KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim sebagai akses untuk pendaftaran Kartu Sembako Murah yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu.
Narasi tersebut mengeklaim, program tersebut diluncurkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelang Ramadhan 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Tautan pendaftaran Kartu Sembako Murah dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Januari dan Februari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Erlangga Hartarto (MENKO) Akan meluncurkan program pembagian kartu sembako untuk persiapan bulan Ramadhan Tahun 2025 ini
Pendaftaran mulai Tangal 20/12025 Daftar dan dapatkan kartu sembako untuk bulan Ramadhan ini biaya pendaftaran tidak dipungut biaya apapun
(GFD-2025-25517) [HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Kartu Sembako
Sumber:Tanggal publish: 07/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Program Kartu Sembako sebelumnya dikenal sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp 200.000 yang disalurkan tiap bulan kepada setiap penerima manfaat.
Program bantuan sosial tersebut dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Syarat menjadi penerima manfaat adalah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
DTKS adalah data induk yang berfungsi sebagai acuan lembaga-lembaga untuk memberikan bantuan sosial, seperti PKH, Kartu Sembako, PBI JK, dan sebagainya.
Pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi kantor desa/kelurahan, atau secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos di ponsel Android.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengecek status penerima bansos melalui situs DTKS di alamat https://cekbansos.kemensos.go.id.
Akan tetapi, tautan yang dibagikan di Facebook tidak mengarah ke situs DTKS, melainkan ke situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi.
Pengunjung diminta mengisi nama lengkap sesuai KTP dan nomor akun Telegram. Situs itu kemungkinan besar merupakan modus phishing atau pencurian data.
Program bantuan sosial tersebut dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Syarat menjadi penerima manfaat adalah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
DTKS adalah data induk yang berfungsi sebagai acuan lembaga-lembaga untuk memberikan bantuan sosial, seperti PKH, Kartu Sembako, PBI JK, dan sebagainya.
Pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi kantor desa/kelurahan, atau secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos di ponsel Android.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengecek status penerima bansos melalui situs DTKS di alamat https://cekbansos.kemensos.go.id.
Akan tetapi, tautan yang dibagikan di Facebook tidak mengarah ke situs DTKS, melainkan ke situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi.
Pengunjung diminta mengisi nama lengkap sesuai KTP dan nomor akun Telegram. Situs itu kemungkinan besar merupakan modus phishing atau pencurian data.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan pendaftaran Kartu Sembako Murah yang dibagikan di Facebook adalah hoaks.
Tautan yang dibagikan di Facebook tidak mengarah ke situs DTKS, melainkan ke situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi.
Situs itu kemungkinan besar merupakan modus phishing atau pencurian data.
Tautan yang dibagikan di Facebook tidak mengarah ke situs DTKS, melainkan ke situs yang meminta pengunjung memasukkan informasi pribadi.
Situs itu kemungkinan besar merupakan modus phishing atau pencurian data.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02cvoHNjo2NKZ7ohoD6MSZn7ieyMCQmDE4xEnbsYiqLxBACwY5UtFwczoZQa3jSfbel&id=100086426597062
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02FdrL4CteCgYZxqhAvz1aY1ntVZ2j1HuBwCmGmgiq9DEdrhALmqyvyUphkC7Yxfdbl&id=61572586262869
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0RJySNjcqbf8VLjnEwi3GsoP3LeTEFDDVC9XEces6HmsvJWxjcp2QKDLazfAAQEQWl&id=61572586262869
- https://cekbansos.kemensos.go.id
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D