SMP Pulang dri Skolah Mempertahankan Rumah nya yg akan di Robohkan paksa Oleh Cina..dia tdk mau pergi lalu di seret ke luar di hajar Oleh Warga Cina yg sdh di buatkan KTP Non Pribumi...!
Bagaimana Jk itu terjadi pd anak Cucu kt yg akan dtg..itu blm seberapa Cina Menghajarnya Tp bsk klo sdh Menguasai Indonesia akan lebih Kejam lagi. Bagai mana Jk itu terjadi korban nya anak Cucumu Yg tdk tau apa2..
Wahai Para Pemuja2 Jokowi..para Anthek2 Jokowi para Penjilat2. Hidup mu di akirat sdh Ikut tanggung Jawap Pemimpin yg kau Pilih di Siksa di Neraka..anak Cucumu di Perlakukan Sperti itu Oleh asing Cina Penjajah Ibu Pertiwi?
Screenshot Klarifikasi, video ini adalah insiden di Malaysia pada 2014, bukan di Rempang, Indonesia.
(GFD-2025-25385) [HOAKS] Video Anak SMP di Rempang Ditendang Warga China
Sumber:Tanggal publish: 30/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, visual serupa ditemukan di unggahan blog sapikpotrait.blogspot.com yang tayang 30 Juli 2014.
Unggahan itu menyebutkan, peristiwa dalam video terjadi di Taman Dagang Ampang, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Februari 2014.
Pria berbaju putih dalam video disebut menendang pemuda yang tangannya diikat, karena pemuda tersebut tertangkap melakukan pencurian.
Blog tersebut juga mencantumkan unggahan dari akun Facebook resmi Polis Diraja Malaysia, 21 Juli 2014, tentang peristiwa dalam video.
Unggahan itu menyebutkan, peristiwa dalam video terjadi di Taman Dagang Ampang, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Februari 2014.
Pria berbaju putih dalam video disebut menendang pemuda yang tangannya diikat, karena pemuda tersebut tertangkap melakukan pencurian.
Blog tersebut juga mencantumkan unggahan dari akun Facebook resmi Polis Diraja Malaysia, 21 Juli 2014, tentang peristiwa dalam video.
Kesimpulan
Video yang diklaim menunjukkan seorang pria China menendang wajah pemuda Rempang dibagikan dengan konteks keliru.
Faktanya, video tersebut menunjukkan insiden yang terjadi di Malaysia pada 2014, bukan di Indonesia.
Waspada, jangan sampai terkena provokasi. Konten ini diindikasi sebagai cara untuk menimbulkan keresahan dan memancing kemarahan masyarakat.
Faktanya, video tersebut menunjukkan insiden yang terjadi di Malaysia pada 2014, bukan di Indonesia.
Waspada, jangan sampai terkena provokasi. Konten ini diindikasi sebagai cara untuk menimbulkan keresahan dan memancing kemarahan masyarakat.
Rujukan
- https://www.facebook.com/ropiah.piah.184/videos/589666360636170/
- https://www.facebook.com/crsw.sumutmedan/videos/582493294693285/
- https://www.facebook.com/mangku.bumi.92775838/videos/1040972228049898/
- https://sapikpotrait.blogspot.com/2014/07/lelaki-cina-tendang-muka-remaja-melayu.html
- https://www.facebook.com/photo?fbid=817698204907155&set=a.826820630661579
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D