Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebok menampilkan foto Presiden Prabowo disertai dengan narasi Presiden ingatkan TNI/Polri jangan sampai membuat rakyat susah.
Namun jika membuat rakyat susah maka TNI/Polri akan dimusnahkan atau dibubarkan setelah disahkannya RUU TNI.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“presiden Prabowo pro rakyat!!
Presiden Prabowo peringatkan TNI/POLRI Bila Berani Membuat Rakyat Susah, Maka TNI POLRI Akan Di Musnahkan Setelah Sahnya RUU TNI”
Namun, benarkah klaim Prabowo akan musnahkan TNI Polri jika buat rakyat susah?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(GFD-2025-26621) Hoaks! Presiden Prabowo akan bubarkan TNI/Polri
Sumber:Tanggal publish: 21/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran ANTARA, foto tersebut serupa saat Prabowo sedang berpidato dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri Tahun 2025 yang digelar di The Tribrata, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025, videonya dapat dilihat di unggahan YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden menegaskan bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu negara terlihat dari bagaimana TNI dan Polri menjalankan tugasnya. Menurut Presiden, tentara dan polisi memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara, sehingga jika kedua institusi ini gagal, maka negara itu pun bisa dikatakan gagal.
"Tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara yang memiliki suatu kekuasaan khusus. Tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata," ucap Presiden beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, Presiden mengingatkan bahwa kekuasaan yang diberikan kepada TNI dan Polri merupakan amanah besar dari rakyat. Presiden menyebut, rakyat memercayakan kekuasaan TNI dan Polri dan berharap agar kedua institusi tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan pengabdian.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tidak ada narasi yang menyatakan Presiden Prabowo akan musnahkan TNI Polri jika buat rakyat susah.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Presiden menegaskan bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu negara terlihat dari bagaimana TNI dan Polri menjalankan tugasnya. Menurut Presiden, tentara dan polisi memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara, sehingga jika kedua institusi ini gagal, maka negara itu pun bisa dikatakan gagal.
"Tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara yang memiliki suatu kekuasaan khusus. Tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata," ucap Presiden beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, Presiden mengingatkan bahwa kekuasaan yang diberikan kepada TNI dan Polri merupakan amanah besar dari rakyat. Presiden menyebut, rakyat memercayakan kekuasaan TNI dan Polri dan berharap agar kedua institusi tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan pengabdian.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tidak ada narasi yang menyatakan Presiden Prabowo akan musnahkan TNI Polri jika buat rakyat susah.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025