KOMPAS.com - Produk air minum dalam kemasan botol dengan merek Aqua diklaim mengandung formalin.
Pengguna media sosial menyebarkan video tutup botol Aqua yang rusak atau terbuka, yang diklaim sebagai bukti penyuntikan formalin.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Video produk Aqua dalam kemasan botol mengandung formalin disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Video menampilkan orang-orang membuka bagian atas tutup botol dengan kuku, tanpa perlu memutar segelnya.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (5/2/2025):
Ini saudara2ku semuanya sekedar menginfokan hati2 kalau beli AQUA pastikan tutup botol yang di atas yang bertulisa AQUA jangan langsung di buka.
Mohon untuk di periksa kembali maupun AQUA yang sudah terbuka penyimpanan diatas rak swalayan maupun minimarket atau Indomaret pastikan segel Aqua di tutupnya tidak terkonyak
karena kalau terkonyak sudah pasti tutup AQUA tersebut pasti sudah di suntik formalin untuk membunuh seluruh jaringan tubuh kita kini perusahaan AQUA di perikasa oleh departemen kesehatan INDONESIA mohon vidio tersebut di share keseluruh teman maupun kerabat saudara2ku.
Jaga anak ,cucu, ponakan dan keluarga kita dari ancaman ini tks
(GFD-2025-25512) [HOAKS] Produk Air Minum dalam Kemasan Mengandung Formalin
Sumber:Tanggal publish: 07/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar merupakan temuan lama yang terjadi pada 2017.
Fenomena produk tutup botol Aqua bermasalah pernah ditelusuri Kompas.com dan diunggah di YouTube pada 26 Juli 2017.
Apabila dilihat dengan cermat, terdapat irisan di bagian atas tutup botol Aqua, sehingga dapat dibuka tanpa memutar segel botol.
Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin telah meluruskan temuan tersebut.
Sebagaimana yang pernah ditulis Kompas.com, sejumlah produk air minum dalam kemasan botol Aqua rusak karena terjadi kesalahan saat didistribusikan.
"Karena penyebab rusak bisa macam-macam. Termasuk salah handling pas transportasi atau penyimpanan di toko atau distributor yang kurang baik," kata Arif pada 26 Juli 2017.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menindaklanjuti laporan botol Aqua yang rusak.
BPOM menyatakan, produk tersebut tidak terstandar sehingga tutupnya mudah terbuka dan bagian atasnya mengalami "pecah koin".
Botol yang rusak itu merupakan produk Aqua dalam kemasan botol 330 ml dengan nomor batch tertentu yang diproduksi oleh pabrik di Cianjur pada Juni 2017.
Produsen pun menarik produk dari batch tersebut untuk menghindari dampak lebih lanjut.
Selain itu, BPOM juga telah melakukan penelusuran dan sampling terhadap produk yang bermasalah.
Sejauh ini tidak ada temuan bahwa produk Aqua dalam kemasan botol mengandung formalin.
Fenomena produk tutup botol Aqua bermasalah pernah ditelusuri Kompas.com dan diunggah di YouTube pada 26 Juli 2017.
Apabila dilihat dengan cermat, terdapat irisan di bagian atas tutup botol Aqua, sehingga dapat dibuka tanpa memutar segel botol.
Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin telah meluruskan temuan tersebut.
Sebagaimana yang pernah ditulis Kompas.com, sejumlah produk air minum dalam kemasan botol Aqua rusak karena terjadi kesalahan saat didistribusikan.
"Karena penyebab rusak bisa macam-macam. Termasuk salah handling pas transportasi atau penyimpanan di toko atau distributor yang kurang baik," kata Arif pada 26 Juli 2017.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menindaklanjuti laporan botol Aqua yang rusak.
BPOM menyatakan, produk tersebut tidak terstandar sehingga tutupnya mudah terbuka dan bagian atasnya mengalami "pecah koin".
Botol yang rusak itu merupakan produk Aqua dalam kemasan botol 330 ml dengan nomor batch tertentu yang diproduksi oleh pabrik di Cianjur pada Juni 2017.
Produsen pun menarik produk dari batch tersebut untuk menghindari dampak lebih lanjut.
Selain itu, BPOM juga telah melakukan penelusuran dan sampling terhadap produk yang bermasalah.
Sejauh ini tidak ada temuan bahwa produk Aqua dalam kemasan botol mengandung formalin.
Kesimpulan
Narasi produk Aqua dalam kemasan botol mengandung formalin merupakan hoaks.
Video bagian atas tutup botol yang rusak merupakan temuan pada 2017, ketika kemasan 330 ml dari batch yang diproduksi di Cianjur bermasalah.
Berdasarkan klasifikasi Danone Indonesia dan penelusuran yang sudah dilakukan BPOM, tidak ada temuan formalin dari produk yang rusak itu.
Video bagian atas tutup botol yang rusak merupakan temuan pada 2017, ketika kemasan 330 ml dari batch yang diproduksi di Cianjur bermasalah.
Berdasarkan klasifikasi Danone Indonesia dan penelusuran yang sudah dilakukan BPOM, tidak ada temuan formalin dari produk yang rusak itu.
Rujukan
- https://www.facebook.com/phutry.phutry.92/videos/1601405627247707
- https://www.facebook.com/100080647441170/videos/1122164672565218/
- https://www.facebook.com/100092521780202/videos/3058814584273044
- https://www.facebook.com/edyvarmasitanggangvarma/videos/1128208938515416
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0EPfSczdaJcimE2fK7hkkNnUGc3r3t9RQ4q43vsBPQiGMWyBAcDWmqRdkqL4N5v8Bl&id=61556767543090
- https://www.facebook.com/reel/3825226981072772
- https://www.facebook.com/reel/1146551556922132
- https://www.youtube.com/watch?v=J185tfWwaeQ&t=129s
- https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/26/18260921/ini-dugaan-produsen-soal-kasus-tutup-botol-aqua
- https://www.pom.go.id/penjelasan-publik/penjelasan-badan-pom-terkait-tutup-kemasan-air-mineral-yang-tidak-terstandar
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D