(GFD-2025-25795) [KLARIFIKASI] Monumen Juma Jokowi Dibangun dari Sumbangan, Bukan APBD Medan

Sumber:
Tanggal publish: 20/02/2025

Berita

KOMPAS.com - Pembangunan monumen yang menggambarkan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diklaim menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan.

Monumen berupa patung itu disebut menelan biaya hingga Rp 2,5 miliar.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.

Informasi mengenai pembangunan monumen Juma Jokowi menggunakan APBD Kota Medan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Pengunggah menyertakan foto patung Jokowi.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 9 Februari 2025:

Post lagi ah, penampakan arca monster OCCRP yang menelan anggaran APBD medan sebesar 2,5 milyar!

 

Hasil Cek Fakta

Foto yang disebarkan pengguna media sosial serupa dengan foto yang terdapat di portal berita Merdeka, 5 November 2023.

Foto tersebut menampilkan patung Jokowi yang dipasang di Desa Kutambelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo Sumut.

Patung itu dipasang saat peletakan batu pertama pembangunan monumen Juma Jokowi pada 4 November 2023.

Saat menyampaikan sambutan, menantu Jokowi sekaligus Wali Kota Medan saat itu, Bobby A Nasution melakukan panggilan video kepada Presiden.

Harian Kompas mewartakan, pembangunan monumen Juma Jokowi merupakan bentuk rasa terima kasih warga atas perbaikan Jalan Liang Melas Datas.

Sebagaimana yang pernah ditulis Kompas.com, dana pembangunan monumen Juma Jokowi bersumber dari sumbangan masyarakat dan donatur.

"Saat ini dana yang terkumpul dari swadaya masyarakat mencapai Rp 400 juta," kata Ketua Panitia Pembangunan Juma Jokowi, Adil Sebayang pada November 2023.

Diperkirakan pembangunan monumen menghabiskan sekitar Rp 2,5 miliar.

Selain monumen, lokasi itu juga akan dibangun pusat usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) serta ladang jeruk.

Sejauh ini tidak ada informasi yang membuktikan pembangunan monumen Juma Jokowi menggunakan APBD Kota Medan.

Kesimpulan

Narasi mengenai pembangunan monumen Juma Jokowi menggunakan APBD Kota Medan tidak benar.

Dana pembangunan bersumber dari sumbangan masyarakat dan donatur. Biayanya mencapai Rp 2,5 miliar.

Rujukan