(GFD-2025-25813) [HOAKS] Prabowo Minta Maaf atas Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Sumber:
Tanggal publish: 21/02/2025

Berita

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto diklaim menyampaikan permintaan maaf terkait kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg).

Di dunia maya, beredar video berisi pidato Prabowo yang menyatakan tidak ada niat mempersulit kehidupan rakyat Indonesia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hoaks karena video yang asli disebarkan dengan konteks keliru.

Video Prabowo meminta maaf atas kelangkaan elpiji 3 kg disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

"Tidak ada niat sedikit pun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam video.

"Saya sungguh-sungguh bertekad bahwa sumpah yang saya ucapkan pada tanggal 20 Oktober di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, di hadapan seluruh rakyat Indonesia, dan yang lebih penting di hadapan Tuhan yang Maha Kuasa," lanjutnya.

Berikut teks yang ditulis salah satu akun pada 5 Februari 2025:

Prabowo meminta maaf terkait kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg.

 

Hasil Cek Fakta

Klip yang beredar bersumber dari pidato Prabowo saat menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Senayan, Jakarta pada 28 Desember 2025.

Pidatonya dapat disaksikan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, tepatnya pada jam ke-1 menit ke-4.

Transkrip pidatonya dapat dilihat di laman Kementerian Sekretariat Negara ini.

Selain mengucapkan selamat Natal dan keberagaman, Prabowo berjanji untuk tidak menjadi pemimpin yang menyulitkan rakyat Indonesia.

Pidato itu disampaikan jauh sebelum larangan penjualan elpiji 3 kg melalui pengecer yang berlaku mulai 1 Februari 2025.

Namun, keputusan itu telah dicabut.

Sebagaimana yang pernah ditulis Kompas.com, Prabowo menginstruksikan penataan ulang rantai pasok. Namun, sejauh ini tidak ada permintaan maaf dari Prabowo.

Kesimpulan

Video Prabowo meminta maaf atas kelangkaan elpiji 3 kg merupakan hoaks.

Pidato Prabowo saat Perayaan Natal Nasional 2024 disebarkan dengan konteks keliru. Larangan penjualan elpiji 3 kg melalui pengecer, tetapi tidak ada permintaan maaf dari Prabowo.

Rujukan