KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah lagu berjudul "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil" yang kabarnya dinyanyikan oleh Virgiawan Listanto atau Iwan Fals.
Klip lagu yang beredar memperlihatkan sosok yang diduga sebagai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sehingga, seolah-olah lagu itu merupakan kritikan untuk Gibran.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut hoaks.
Lagu "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil" dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada 29 Januari 2025.
Video musik yang dibagikan menampilkan ilustrasi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Koran Tempo.
Berikut narasi unggahan Facebook tersebut:
Si Bocil Tengil Menjadi Wakil!!
Lirik Lagu Om Iwan Fals Ini Lucu, Tapi Mau Tertawa Ane Takut Kalau Ditangkap
Screenshot Hoaks, lagu Iwan Fals berjudul Si Bocil Tengil Menjadi Wakil
(GFD-2025-25689) [HOAKS] Lagu Iwan Fals Berjudul "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil"
Sumber:Tanggal publish: 18/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri lagu-lagu yang telah dirilis Iwan Fals, namun tidak menemukan lagu berjudul "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil".
Setelah dicermati, lagu "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil" memiliki kesamaan musik dengan lagu Iwan Fals berjudul "Sore Tugu Pancoran" yang dirilis pada 1985.
Akan tetapi, kedua lagu tersebut memiliki lirik yang berbeda.
Berikut petikan lirik lagu "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil":
Si Samsul bocil bertingkah tengilMenjadi wakil pilihan all in
Juga ketua kebun binatangTuk menggemukkan semua rakyatnya
Sementara, petikan lirik asli lagu "Sore Tugu Pancoran" adalah sebagai berikut:
Si Budi kecil kuyup menggigilMenahan dingin tanpa jas hujan
Di simpang jalan tugu pancoranTunggu pembeli jajakan koran
Perbedaan itu mengindikasikan lagu "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil" merupakan hasil manipulasi, yang kemungkinan besar dilakukan dengan bantuan artificial intelligence (AI).
Manipulasi dilakukan dengan mencatut musik dari lagu "Sore Tugu Pancoran" dan mengubah lirik asli dari lagu tersebut.
Kendati demikian, manajemen Iwan Fals pada 7 Februari 2024 telah menyatakan bahwa sang penyanyi bersikap netral selama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Iwan Fals tidak terkait dan tidak terikat dengan partai politik atau pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden mana pun.
"Pertunjukan-pertunjukan Iwan Fals selalu menitikberatkan secara tertulis dalam kontrak kerja sama untuk tidak berkaitan atau tidak digunakan untuk kebutuhan politik, termasuk untuk kepentingan kampanye," demikian pernyataan yang dimuat di akun Instagram Iwan Fals.
Setelah dicermati, lagu "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil" memiliki kesamaan musik dengan lagu Iwan Fals berjudul "Sore Tugu Pancoran" yang dirilis pada 1985.
Akan tetapi, kedua lagu tersebut memiliki lirik yang berbeda.
Berikut petikan lirik lagu "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil":
Si Samsul bocil bertingkah tengilMenjadi wakil pilihan all in
Juga ketua kebun binatangTuk menggemukkan semua rakyatnya
Sementara, petikan lirik asli lagu "Sore Tugu Pancoran" adalah sebagai berikut:
Si Budi kecil kuyup menggigilMenahan dingin tanpa jas hujan
Di simpang jalan tugu pancoranTunggu pembeli jajakan koran
Perbedaan itu mengindikasikan lagu "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil" merupakan hasil manipulasi, yang kemungkinan besar dilakukan dengan bantuan artificial intelligence (AI).
Manipulasi dilakukan dengan mencatut musik dari lagu "Sore Tugu Pancoran" dan mengubah lirik asli dari lagu tersebut.
Kendati demikian, manajemen Iwan Fals pada 7 Februari 2024 telah menyatakan bahwa sang penyanyi bersikap netral selama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Iwan Fals tidak terkait dan tidak terikat dengan partai politik atau pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden mana pun.
"Pertunjukan-pertunjukan Iwan Fals selalu menitikberatkan secara tertulis dalam kontrak kerja sama untuk tidak berkaitan atau tidak digunakan untuk kebutuhan politik, termasuk untuk kepentingan kampanye," demikian pernyataan yang dimuat di akun Instagram Iwan Fals.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, lagu "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil" bukan dinyanyikan oleh Iwan Fals.
Lagu tersebut merupakan hasil manipulasi, yang dilakukan dengan mencatut musik dari lagu "Sore Tugu Pancoran" dan kemudian mengubah lirik aslinya.
Manajemen Iwan Fals pada 7 Februari 2024 telah menyatakan bahwa sang penyanyi bersikap netral dan tidak terikat dengan parpol atau paslon mana pun selama Pilpres 2024.
Lagu tersebut merupakan hasil manipulasi, yang dilakukan dengan mencatut musik dari lagu "Sore Tugu Pancoran" dan kemudian mengubah lirik aslinya.
Manajemen Iwan Fals pada 7 Februari 2024 telah menyatakan bahwa sang penyanyi bersikap netral dan tidak terikat dengan parpol atau paslon mana pun selama Pilpres 2024.