Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan video terkait asap batok kelapa yang bisa menjadi obat covid-19. Postingan tersebut ramai dibagikan sejak pekan kemarin.
Salah satu akun yang membagikannya bernama Faiyah Dian Iswari. Dia mengunggahnya di Facebook pada 10 Januari 2021.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 2 menit 47 detik dari sebuah stasiun televisi. Dalam video itu diklaim bahwa asap batok kelapa yang sudah dikondensasi bisa menyembuhkan pasien covid-19.
Video tersebut juga mengklaim bila mengonsumsi asap batok kelapa yang sudah dikondensasi bisa mengubah hasil rapid test yang tadinya positif covid-19 akan berubah menjadi negatif.
(GFD-2021-6055) [SALAH] Asap Batok Kelapa Obat Covid-19
Sumber: FacebookTanggal publish: 11/01/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan meminta penjelasan dari dr Samuel P. K. Sembiring. Ia menjelaskan klaim dalam video tersebut tidak benar.
"Apa yang diklaim dalam video itu jelas keliru. Sampai saat ini obat covid-19 belum ada," ujar dr Sam, sapaan akrabnya pada Liputan6.com, Senin (11/1/2021).
"Covid-19 ini kan self limiting disease, atau bisa sembuh sendiri. Jadi covid-19 bisa sembuh sendiri berkat daya tahan tubuh kita bukan karena obat-obatan herbal yang dikonsumsi," katanya menambahkan.
"Sama halnya dengan asap batok kelapa ini. Kalaupun dia mengklaim ada pasien yang sembuh itu bukan karena mengonsumsi asap batok kelapa yang dikondensasi, tetapi karena daya tahan tubuh si pasien."
Dr. Samuel juga menjelaskan masyarakat diminta waspada soal maraknya klaim makanan atau minuman yang disebut bisa mencegah atau menyembuhkan covid-19.
"Jika memang sudah ada produk yang diberi izin BPOM, pastikan dulu izinnya edarnya sebagai apa, benarkah obat atau hanya makanan dan minuman. Ini dua hal yang sangat berbeda," ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa satu-satunya pengobatan terbaik adalah dengan mencegahnya, termasuk dengan penyakit covid-19 ini.
"Untuk pengobatan bagi pasien covid-19 saat ini hanyalah terapi suportif sesuai dengan gejala pasien saja. Yang jelas menjalankan protokol kesehatan merupakan cara terbaik untuk mencegah covid-19."
Cek Fakta Liputan6.com juga mengunjungi laman covid-19.go.id. Di sana terdapat penjelasan bahwa "Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati penyakit yang disebabkan virus corona baru (COVID-19). Mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit serius harus dibawa ke rumah sakit."
"Apa yang diklaim dalam video itu jelas keliru. Sampai saat ini obat covid-19 belum ada," ujar dr Sam, sapaan akrabnya pada Liputan6.com, Senin (11/1/2021).
"Covid-19 ini kan self limiting disease, atau bisa sembuh sendiri. Jadi covid-19 bisa sembuh sendiri berkat daya tahan tubuh kita bukan karena obat-obatan herbal yang dikonsumsi," katanya menambahkan.
"Sama halnya dengan asap batok kelapa ini. Kalaupun dia mengklaim ada pasien yang sembuh itu bukan karena mengonsumsi asap batok kelapa yang dikondensasi, tetapi karena daya tahan tubuh si pasien."
Dr. Samuel juga menjelaskan masyarakat diminta waspada soal maraknya klaim makanan atau minuman yang disebut bisa mencegah atau menyembuhkan covid-19.
"Jika memang sudah ada produk yang diberi izin BPOM, pastikan dulu izinnya edarnya sebagai apa, benarkah obat atau hanya makanan dan minuman. Ini dua hal yang sangat berbeda," ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa satu-satunya pengobatan terbaik adalah dengan mencegahnya, termasuk dengan penyakit covid-19 ini.
"Untuk pengobatan bagi pasien covid-19 saat ini hanyalah terapi suportif sesuai dengan gejala pasien saja. Yang jelas menjalankan protokol kesehatan merupakan cara terbaik untuk mencegah covid-19."
Cek Fakta Liputan6.com juga mengunjungi laman covid-19.go.id. Di sana terdapat penjelasan bahwa "Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati penyakit yang disebabkan virus corona baru (COVID-19). Mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit serius harus dibawa ke rumah sakit."
Kesimpulan
Video yang mengklaim asap batok kelapa bisa menyembuhkan covid-19 adalah tidak benar. Faktanya hingga saat ini belum ada obat untuk covid-19.