Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan menolak rencana revisi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Said iqbal juga meminta massa buruh tertib dalam menyampaikan pendapat.
Said Iqbal menyampaikan itu saat berorasi di depan massa buruh di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Saiq Iqbal mengatakan aksi juga digelar buruh di berbagai daerah.
"Pada hari ini tanggal 2 Oktober 2019 kita kaum buruh di seluruh Indonesia, di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Banten, Batam, Medan, Batam, Riau, Bengkulu, Banjarmasin, Maluku, Makasar, Manado siap bergerak untuk memperjuangkan kaum buruh," kata Said Iqbal di atas mobil komando.
"Kami akan melawan kalau ada revisi UU Ketenagakerjaan yang merugikan buruh. Siap melawan?" tanya Iqbal yang disambut massa dengan kata 'siap'.
(GFD-2019-3171) Demo di DPR, Said Iqbal Minta Massa Buruh Tertib
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 16/10/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Kedua, kata Iqbal, mereka juga menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Dia juga menyinggung janji Jokowi soal revisi PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan.
"Sesuai janji beberapa waktu lalu kami bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor. Beliau janji dalam waktu dekat PP 78 akan direvisi. Siap mengawal? Siap mengawal dan berjuang?" ujarnya.
Selain itu, Said Iqbal mengimbau massa agar tertib dalam berdemonstrasi. Dia meminta massa menjaga persatuan.
"Saya terakhir ingin memastikan. Kawan-kawan buruh apakah kamu siap melakukan aksi dengan tertib? Sekali lagi, siap melakukan aksi dengan tertib? Siap menjaga persatuan Indonesia?" tuturnya.
"Sesuai janji beberapa waktu lalu kami bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor. Beliau janji dalam waktu dekat PP 78 akan direvisi. Siap mengawal? Siap mengawal dan berjuang?" ujarnya.
Selain itu, Said Iqbal mengimbau massa agar tertib dalam berdemonstrasi. Dia meminta massa menjaga persatuan.
"Saya terakhir ingin memastikan. Kawan-kawan buruh apakah kamu siap melakukan aksi dengan tertib? Sekali lagi, siap melakukan aksi dengan tertib? Siap menjaga persatuan Indonesia?" tuturnya.