KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan disertai tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis dari PLN.
Narasi yang beredar menyebutkan, PLN membagikan token listrik gratis selama Ramadhan 1446 Hijriah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks. Informasinya perlu diluruskan karena tautan itu diindikasi sebagai modus penipuan.
Tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis dari PLN dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
PLN BAGI-BAGI TOKEN LISTRIK GRATIS RP.250.000
AYO BURUAN DAFTAR DAN KLAIM HADIANYA,,SEBELUM ANDA KEHABISAN!!!HANYA BERLAKU DI BULAN SUCI RAMADAN
CARA DAFTAR DAN KLAIM HADIANYA SILAKAN KLIK LINK
Screenshot Hoaks, PLN bagikan token listrik gratis selama Ramadhan
PLN Bagikan Token Listrik Gratis Selama Bulan Ramadan
(GFD-2025-26167) [HOAKS] PLN Bagikan Token Listrik Gratis Selama Ramadhan
Sumber:Tanggal publish: 14/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah diperiksa, tautan yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut mengarah ke sebuah situs mencurigakan.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, nomor pelanggan PLN, dan nomor akun Telegram aktif.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, informasi pembagian token listrik gratis selama Ramadhan tidak ditemukan di media sosial resmi PLN.
Sebelumnya, informasi pembagian token listrik gratis senilai Rp 250.000 juga sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, informasi tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Konten itu diindikasi sebagai modus penipuan. Waspada, jangan mengikuti instruksi dalam tautan yang diberikan atau memberikan data pribadi Anda.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, nomor pelanggan PLN, dan nomor akun Telegram aktif.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, informasi pembagian token listrik gratis selama Ramadhan tidak ditemukan di media sosial resmi PLN.
Sebelumnya, informasi pembagian token listrik gratis senilai Rp 250.000 juga sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, informasi tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Konten itu diindikasi sebagai modus penipuan. Waspada, jangan mengikuti instruksi dalam tautan yang diberikan atau memberikan data pribadi Anda.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis dari PLN selama Ramadhan adalah hoaks.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Selain itu, PLN telah membantah adanya pembagian token listrik gratis.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Selain itu, PLN telah membantah adanya pembagian token listrik gratis.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02wVxVzUAoVkbaRcs4rhQSKCHnksMXJgjxUG5RxQocpqJC4yMEAvNGi8fXLMhENRZHl&id=61574135547537
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0FxDfrJ1aDnNygpKAKSMxk7YvWLz3gduhHhggx2Ga1LHopo69Myy3tEguRYPm9oLol&id=61574135547537
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/02/28/121800782/-hoaks-pln-bagikan-token-listrik-gratis-senilai-rp-250.000
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D