KOMPAS.com - Ikan mas atau Cyprinus carpio diklaim berbahaya jika dimakan. Klaim ini muncul dalam sejumlah unggahan media sosial.
Sejumlah pengguna Facebook menyebarkan narasi dan tautan yang melarang makan ikan mas, yang diunggah pada Februari 2025.
Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu merupakan hoaks.
Imbauan untuk tidak makan ikan mas disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (10/2/2025):
Bah4ya makan ikan Mas, jangan sampe kalian mnyesal terlambat tauu!!! Nyesel banget baru tau bun habis beli ikan Mas sekiloo langsung ku buang ceek di bawah ini alesannya bun janji jangan kaget bun
(GFD-2025-25659) [HOAKS] Bahaya Makan Ikan Mas
Sumber:Tanggal publish: 14/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Faktanya, dari aspek gizi, ikan mas memiliki peran dengan ikan lainnya.
"Protein, lemak dan mineral kurang lebih mirip dengan ikan lainnya. Oleh karena itu dari aspek gizi sama baiknya dengan ikan lainnya," ujar Ketua Bidang Ilmiah, Inovasi, Riset, dan Pengembangan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Marudut Sitompul kepada Kompas.com, Kamis (13/2/2025).
Berdasarkan informasi pada Tabel komposisi pangan Indonesia (TKPI) 2018, dalam 100 gram ikan mas terkandung:
Ikan mas sering digunakan sebagai indikator untuk mengecek kandungan logam berat dalam air.
"Karena ikan mas sangat mudah terpengaruh dengan perubahan kondisi air dan bisa terlihat dengan jelas. Beda dengan ikan lele," kata Marudut.
Sempat ada isu ikan mas tercemar merkuri di daerah tambang emas, ditandai dengan sisik yang menjadi keriting.
Selama tidak tercemar, ikan mas baik untuk dikonsumsi.
Narasi yang beredar menyertakan yang menjanjikan penjelasan mengapa ikan mas berbahaya.
Namun tautan itu justru mengarah ke situs dan aplikasi e-commerce.
"Protein, lemak dan mineral kurang lebih mirip dengan ikan lainnya. Oleh karena itu dari aspek gizi sama baiknya dengan ikan lainnya," ujar Ketua Bidang Ilmiah, Inovasi, Riset, dan Pengembangan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Marudut Sitompul kepada Kompas.com, Kamis (13/2/2025).
Berdasarkan informasi pada Tabel komposisi pangan Indonesia (TKPI) 2018, dalam 100 gram ikan mas terkandung:
Ikan mas sering digunakan sebagai indikator untuk mengecek kandungan logam berat dalam air.
"Karena ikan mas sangat mudah terpengaruh dengan perubahan kondisi air dan bisa terlihat dengan jelas. Beda dengan ikan lele," kata Marudut.
Sempat ada isu ikan mas tercemar merkuri di daerah tambang emas, ditandai dengan sisik yang menjadi keriting.
Selama tidak tercemar, ikan mas baik untuk dikonsumsi.
Narasi yang beredar menyertakan yang menjanjikan penjelasan mengapa ikan mas berbahaya.
Namun tautan itu justru mengarah ke situs dan aplikasi e-commerce.
Kesimpulan
Narasi yang melarang makan ikan mas merupakan hoaks. Adapun narasi itu merupakan clickbait yang mengarah ke produk di e-commerce.
Ahli gizi memastikan, mengonsumsi ikan mas tidak berbahaya selama tidak tercemar. Ikan mas memiliki protein yang baik seperti ikan lainnya.
Ahli gizi memastikan, mengonsumsi ikan mas tidak berbahaya selama tidak tercemar. Ikan mas memiliki protein yang baik seperti ikan lainnya.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid027y3MwPLHq3U5dfUJNcWamYQLRfVsQDrEW8Zj9BfiPo7DacWueg5VLFj3zSh5EYWpl&id=100087953693515
- https://www.facebook.com/AbangL123/posts/pfbid02MHA4NFJuQHEsnNGRVcTdSWmFSPZCwpvmVTLukh7RifhUVA6k25hkfbiYD5AWdDbvl
- https://www.facebook.com/groups/1158746718372355/posts/1721067672140254/
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0tF1W7Ni8nX6qwvnBi3FeAWPatGw8SfJpqckQKd43rTWZSd5SFL3WwfDAXG7PuPkml&id=61553961758377
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0H5BYei8Yrm8UpavRjmDx6EfTzsG8uN7x1d7yoChdYsRGcSb4bxdEmurVgUhwom7Tl&id=61555291163294
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0qJRWAopAfsjLL9TbxRz1oyeYU8CtEypPtF987MThDkKXn1xFW54wroPZ9Awayzuql&id=61553899438204
- https://repository.kemkes.go.id/book/668
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D