(GFD-2013-2858) [BERITA] Lagi, Bundaran HI Terendam

Sumber:
Tanggal publish: 06/02/2013

Berita

Hujan deras yang mengguyur Ibukota Jakarta sejak sore hingga petang hari, membuat sejumlah ruas jalan tergenang air. "Genangan air ada di Bundaran HI, Hotel Mandarin jalur lambat, Sarinah jalur lambat sekitar 10 sentimeter. Arus kendaraan padat," ujar Petugas Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya, Briptu David, Selasa (6/2).
David menambahkan, genangan air juga menutup ruas jalan Gatot Subroto, di depan kantor Kemenakertrans, Jalan Supomo Tebet, depan Indosiar, Jalan Pesing Koneng, Koja Jakarta Utara setinggi 10 sentimeter sampai 15 sentimeter, dan Daan Mogot. Selain genangan air, kata David, akibat hujan deras disertai angin kencang, pohon di depan Hotel Shangri-la, Pejompongan, tumbang. "Sudah dalam penanganan petugas. Tak ada korban jiwa," tandasnya.
Dilansir dari republika.co.id, menurut BNPB, banjir yang terjadi di Bundaran HI tidak hanya disebabkan curah hujan yang tinggi, tapi juga disebabkan Banjir Kanal Barat (BKB) yang meluap. "Banjir di Bundaran HI banjir selain karena intensitas curah hujan yang tinggi faktor utamanya karena BKB dan Kali Cideng meluap padahal semua pembuangan aliran sebagian besar mulai dari Jalan Thamrin lari kesana," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho Jumat (18/1).
Sutopo mengungkapkan berdasarkan informasi dari BMKG mengenai analisis cuaca Jabodetabek pada 16-17 Januari 2013 melalui citra satelit, radar, dan data pengamatan curah hujan, dideteksi bahwa sebaran awan hujan telah terlihat dan terkonsentrasi di Jakarta. Sehingga hujan lebat pun terjadi dan menyebabkan banjir. "Dapat dikatakan banjir pada Kamis (17/1) lalu merupakan akumulasi curah hujan hari-hari sebelumnya ditambah curah hujan ketika itu juga tinggi," ujar Sutopo.
Hal tersebut diperparah dengan kondisi drainase perkotaan. Sutopo mengungkapkan dari 62 titik banjir di Jakarta disebabkan dari drainase perkotaan yang tidak mampu mengalirkan air genangan meskipun sungai belum meluap. "Ini artinya masalah drainase perkotaan masih perlu dibenahi dan ditingkatkan," tuturnya.

Hasil Cek Fakta

Rujukan