(GFD-2019-2886) [BERITA] Tiket Pesawat Mahal, Perantau Minang Pulang Basamo Pakai Ribuan Mobil

Sumber:
Tanggal publish: 17/05/2019

Berita

Menyambut Hari Raya Idulfitri, empat organisasi perantau Minang dipastikan akan pulang basamo atau mudik bersama via jalan darat menggunakan bus dan ribuan kendaraan pribadi. "Sekarang baru empat, menjelang libur Lebaran akan makin banyak. Kami terus jalin komunikasi dengan organisasi perantau seluruh Indonesia," kata Kepala Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Sumbar Luhur Budianda, dilansir dari Antara, Jumat (17/5/2019).
Empat organisasi itu, masing-masing Sulik Air Sepakat (SAS), Ikatan Keluarga Kamang Barat, Nagari Koto Aur Malintang Padang Pariaman dan Ikatan Keluarga Kamang Saiyo.
Luhur memprediksi jumlah perantau yang pulang basamo lewat jalur darat tahun ini akan meningkat cukup signifikan yang dipengaruhi oleh mahalnya harga tiket pesawat. Khusus SAS saja, kata dia, sudah melaporkan akan pulang bersama dengan 1.000 unit mobil. Belum lagi organisasi lain dan yang pulang secara pribadi.
Ia meyakini bahwa perekonomian masyarakat sepanjang jalan lintas Sumatera dari Dharmasraya, Sijunjung, Sawahlunto, Solok, Padangpanjang, Tanah Datar akan bergerak, jika bisa memanfaatkan momentum itu dengan baik. Pedagang kuliner diprediksi paling diuntungkan meski sebagian besar hanya untuk sahur, berbuka dan istirahat malam, katanya.
Selain itu, daerah tujuan wisata yang berada dekat di pinggir jalan lintas juga bisa menjadi pilihan rombongan mudik bersama untuk berhenti melepas penat sejenak. Namun, jika pengelolaan tidak baik dan memunculkan banyak "pasar tumpah" yang mengakibatkan macet berjam-jam, ditambah lagi pengaturan lalu lintas tidak maksimal, keamanan serta kebersihan tidak terjaga, mudik bersama bisa dirasakan bagai "neraka" bagi perantau.
Menurut dia, hal itu akan sangat merugikan karena potensi yang dibawa perantau pulang itu sangat besar, yakni silaturahim, "transfer" pengalaman hingga perputaran uang yang mencapai triliunan rupiah.
Diketahui bahwa, berdasarkan pantauan Liputan6.com lewat Google Flights per Rabu (29/5/2019), penerbangan rute Jakarta-Padang bisa dibanderol seharga Rp 6,9 juta naik maskapai Garuda kelas bisnis.

Hasil Cek Fakta

Rujukan