Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim 12 juta warga Tiongkok masuk ke Indonesia di tengah larangan mudik adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi valid terkait itu.

Informasi hoaks eksodus jutaan warga Tiongkok masuk ke Indonesia berulang kali beredar dan tidak pernah terbukti kebenarannya. Cek fakta medcom.id, beberapa kali memuat artikel hoaks mengenai eksodu warga Tiongkok.

Berikut di antaranya:

Baca:[Cek Fakta] Terbongkar 200 Juta WN Tiongkok Masuk ke Indonesia? Ini Faktanya

Baca:[Cek Fakta] 10 Juta Tentara Merah Tiongkok Masuk Indonesia? Ini Faktanya

Artikel pertama yang dicatut dalam pesan berantai tersebut, mengenai pengajuan izin tinggal ribuan warga Tiongkok adalah artikel tahun lalu. Izin tinggal terpaksa diberikan saat muncul wabah virus corona awal-awal di Indonesia dan tidak adanya alat angkut yang membawa keluar wilayah Indonesia ke Tiongkok.

Sepanjang 2021, dilansir kompas.com sebanyak 153 WNA asal China masuk ke Indonesia pada 23 januari lewat Bandara Soekarno-Hatta. Informasi tersebut dibenarkan Kasubbag Humas Ditjen Imigrasi Ahmad Nursaleh ketika menanggapi isu kedatangan tenaga kerja asing (TKA) asal China yang beredar di media sosial.

"Pada Sabtu, 23 Januari 2021 telah mendarat pesawat China Southern Airlines dari Guangzhou dengan membawa 171 penumpang yang terdiri 153 WN RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dan 18 WNI," kata Nursaleh.

Adapun rute penerbangan Jakarta-Wuhan yang dibuka kembali, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub memastikan penerbangan tersebut bukanlah penerbangan berjadwal/reguler, melainkan penerbangan charter.

Dilansir cnbcindonesia.com, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menjelaskan penerbangan charter yang dimaksud adalah penerbangan yang telah memenuhi persyaratan terbang untuk pengangkutan Warga Negara Asing (WNA) asal China untuk kepentingan pekerjaan/perusahaan.

Perizinan penerbangan ke Wuhan dari Bandara Soekarno-Hatta itu pun, kata Novie, hanya mendapatkan persetujuan terbang atau Flight Approval (FA) pada tanggal 18-19 April 2021 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Klaim 12 juta warga Tiongkok masuk ke Indonesia di tengah larangan mudik adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi valid terkait itu.

Informasi ini jenis hoaks misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.