KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang diklaim berasal dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk pengemudi kendaraan bermotor, khususnya mobil.
Narasi itu berisi imbauan untuk tidak membersihkan kaca depan mobil apabila tiba-tiba terkena lemparan telur.
Hal itu akan membuat kaca buram sehingga pengemudi terpaksa berhenti dan rentan menjadi korban perampokan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konteks narasi tersebut perlu dilengkapi agar utuh.
Imbauan untuk tidak membersihkan kaca depan mobil apabila terkena lemparan telur dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini, pada Januari-Februari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
INFO DARI POLRI
Jika anda mengemudi dimalam hari dan tiba² kaca mobil depan dilempar dengan TELUR....!!!
"JANGAN operasikan wipper/semprotkan air/cairan apapun...!!!" Telur yang terlempar jika dicampur dengan air akan berubah putih seperti susu & akan menghalangi penglihatan Anda sampai dengan 92.5% ! |
Sehingga anda terpaksa berhenti di pinggir jalan dan risikonya sudah dipastikan akanjadi korban perampokan !!!
Ini modus terbaru yang digunakan oleh perampok dijalan pada waktu malam hari.
Screenshot Klarifikasi, imbauan untuk tidak menyalakan wiper saat kaca mobil terkena lemparan telur
(GFD-2025-25569) [KLARIFIKASI] Wiper Bersihkan Kaca Mobil Saat Dilempar Telur, Tidak Ganggu Pandangan
Sumber:Tanggal publish: 10/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, imbauan untuk tidak mengaktifkan wiper apabila kaca depan mobil terkena lemparan telur pernah disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sisno Adiwinoto dalam pemberitaan Antara, 23 Januari 2008.
Menurut Sisno, setelah penjahat melempar telur ke kaca mobil bagian depan, mereka akan kabur sementara pengemudi akan berusaha membersihkan kaca dengan mengaktifkan wiper.
Namun, membersihkan telor pecah dengan wiper itu justru akan membuat kaca buram sehingga memaksa pengemudi turun untuk membersihkan dengan lap.
"Saat membersihkan dengan kain lap itulah, ada penjahat lain yang beraksi dengan mengambil barang-barang berharga dari dalam mobil. Pengemudi biasanya konsentrasi mengelap kaca sehingga lengah atas keamanan barang dalam mobil," kata Sisno.
Sisno mengatakan, hingga kini memang belum ada laporan resmi masyarakat dan menjadi permasalah hukum sebab belum ada yang memberikan laporan resmi.
"Tapi, informasi itu sudah banyak masuk ke polisi namun belum ada kasus yang dilaporkan secara resmi," tuturnya.
Untuk menghindari hal tersebut, Sisno meminta agar pengemudi tetap menjalankan kendaraan kendati kaca mobil telah dilempar dengan telur.
Akan tetapi, berdasarkan pengujian, menyalakan wiper untuk membersihkan pecahan telur tidak akan mengganggu pandangan pengemudi mobil.
Dilansir pemberitaan Kompas.com pada 16 Juli 2021, Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengaku pernah melakukan percobaan saat kaca mobil dilempari telur.
Ia pun memberikan cuplikan video, di mana dalam rekaman tersebut terlihat kaca mobil bagian depan yang dilempari telur dua kali.
Selang beberapa detik wiper dinyalakan, dan pecahan telur yang ada di kaca langsung terhapus saat dibasuh oleh air wiper.
"Jadi ini adalah mitos. Begitu ada modus terjadi, pengemudi mobil bisa langsung nyalakan wiper. Terbukti setelah wiper dinyalakan, noda langsung terhapus dan kaca bersih kembali,” ucap Rosliana.
Simak videonya dalam tautan ini.
Sebaliknya, bila kaca tak segera dibersihkan justru malah membahayakan. Sebab, telur tersebut bisa saja mengering dan menganggu pandangan, serta akan lebih sulit dibersihkan nantinya.
Menurut Sisno, setelah penjahat melempar telur ke kaca mobil bagian depan, mereka akan kabur sementara pengemudi akan berusaha membersihkan kaca dengan mengaktifkan wiper.
Namun, membersihkan telor pecah dengan wiper itu justru akan membuat kaca buram sehingga memaksa pengemudi turun untuk membersihkan dengan lap.
