Presiden Joko Widodo batal menghadiri leg kedua final Piala Presiden 2019 yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya. Presiden mengaku ada keperluan lain yang lebih penting. "Ada kegiatan yang lain," kata Presiden di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 12 April 2019.
Presiden tak merinci kegiatan yang dimaksud. Tapi, ia menyebut perhelatan final Piala Presiden merupakan salah satu kegiatan penting. Hanya saja, Kepala Negara tak bisa menghadiri acara itu. "Piala Presiden itu sangat penting, sangat perlu, tapi juga ini ada kegiatan yang lain," kata Presiden.
Tak cuma Malang, Jokowi juga membatalkan kunjungannya ke Nganjuk, Jawa Tengah. Sejatinya, suami Iriana Jokowi itu akan berkampanye di GOR Bung Karno, Nganjuk.
Pada akhir masa kampanye ini, Jokowi memilih kembali menyambangi Kabupaten Bogor. Pagi tadi, Jokowi berkampanye di Sentul, Bogor. Hingga sore hari, kegiatan capres petahana bersifat tertutup. Ia menghabiskan sepanjang hari di Istana Kepresidenan Bogor.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir pada leg kedua final Piala Presiden 2019. Laga tersebut mempertemukan Arema FC dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat 12 April 2019. Jokowi rencananya bakal hadir saat sesi closing ceremony. Orang nomor satu di Indonesia itu bakal menyerahkan secara langsung trofi Piala Presiden 2019 kepada tim juara.
(GFD-2019-2963) [BERITA] Alasan Jokowi Batal Menghadiri Final Piala Presiden 2019
Sumber:Tanggal publish: 12/04/2019