KOMPAS.com - Helikopter militer Black Hawk menabrak pesawat penumpang American Airlines di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC, Amerika Serikat, pada Rabu (29/1/2025).
Di media sosial, beredar foto seseorang yang diklaim sebagai kopilot helikopter dalam kecelakaan tersebut.
Narasi yang beredar mengaitkan kecelakaan dengan status gendernya sebagai transgender.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi kopilot helikopter Black Hawk yang menabrak pesawat adalah seorang transgender disebarkan oleh akun Facebook ini pada Sabtu (1/2/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasi yang ditulis:
Di balik kecelakaan heli black hawk milik tentara amerika, ternyata ada kaum LGBT nya
(GFD-2025-25476) [HOAKS] Kopilot Transgender di Helikopter Black Hawk Saat Tabrakan dengan American Airlines
Sumber:Tanggal publish: 05/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Narasi mengenai kopilot transgender bersumber dari artikel berisi informasi palsu dari situs transphobia.
Sebaran informasi keliru bermula ketika keluarga dua dari tiga pilot helikopter, Ryan O'Hara dan Carrie Eaves, mengunggah berita kehilangan atas keluarganya.
Sementara, identitas pilot ketiga belum diketahui publik.
Kemudian informasi keliru beredar dengan mengeklaim bahwa pilot Black Hawk telah diidentifikasi sebagai Chief Warrant Officer 2 (CW2) bernama Jo Ellis, seorang wanita transgender.
Foto Jo Ellis beredar luas di media sosial. Namun faktanya, Jo Ellis tidak menerbangkan helikopter militer tersebut.
Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Namun Jo Ellis terbukti hidup, bahkan membuat video klarifikasi.
Melalui akun Facebook-nya, Jo Ellis mengunggah video klarifikasi pada Jumat (31/1/2025).
"Saya mengerti beberapa orang telah mengaitkan saya dengan kecelakaan di DC dan itu salah," ujarnya dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Ia berpendapat, narasi yang beredar menghina keluarga korban karena mengaitkannya dengan semacam agenda politik.
"Mereka tidak pantas mendapatkannya. Saya tidak pantas mendapatkan ini. Dan saya harap Anda semua tahu bahwa saya hidup dan sehat. Dan ini harus cukup bagi Anda semua untuk mengakhiri semua rumor,” tutur dia.
Jo Ellis adalah pilot untuk Garda Nasional Angkatan Darat Virginia.
Tidak ada Garda Nasional Angkatan Darat Virginia dalam kecelakaan pesawat dan helikopter di Washington pada Rabu (29/1/2025) malam.
Sebelumnya, pemeriksa fakta France 24 dan Lead Stories telah membantah narasi serupa.
Jo Ellis bukanlah pilot yang menerbangkan helikopter Black Hawk yang menabrak American Airlines di Washington.
Sebaran informasi keliru bermula ketika keluarga dua dari tiga pilot helikopter, Ryan O'Hara dan Carrie Eaves, mengunggah berita kehilangan atas keluarganya.
Sementara, identitas pilot ketiga belum diketahui publik.
Kemudian informasi keliru beredar dengan mengeklaim bahwa pilot Black Hawk telah diidentifikasi sebagai Chief Warrant Officer 2 (CW2) bernama Jo Ellis, seorang wanita transgender.
Foto Jo Ellis beredar luas di media sosial. Namun faktanya, Jo Ellis tidak menerbangkan helikopter militer tersebut.
Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Namun Jo Ellis terbukti hidup, bahkan membuat video klarifikasi.
Melalui akun Facebook-nya, Jo Ellis mengunggah video klarifikasi pada Jumat (31/1/2025).
"Saya mengerti beberapa orang telah mengaitkan saya dengan kecelakaan di DC dan itu salah," ujarnya dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Ia berpendapat, narasi yang beredar menghina keluarga korban karena mengaitkannya dengan semacam agenda politik.
"Mereka tidak pantas mendapatkannya. Saya tidak pantas mendapatkan ini. Dan saya harap Anda semua tahu bahwa saya hidup dan sehat. Dan ini harus cukup bagi Anda semua untuk mengakhiri semua rumor,” tutur dia.
Jo Ellis adalah pilot untuk Garda Nasional Angkatan Darat Virginia.
Tidak ada Garda Nasional Angkatan Darat Virginia dalam kecelakaan pesawat dan helikopter di Washington pada Rabu (29/1/2025) malam.
Sebelumnya, pemeriksa fakta France 24 dan Lead Stories telah membantah narasi serupa.
Jo Ellis bukanlah pilot yang menerbangkan helikopter Black Hawk yang menabrak American Airlines di Washington.
Kesimpulan
Narasi kopilot helikopter Black Hawk yang menabrak pesawat adalah seorang transgender merupakan hoaks.
Jo Ellis adalah pilot untuk Garda Nasional Angkatan Darat Virginia, tetapi dia tidak menerbangkan Black Hawk yang menabrak American Airlines di Washington, Rabu (29/1/2025) malam.
Tidak ada satu pun kru atau penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut. Sementara Jo Ellis masih hidup dan membuat video klarifikasi.
Jo Ellis adalah pilot untuk Garda Nasional Angkatan Darat Virginia, tetapi dia tidak menerbangkan Black Hawk yang menabrak American Airlines di Washington, Rabu (29/1/2025) malam.
Tidak ada satu pun kru atau penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut. Sementara Jo Ellis masih hidup dan membuat video klarifikasi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1184190283315879&set=a.125911112477140
- https://ghostarchive.org/archive/dz2FX
- https://www.facebook.com/jellis3333/videos/1831995904294980
- https://observers.france24.com/en/americas/20250203-fake-news-stories-wrongly-blame-a-transgender-pilot-for-causing-the-dc-plane-crash
- https://leadstories.com/hoax-alert/2025/01/fact-check-transgender-pilot-jo-ellis-not-aboard-blackhawk.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D