Akun Facebook Rezim Culametan membagikan video yang diklaim pernyataan Presiden Joko Widodo tidak mengetahui penyebab kasus Corona tembus hingga 111 ribu.
Berikut kutipan narasinya:
“Kalau sebabnya saja gak tau... Gmana mau bikin solusinya. Pantesan harus keliatan sibuk, rupanya krn gak tau ap yg hrs d kerjakan.”
(GFD-2020-4561) [SALAH] Video Jokowi Tidak Tahu Penyebab Kasus Corona Tembus 111 Ribu
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/08/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa video tersebut hasil suntingan dari video Rapat Terbatas (Ratas) Presiden Joko Widodo bersama Kabinetnya pada tanggal 3 Agustus 2020. Adapun, isi video lengkapnya terdapat pada kanal Youtube Sekretariat Presiden dengan judul “Ratas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Istana Merdeka, 3 Agustus 2020” yang tayang pada 3 Agustus 2020.
Dalam video versi lengkapnya, tidak ditemukan pernyataan Presiden Joko Widodo tidak mengetahui penyebab kasus virus Corona atau Covid-19 mencapai 111 ribu kasus. Adapun, mengacu kepada laporan liputan6.com, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut akhir-akhir ini masyarakat terlihat semakin khawatir terhadap virus Corona Covid-19.
Menurut dia, salah satunya penyebabnya lantaran banyaknya masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.
"Saya tidak tahu sebabnya apa, tetapi suasana pada minggu-minggu terakhir ini kelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai Covid," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Senin, 3 Agustus 2020.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai, semakin banyak orang yang patuh pada protokol kesehatan.
"Entah karena kasusnya meningkat atau terutama kalangan menengah ke atas melihat karena orang yang tidak taat pada protokol kesehatan tidak semakin sedikit, tapi semakin banyak," sambung Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, tingkat kematian atau case fatality rate Covid-19 di tanah air yakni, 4,7 persen.
Menurut dia, hal ini menjadi tugas besar sebab angka kematian di tanah air lebih tinggi dibandingkan rata-rata global.
"Angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global. Ini yang saya kira menjadi PR kita bersama," ujar Jokowi.
Adapun jumlah kasus corona di Indonesia hingga kini mencapai 111.455 per Minggu kemarin. Jumlah pasien yang meninggal 5.236 orang.
Meski begitu, Jokowi mengatakan tingkat kesembuhan atau case recovery rate di Indonesia terus meningkat setiap harinya. Hingga kini, total ada 68.975 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona.
"Case recovery rate di negara kita data terakhir 61,9 (persen) saya kira juga bagus terus meningkat angkanya," kata dia.
Dalam video versi lengkapnya, tidak ditemukan pernyataan Presiden Joko Widodo tidak mengetahui penyebab kasus virus Corona atau Covid-19 mencapai 111 ribu kasus. Adapun, mengacu kepada laporan liputan6.com, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut akhir-akhir ini masyarakat terlihat semakin khawatir terhadap virus Corona Covid-19.
Menurut dia, salah satunya penyebabnya lantaran banyaknya masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.
"Saya tidak tahu sebabnya apa, tetapi suasana pada minggu-minggu terakhir ini kelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai Covid," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Senin, 3 Agustus 2020.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai, semakin banyak orang yang patuh pada protokol kesehatan.
"Entah karena kasusnya meningkat atau terutama kalangan menengah ke atas melihat karena orang yang tidak taat pada protokol kesehatan tidak semakin sedikit, tapi semakin banyak," sambung Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, tingkat kematian atau case fatality rate Covid-19 di tanah air yakni, 4,7 persen.
Menurut dia, hal ini menjadi tugas besar sebab angka kematian di tanah air lebih tinggi dibandingkan rata-rata global.
"Angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global. Ini yang saya kira menjadi PR kita bersama," ujar Jokowi.
Adapun jumlah kasus corona di Indonesia hingga kini mencapai 111.455 per Minggu kemarin. Jumlah pasien yang meninggal 5.236 orang.
Meski begitu, Jokowi mengatakan tingkat kesembuhan atau case recovery rate di Indonesia terus meningkat setiap harinya. Hingga kini, total ada 68.975 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona.
"Case recovery rate di negara kita data terakhir 61,9 (persen) saya kira juga bagus terus meningkat angkanya," kata dia.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, Presiden Joko Widodo tidak mengeluarkan pernyataan tidak mengetahui penyebab kasus Covid-19 hingga 111 ribu. Dalam ratas tersebut, Presiden Joko Widodo diketahui memberikan pernyataan ketidaktahuan dirinya akan penyebab masyarakat terlihat semakin khawatir terhadap wabah Covid-19.
Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1252053921793807/
- https://turnbackhoax.id/2020/08/06/salah-video-jokowi-tidak-tahu-penyebab-kasus-corona-tembus-111-ribu/
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4322829/cek-fakta-tidak-benar-jokowi-menyebut-tak-tahu-penyebab-kasus-covid-19-tembus-111-ribu
- https://www.liputan6.com/news/read/4321627/6-pernyataan-terkini-jokowi-soal-perkembangan-kasus-covid-19-di-indonesia
- https://www.youtube.com/watch?v=1ECjKlN0JLY