KOMPAS.com - Di media sosial beredar tangkapan layar judul artikel di laman CNBC Indonesia yang mengeklaim Presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menggunakan dana haji.
Dana itu diklaim berjumlah Rp 300 triliun dan sudah diikhlaskan oleh rakyat.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan tersebut merupakan hasil manipulasi.
Judul artikel yang mengeklaim Prabowo akan melanjutkan pembangunan IKN dengan dana haji Rp 300 triliun salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini,dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel di laman CNBC Indonesia dengan judul:
Presiden Prabowo IKN akan saya lanjutkan Masih Ada sisa Dana Haji 300 Triliun yang sudah diikhlaskan rakyat
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Prabowo akan melanjutkan pembangunan IKN dengan dana haji
(GFD-2025-26320) [HOAKS] Artikel Prabowo Pakai Dana Haji Rp 300 Triliun untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Sumber:Tanggal publish: 25/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, di laman CNBC Indonesia tidak ditemukan informasi soal Prabowo akan melanjutkan pembangunan IKN dengan dana haji.
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa artikel itu merupakan hasil manipulasi.
Artikel aslinya diterbitkan CNBC Indonesia pada 20 Maret 2025 dengan judul "Sektor Usaha Ini Bakal Dapat Subsidi Kredit 5% dari Prabowo".
Artikel tersebut memuat pernyataan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut pemerintah akan memberi insentif revitalisasi khusus permesinan bagi pelaku UMKM padat karya.
Hal itu diungkapkan Airlangga usai rapat terbatas terkait industri tekstil di Istana Negara, Rabu (19/3/2025).
Menurut Airlangga, insentif tersebut diberikan dalam bentuk kredit dan subsidi bunga kredit sebesar 5 persen dengan tenor 8 tahun.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan pernyataan Prabowo yang menyebut dirinya akan menggunakan dana haji Rp 300 triliun untuk pembangunan IKN.
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa artikel itu merupakan hasil manipulasi.
Artikel aslinya diterbitkan CNBC Indonesia pada 20 Maret 2025 dengan judul "Sektor Usaha Ini Bakal Dapat Subsidi Kredit 5% dari Prabowo".
Artikel tersebut memuat pernyataan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut pemerintah akan memberi insentif revitalisasi khusus permesinan bagi pelaku UMKM padat karya.
Hal itu diungkapkan Airlangga usai rapat terbatas terkait industri tekstil di Istana Negara, Rabu (19/3/2025).
Menurut Airlangga, insentif tersebut diberikan dalam bentuk kredit dan subsidi bunga kredit sebesar 5 persen dengan tenor 8 tahun.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan pernyataan Prabowo yang menyebut dirinya akan menggunakan dana haji Rp 300 triliun untuk pembangunan IKN.
Kesimpulan
Artikel yang mengeklaim Prabowo akan melanjutkan pembangunan IKN menggunakan dana haji Rp 300 triliun merupakan hasil manipulasi.
Artikel aslinya berjudul "Sektor Usaha Ini Bakal Dapat Subsidi Kredit 5% dari Prabowo".
Adapun artikel tersebut memuat pernyataan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto soal program pemerintah terkait insentif revitalisasi permesinan bagi pelaku UMKM padat karya.
Artikel aslinya berjudul "Sektor Usaha Ini Bakal Dapat Subsidi Kredit 5% dari Prabowo".
Adapun artikel tersebut memuat pernyataan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto soal program pemerintah terkait insentif revitalisasi permesinan bagi pelaku UMKM padat karya.