(GFD-2020-5941) [SALAH] Video Petugas Medis Pakai Jarum Palsu Saat Vaksinasi

Sumber: Facebook
Tanggal publish: 29/12/2020

Berita

Pada 20 Desember 2020, akun Facebook atas nama The Anonymous Chef mengunggah sebuah video yang memperlihatkan cuplikan berita dari situs berita BBC News. Di video itu terlihat petugas medis memegang jarum suntik untuk vaksinasi kepada seorang pria.

Perhatian The Anonymous Chef tertuju pada jarum suntik yang digunakan untuk vaksin. Jarum itu terlihat menghilang saat hendak disuntik ke tubuh pria.

Akun The Anonymous Chef pun menyebut petugas medis menggunakan jarum palsu. Begini narasi yang ada di akun Facebook tersebut:

"Sudah diketahui bahwa mereka menggunakan jarum suntik palsu untuk orang yang disuntik. Tapi, tolong jangan terlalu kelihatan di TV.

Mereka menunjukkannya, bahkan lebih dari sekali? Hampir seperti mereka ingin kau melihat ini... oh..."

Hasil Cek Fakta

Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menelusurinya menggunakan mesin pencari, Google dengan kata kunci: "BBC Covid vaccine needles". Hasil penelusuran mengarahkan ke situs BBC dalam artikel berjudul: "Covid vaccine: 'Disappearing' needles and other rumours debunked".

Pada artikel yang dipublikasikan pada 20 Desember 2020 itu, BBC memastikan kalau video yang viral itu merupakan salah satu produksi mereka. BBC juga menyebut video itu dibagikan oleh juru kampanye anti-vaksin dengan klaim jarum suntik palsu dengan jarum yang menghilang saat digunakan.

Dalam video itu, BBC menjelaskan, petugas medis tersebut menggunakan safety syringe. Jarum ini akan masuk ke perangkat secara otomatis setelah digunakan.

Masih dalam penjelasan BBC, safety syringe sudah digunakan secara luas selama lebih dari satu dekade. Alat ini berfungsi untuk melindungi staf medis dan pasien dari cedera hingga infeksi.

Hasil penelusuran Google juga mengarahkan ke situs AP News dengan artikel berjudul: "BBC footage shows COVID-19 vaccination with retractable needle". Artikel ini mengambil penjelasan dari Direktur Kesehatan Global di Emergency Medicine di New York-Presbyterian/Columbia University Medical Center, Dr. Craig Spencer.

Spencer menjelaskan dalam artikel tersebut, petugas medis yang berada dalam pemberitaan BBC menggunakan alat suntik yang canggih. "Apa yang Anda lihat di video itu adalah jarum suntik yang bisa ditarik (retractable needles)," katanya.

Lebih lanjut, Spencer mengatakan, seseorang harus belajar tentang vaksinasi dari situs yang terpercaya. Dia meminta untuk tidak percaya dengan klaim menyesatkan yang bertebaran di media sosial.

"Yang terpenting, orang perlu belajar tentang vaksinasi dari sumber kesehatan terpercaya, seperti CDC, bukan Facebook bibi Anda atau tweet yang viral," ujar Spencer.

Kesimpulan

Klaim jarum palsu dalam pemberitaan video di situs BBC News adalah tidak benar. Faktanya, itu merupakan jarum suntik yang bisa ditarik (retractable needles).

Rujukan