Informasi tentang bencana alam beredar di Facebook. Disebutkan telah terjadi tanah longsor di Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu (21/11/2020).
Ada tiga akun yang mengunggah video soal kejadian tanah longsor yang diklaim di Jalan Sidikalang, Sumatera Utara. Tiga akun itu adalah Melgibson Samosir, Masya Maya, dan Siti Rahmadhani.
Begini narasi tanah longsor yang ada di Medan:
"Y Allah semoga jln kekampungku ini
Segera diperbaiki,jln sidikalang longsor"
Itu merupakan narasi yang ada di akun Facebook milik Maysa Maya. Sejak berada di Facebook pada 23 November 2020, unggahan itu mendapat 21 respons sedih, 12 komentar, dan 8 kali dibagikan.
(GFD-2020-5610) [SALAH] Tanah Longsor di Sumatera Utara pada 21 November 2020
Sumber: FacebookTanggal publish: 24/11/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Untuk memastikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com membuat tangkapan layar dari video yang ada di Facebook. Kemudian, tangkapan layar itu ditelusuri menggunakan mesin pencari, Yandex.
Hasil penelusuran mengarahkan ke Channel YouTube atas nama Phendy Ginting. Di channel tersebut, ada video yang sangat identik dengan judul: "[JANGAN LUPA SUBCRIBE]Jalan Medan Sidikalang,Medan dairi Terputus Diakibatqan Longsor Parah".
Sejak berada di situs YouTube, video unggahan Phendy Ginting sudah dilihat sebanyak 14.848 kali. Dari data YouTube, video itu dipublikasikan oleh Phendy Ginting pada 11 November 2019, bukan 2020. (Untuk melihat video asli, klik tautan ini).
Selanjutnya, Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim itu dengan cara lain, menggunakan CrowdTangle. Tim memasukkan kata kunci tanah longsor.
Hasil penelusuran mengarahkan ke akun Facebook milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Dairi. Akun ini membantah adanya bencana alam berupa tanah longsor di jalan Sidikalang, Medan.
Begini bantahan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Dairi, Sidikalang, Sumatera Utara.
"TIDAK BENAR TERJADI LONGSOR DI LAE PONDOM HARI INI
Beredarnya informasi dan video yang memuat kejadian longsor di ruas Jalan Sidikalang-Medan di Lae Pondom hari ini merupakan informasi yang tidak benar. Bencana longsor yang dimuat dalam video merupakan kejadian Tahun 2019 dan di posting tanggal 12 November 2019.
Demikian disampaikan untuk diketahui."
Hasil penelusuran mengarahkan ke Channel YouTube atas nama Phendy Ginting. Di channel tersebut, ada video yang sangat identik dengan judul: "[JANGAN LUPA SUBCRIBE]Jalan Medan Sidikalang,Medan dairi Terputus Diakibatqan Longsor Parah".
Sejak berada di situs YouTube, video unggahan Phendy Ginting sudah dilihat sebanyak 14.848 kali. Dari data YouTube, video itu dipublikasikan oleh Phendy Ginting pada 11 November 2019, bukan 2020. (Untuk melihat video asli, klik tautan ini).
Selanjutnya, Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim itu dengan cara lain, menggunakan CrowdTangle. Tim memasukkan kata kunci tanah longsor.
Hasil penelusuran mengarahkan ke akun Facebook milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Dairi. Akun ini membantah adanya bencana alam berupa tanah longsor di jalan Sidikalang, Medan.
Begini bantahan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Dairi, Sidikalang, Sumatera Utara.
"TIDAK BENAR TERJADI LONGSOR DI LAE PONDOM HARI INI
Beredarnya informasi dan video yang memuat kejadian longsor di ruas Jalan Sidikalang-Medan di Lae Pondom hari ini merupakan informasi yang tidak benar. Bencana longsor yang dimuat dalam video merupakan kejadian Tahun 2019 dan di posting tanggal 12 November 2019.
Demikian disampaikan untuk diketahui."
Kesimpulan
Klaim yang menyebut telah terjadi tanah longsor di Medan adalah hoaks karena informasi itu mengada-ada. Faktanya, foto yang beredar di media sosial merupakan kejadian di tahun 2019 bukan 2020.
Rujukan
- https://www.facebook.com/Dinas-Pekerjaan-Umum-dan-Tata-Ruang-Kabupaten-Dairi-111341890501156/
- https://www.youtube.com/watch?v=Tpafscd2AKw&fbclid=IwAR35lNRcyMSaTxczEtKpDqmp7K8akTNtgqz97Vbfby5M-6J3Bq0ldKy6GeU
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4416389/cek-fakta-hoaks-tanah-longsor-di-sumatera-utara-pada-21-november-2020-ini-buktinya