KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berupa poster, dengan narasi yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan alternatif di Nganjuk, Jawa Timur pada 17 sampai 18 Februari 2025.
Menurut klaim yang beredar, pengobatan Ida Dayak akan berlangsung di Gedung Balai Budaya Mpu Sendok, Kabupaten Nganjuk.
Namun, unggahan tersebut tidak benar atau hoaks. Ada indikasi bahwa ini merupakan modus penipuan.
Poster yang menginformasikan pengobatan Ida Dayak di Nganjuk dibagikan akun Facebook ini dan ini.
Dalam poster, disebutkan bahwa jumlah peserta pengobatan terbatas, hanya untuk 200 orang.
Masyarakat diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan untuk melakukan pendaftaran.
Melalui unggahan di akun Instagram Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), Pemkab Nganjuk memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
"Informasi tersebut adalah tidak benar," tulis Pemkab Nganjuk.
Pemkab Nganjuk sebagai pengelola Gedung Balai Budaya Mpu Sendok tidak pernah mengeluarkan izin pemakaian tempat untuk pengobatan Ida Dayak pada 17 sampai 18 Februari 2025.
Masyarakat pun diimbau untuk berhati-hati terhadap informasi tersebut.
Adapun poster palsu pengobatan Ida Dayak sebelumnya juga beredar di sejumlah wilayah. Unggahan itu mengarah pada penipuan.
Modusnya selalu sama, pelaku meminta korban menghubungi nomor WhatsApp yang ada di dalam poster, kemudian diminta mentransfer sejumlah uang yang diklaim sebagai biaya pendaftaran.
Namun, kegiatan itu tidak pernah ada. Mereka yang menjadi korban telah kehilangan uang yang telah ditransfer ke pelaku.
(GFD-2025-25680) [HOAKS] Pengobatan Ida Dayak di Nganjuk pada 17-18 Februari 2025
Sumber:Tanggal publish: 17/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Poster yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Gedung Balai Budaya Mpu Sendok, Kabupaten Nganjuk pada 17-18 Februari 2025 adalah hoaks.
Pemkab Nganjuk sebagai pengelola gedung memastikan bahwa tidak ada kegiatan pengobatan Ida Dayak. Unggahan itu merupakan penipuan.
Pemkab Nganjuk sebagai pengelola gedung memastikan bahwa tidak ada kegiatan pengobatan Ida Dayak. Unggahan itu merupakan penipuan.