"Saat membersihkan dengan kain lap itulah, ada penjahat lain yang beraksi dengan mengambil barang-barang berharga dari dalam mobil. Pengemudi biasanya konsentrasi mengelap kaca sehingga lengah atas keamanan barang dalam mobil," kata Sisno.
Sisno mengatakan, hingga kini memang belum ada laporan resmi masyarakat dan menjadi permasalah hukum sebab belum ada yang memberikan laporan resmi.
"Tapi, informasi itu sudah banyak masuk ke polisi namun belum ada kasus yang dilaporkan secara resmi," tuturnya.
Untuk menghindari hal tersebut, Sisno meminta agar pengemudi tetap menjalankan kendaraan kendati kaca mobil telah dilempar dengan telur.
Akan tetapi, berdasarkan pengujian, menyalakan wiper untuk membersihkan pecahan telur tidak akan mengganggu pandangan pengemudi mobil.
Dilansir pemberitaan Kompas.com pada 16 Juli 2021, Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengaku pernah melakukan percobaan saat kaca mobil dilempari telur.
Ia pun memberikan cuplikan video, di mana dalam rekaman tersebut terlihat kaca mobil bagian depan yang dilempari telur dua kali.
Selang beberapa detik wiper dinyalakan, dan pecahan telur yang ada di kaca langsung terhapus saat dibasuh oleh air wiper.
"Jadi ini adalah mitos. Begitu ada modus terjadi, pengemudi mobil bisa langsung nyalakan wiper. Terbukti setelah wiper dinyalakan, noda langsung terhapus dan kaca bersih kembali,” ucap Rosliana.
Simak videonya dalam tautan ini.
Sebaliknya, bila kaca tak segera dibersihkan justru malah membahayakan. Sebab, telur tersebut bisa saja mengering dan menganggu pandangan, serta akan lebih sulit dibersihkan nantinya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, imbauan untuk tidak mengaktifkan wiper apabila kaca depan mobil terkena lemparan telur perlu diluruskan.
Imbauan tersebut memang pernah disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sisno Adiwinoto pada 2008.
Akan tetapi, berdasarkan pengujian, menyalakan wiper untuk membersihkan pecahan telur tidak akan mengganggu pandangan pengemudi mobil.
Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, pecahan telur yang ada di kaca langsung terhapus saat dibasuh oleh air wiper.
Imbauan tersebut memang pernah disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sisno Adiwinoto pada 2008.
Akan tetapi, berdasarkan pengujian, menyalakan wiper untuk membersihkan pecahan telur tidak akan mengganggu pandangan pengemudi mobil.
Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, pecahan telur yang ada di kaca langsung terhapus saat dibasuh oleh air wiper.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid034BrVSU83ocQpBLt2UdNX1ZdPtW6KvWGwgdBddred2ZyPivYWAxfNwPdAiwqcv9Yil&id=100082818229827
- https://www.facebook.com/marvell.kalinggo/posts/pfbid06EtsdpaibDRMAdkaG5Lht4HWaY7kiLdvwzD1jru2cdvW5jdsmAsv6spJhg95aNoml
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1323175495594432&set=gm.2248021808928764&idorvanity=648936018837359
- https://www.facebook.com/groups/barbagiilmudanpengetahuan/posts/2991323997684886/
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0241b8ve5Py4XBFeZG3vJEDKV81UYN6vipfejBtR5Kg7SKt3UjjiWijTUqPUxiyTWBl&id=100091824407588
- https://www.facebook.com/muhammad.chumaydi.33/posts/pfbid02iS8ZsWqY7gU9QhaqkFNU5qKhhBVVSDPTP2BnrwWF5xAFXGEwDv13tBqYaASVnVczl
- https://www.facebook.com/groups/260521908145393/posts/1546690186195219/
- https://www.facebook.com/devis.keniolongsongke/posts/pfbid02nuwa8RiGsUL3aFMxPfVfhTe1zkAvfVtf2F9jo3snjKr2aFTR46SnjoZSKScFqLVUl
- https://www.facebook.com/groups/211586704052415/posts/1135148758362867/
- https://www.antaranews.com/berita/91125/waspadai-kejahatan-lempar-telor-ke-kaca-mobil
- https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/16/160100515/modus-kaca-mobil-dilempari-telur-langsung-nyalakan-wiper
- https://www.youtube.com/watch?v=EgU0jDJqWXg
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D