(GFD-2019-3435) Bak Harry Potter, Pria China Ini Pakai Jubah Gaib Tembus Pandang

Sumber: Sosial Media
Tanggal publish: 19/12/2019

Berita

"China Tiongkok sudah mampu membuat kain yg bila dipakai, tidak bisa dilihat mata manusia. Cara kerjanya adalah membiaskan cahaya yang datang ke lingkungan sekitarnya. Bisa dipakai untuk kamuflase saat perang. ☠ "

Zhu Zhensong, produser Quantum Video menegaskan bahwa tak ada yang namanya jubah menghilang.

Ia menambahkan, video tersebut telah diubah dan difilmkan dengan kain plastik biru atau hijau.

"Perangkat lunak seperti Adobe's After Effects, Nuke atau Blackmagic Fusion kerap diaplikasikan untuk mengubah latar belakang pembuatan video dan memadukan objek ke dalamnya. Lihat saja film laga," ucap Zhu.
Peneliti Kembangkan Jubah Menghilang Ala Harry Potter
Beberapa peneliti dari Departement of Energy Lawrence Berkeley National Laboratory Amerika Serikat dan University of California dikabarkan tengah berusaha menciptakan jubah menghilang Harry Potter di kehidupan nyata.

Hasil Cek Fakta

Liputan6.com, Beijing - Bagi Anda yang pernah menonton film atau membaca novel Harry Potter, pastinya sudah tidak asing lagi dengan jubah tak terlihat Harry Potter.

Jubah yang memiliki kemampuan untuk membuat penggunanya menghilang itu, mungkin hanya imajinasi dari penulis kisah Harry Potter, JK Rowling. Tetapi, hal itu berbeda dengan apa yang ada di China.

Warganet di China dihebohkan dengan beredarnya video amatir jubah menghilang ala Harry Potter, yang diperlihatkan oleh seorang pria paruh baya.

Video berdurasi 1 menit 21 detik itu muncul di Weibo -- sebuah situs miccoblogging terpopuler di China -- yang menunjukkan pria tersebut hilang saat berdiri di balik jubah.

Video pendek tersebut telah ditonton lebih dari 21,4 kali juta dan dibagikan ke berbagai platform media.

Diketahui, pria tua di video itu bernama Chen Shiqu, seorang Wakil Kepala Departemen Investigasi Kriminal di Kementerian Keamanan Publik.

Chen membagikan video tersebut di akun Weibo pribadinya pada Senin, 4 Desember 2017.

Ia pun menuliskan bahwa jubah menghilang itu bisa bermanfaat bagi dunia militer.

"Ini adalah terobosan baru, kain jubah dibuat dengan teknologi kuantum sehingga membuatnya transparan, bisa memantulkan gelombang cahaya di sekitar orang yang memakainya. Jadi orang yang pakai bisa menghilang," tulis Chen, melansir The Daily Mail, Sabtu (9/12/2017).

"Prajurit yang mengenakan jubah ini bisa mengecoh mata-mata saat malam hari. Tapi apa jadinya jika penjahat yang menggunakannya?" lanjutnya.

Dalam video tersebut, Chen mempraktikkan cara kerja jubah tersebut. Awalnya, ia berjalan menuruni tangga di sebuah hutan kota.

Kemudian, ia membentangkan sebuah kain -- yang panjangnya nyaris menutupi seluruh tubuhnya -- dan memutar badannya secara perlahan ke berbagai arah.

Memang benar, badan Chen yang ditutupi kain ajaib itu tak tampak. Yang terlihat justru tanaman dan ilalang di sekitarnya. Mirip dengan apa yang pernah kita lihat di film Harry Potter.

Akan tetapi, Zhu Zhensong, produser Quantum Video menegaskan bahwa tak ada yang namanya jubah menghilang.

Ia menambahkan, video tersebut telah diubah dan difilmkan dengan kain plastik biru atau hijau.

"Perangkat lunak seperti Adobe's After Effects, Nuke atau Blackmagic Fusion kerap diaplikasikan untuk mengubah latar belakang pembuatan video dan memadukan objek ke dalamnya. Lihat saja film laga," ucap Zhu.
Peneliti Kembangkan Jubah Menghilang Ala Harry Potter
Beberapa peneliti dari Departement of Energy Lawrence Berkeley National Laboratory Amerika Serikat dan University of California dikabarkan tengah berusaha menciptakan jubah menghilang Harry Potter di kehidupan nyata.

Dikutip dari laman Ubergizmo, Xiang Zhang, Director of the Berkeley National Lab's Material Sciences Divison mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama sebuah objek 3D dapat menghindar dari cahaya yang tampak.

"Jubah ultra tipis kami akan tampak seperti sebuah mantel. Sehingga, mudah untuk merancang dan menerapkannya, selain itu secara ukuran juga berpotensi untuk dapat menyembunyikan objek-objek makroskopik," tambah Zhang.

Jubah itu akan dibuat dari susunan nanoantena berwarna emas dan menerapkan teknologi meta-engineered, sehingga jubah yang mereka kembangakan dapat menyebarkan gelombang cahaya yang biasa ditangkap oleh mata manusia.

Teknologi jubah ajaib yang masih dalam tahap pengembangan itu dikabarkan baru mampu 'menghilangkan' objek-objek berukuran mikroskopik, seperti sel-sel biologis.

Rujukan