Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi vaksin Covid-19 Pfizer dijual lewat sentra dagang online di Malaysia. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Informasi vaksin Covid-19 Pfizer dijual lewat sentra dagang online di Malaysia berupa tangkapan layar halaman sentra dagang online yang menampilkan empat buah botol bertuliskan "COVID-19Coronavirus Vaccine" dengan latar belakang biru bertuliskan "Pfizer", dalam tangkapan layar tersebut juga terdapat tulisan "(Malaysia PFIZER Covid 19 Vaccine" dan harga RM 63.88.
(GFD-2021-6674) [SALAH] Vaksin Covid-19 Pfizer Dijual Online di Malaysia
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 08/04/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi vaksin Covid-19 Pfizer dijual online di Malaysia menggunakan Google Search dengan kata kunci 'iklan jualan vaksin covid-19 pfizer malaysia'
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Iklan jualan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech secara dalam talian, palsu" yang dimuat situs berita.rtm.gov.my, pada 4 Maret 2021.
Dalam artikel situs berita.rtm.gov.my, Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah menyatakan, penjualan online iklan vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 yang kini menyebardi media sosial adalah palsu.
Ia menegaskan bahwa Divisi Penegakan Farmasi Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) melalui Unit Cyber Forensic bekerja sama dengan otoritas lokal dan internasional, terus memantau situasi terkini dan penjualan vaksin secara online.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Iklan jual vaksin palsu" yang dimuat situs kosmo.com.my, pada 4 Maret 2021.
Artikel situs situs kosmo.com.my menyebutkan, Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) telah mengkonfirmasi bahwa iklan penjualan online yang melibatkan vaksin Covid-19 Pfizer di media sosial adalah palsu.
Direktur Jenderal Kesehatan, Tan Sri Dr. Noor Hisham Abdullah menegaskan, pihaknya mencatat iklan tersebut dan Divisi Penegakan Farmasi menemukan bahwa iklan tersebut palsu.
“Divisi melalui Cyber Forensic Unit bekerja sama dengan otoritas lokal dan internasional, Interpol terus memantau situasi terkini serta penjualan vaksin Pfizer secara online.
Vaksin Covid-19 sudah diberikan registrasi bersyarat sehingga hanya bisa disuplai ke pemerintah dan pihak yang berwenang oleh pemerintah. Sebab, vaksin ini tidak dijual di negara ini, ”ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, hari ini.
Hal tersebut diungkapkan Noor Hisham ketika ditanya tentang iklan menular di media sosial yang diduga menjual vaksin Covid-19 Pfizer dengan harga RM63,88.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Iklan jualan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech secara dalam talian, palsu" yang dimuat situs berita.rtm.gov.my, pada 4 Maret 2021.
Dalam artikel situs berita.rtm.gov.my, Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah menyatakan, penjualan online iklan vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 yang kini menyebardi media sosial adalah palsu.
Ia menegaskan bahwa Divisi Penegakan Farmasi Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) melalui Unit Cyber Forensic bekerja sama dengan otoritas lokal dan internasional, terus memantau situasi terkini dan penjualan vaksin secara online.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Iklan jual vaksin palsu" yang dimuat situs kosmo.com.my, pada 4 Maret 2021.
Artikel situs situs kosmo.com.my menyebutkan, Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) telah mengkonfirmasi bahwa iklan penjualan online yang melibatkan vaksin Covid-19 Pfizer di media sosial adalah palsu.
Direktur Jenderal Kesehatan, Tan Sri Dr. Noor Hisham Abdullah menegaskan, pihaknya mencatat iklan tersebut dan Divisi Penegakan Farmasi menemukan bahwa iklan tersebut palsu.
“Divisi melalui Cyber Forensic Unit bekerja sama dengan otoritas lokal dan internasional, Interpol terus memantau situasi terkini serta penjualan vaksin Pfizer secara online.
Vaksin Covid-19 sudah diberikan registrasi bersyarat sehingga hanya bisa disuplai ke pemerintah dan pihak yang berwenang oleh pemerintah. Sebab, vaksin ini tidak dijual di negara ini, ”ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, hari ini.
Hal tersebut diungkapkan Noor Hisham ketika ditanya tentang iklan menular di media sosial yang diduga menjual vaksin Covid-19 Pfizer dengan harga RM63,88.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, menelusuri informasi vaksin Covid-19 Pfizer dijual online di Malaysia tidak benar.
Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) telah mengkonfirmasi bahwa iklan penjualan online yang melibatkan vaksin Covid-19 Pfizer di media sosial adalah palsu.
Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) telah mengkonfirmasi bahwa iklan penjualan online yang melibatkan vaksin Covid-19 Pfizer di media sosial adalah palsu.