(GFD-2021-7869) [SALAH] Video Bayi Hasil Rekayasa Genetik

Sumber: Facebook
Tanggal publish: 19/11/2021

Berita

Cek Fakta Liputan6.com klaim video penampakan bayi hasil modifikasi genetik, klaim tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 September 2021.

Klaim video penampakan bayi hasil modifikasi genetik yang diunggah menampilkan seorang bayi dengan kulit mengelupas.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Inilah hasil Modifikasi Genetika

Akhirnya melahirkan Trans Human.

#StopVax"

Hasil Cek Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video penampakan bayi hasil modifikasi genetik, dengan menggunakan Yandex. Pencarian mengarah pada sejumlah situs salah satunya scorneddeity.com.

Situs scorneddeity.com memuat sejumlah foto yang identik dengan klaim, dalam situs terdapat keterangan "PATHOMECHANISMS OF HARLEQUIN ICHTHYOSIS AND ABCA"

Penelusuran dilanjutkan menggunakan Googel Search dengan kata kunci 'harlequin ichthyosis baby' penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Harlequin ichthyosis" yang dimuat situs medlineplus.gov.

Situs situs medlineplus.gov menyebutkan, Ichthyosis Harlequin adalah kelainan genetik parah yang terutama mempengaruhi kulit. Bayi dengan kondisi ini dilahirkan dengan kulit yang sangat keras dan tebal menutupi sebagian besar tubuhnya.

Kulitnya membentuk lempengan besar berbentuk berlian yang dipisahkan oleh retakan dalam (celah). Kelainan kulit ini mempengaruhi bentuk kelopak mata, hidung, mulut, dan telinga, serta membatasi pergerakan lengan dan kaki. Gerakan dada yang terbatas dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan gagal napas.

Kulit biasanya membentuk penghalang pelindung antara tubuh dan lingkungan sekitarnya. Kelainan kulit yang terkait dengan harlequin ichthyosis mengganggu penghalang ini, sehingga lebih sulit bagi bayi yang terkena untuk mengontrol kehilangan air, mengatur suhu tubuh mereka, dan melawan infeksi.

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video penampakan bayi hasil modifikasi genetik tidak benar.

Bayi dalam video tersebut mengalami Ichthyosis Harlequin, kelainan genetik parah yang terutama mempengaruhi kulit bukan modifikasi genetik.

Rujukan