Beredar di media sosial postingan yang menyebut virus covid-19 varian Omicron sudah diprediksi oleh WHO, John Hopkins University, dan World Economic Forum (WEF) pada Juli 2020.
Salah satu yang mempostingnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 29 November 2021.
Dalam unggahannya terdapat tabel nama-nama varian covid-19 dengan waktu kemunculannya. Dalam tabel itu juga terdapat logo WEF dan John Hopkins University.
Postingan itu juga disertai narasi:
"Ok gang. A little while ago, when the dreaded delta variant came out I was interested to see if these scariants were planned. I stumbled across this list of variants and dates of release from the World Economic Forum, World Health organisation and John Hopkins university. You can see the date I saved this to my camera roll (July 26). Tell me again this isn’t a plandemic"
Atau dalam Bahasa Indonesia:
"Oke geng. Beberapa saat yang lalu, ketika varian delta yang ditakuti keluar, saya tertarik untuk melihat apakah scarian ini direncanakan. Saya menemukan daftar varian dan tanggal rilis ini dari Forum Ekonomi Dunia, organisasi Kesehatan Dunia, dan universitas John Hopkins. Anda dapat melihat tanggal saya menyimpan ini ke rol kamera saya (26 Juli). Katakan lagi ini bukan plandemi"
(GFD-2021-7976) [SALAH] COVID-19 Varian Omicron Sudah Diprediksi Sejak Juli 2021
Sumber: FacebookTanggal publish: 09/12/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com melakukan pencarian menggunakan keyword "Fact check World Economic Forum" menggunakan mesin pencarian Google. Hasilnya berhasil mendapat artikel dari Reuters berjudul "Fact Check-World Economic Forum did not report about Omicron variant in July" yang tayang pada 28 November 2021.
Artikel tersebut menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang salah persepsi terkait informasi yang dilaporkan WEF tentang varian B.1.1.529 pada Juli 2021. Faktanya WEF tidak menerbitkan laporan yang merujuk varian virus corona Omicron pada bulan Juli lalu.
Kepala Komunikasi di World Economic Forum, Peter Vanham, juga menjelaskan bahwa dokumen tersebut merupakan dokumen palsu dan tidak memiliki hubungan dengan WEF.
Juru Bicara WHO juga mengkonfirmasi bahwa dokumen tersebut bukan postingan WHO. "Itu bukan dokumen WHO," ujarnya.
Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan rilisan artikel yang diterbitkan oleh WHO berjudul "Classification of Omicron (B.1.1.529): SARS-CoV-2 Variant of Concern" yang diterbitkan pada 26 November 2021.
Artikel ini menjelaskan bahwa virus Omicron baru ditemukan pertama kali pada 24 November 2021 di Afrika Selatan, dan menamainya menggunakan huruf Yunani "Omicron".
Terkait jadwal perilisan varian ini, Cek Fakta Liputan6.com juga pernah menulis artikel bantahannya pada 30 Juli 2021 dengan judul "Cek Fakta: Hoaks Video Sebut Bocoran Jadwal Varian Covid-19 Diluncurkan"
Artikel tersebut menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang salah persepsi terkait informasi yang dilaporkan WEF tentang varian B.1.1.529 pada Juli 2021. Faktanya WEF tidak menerbitkan laporan yang merujuk varian virus corona Omicron pada bulan Juli lalu.
Kepala Komunikasi di World Economic Forum, Peter Vanham, juga menjelaskan bahwa dokumen tersebut merupakan dokumen palsu dan tidak memiliki hubungan dengan WEF.
Juru Bicara WHO juga mengkonfirmasi bahwa dokumen tersebut bukan postingan WHO. "Itu bukan dokumen WHO," ujarnya.
Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan rilisan artikel yang diterbitkan oleh WHO berjudul "Classification of Omicron (B.1.1.529): SARS-CoV-2 Variant of Concern" yang diterbitkan pada 26 November 2021.
Artikel ini menjelaskan bahwa virus Omicron baru ditemukan pertama kali pada 24 November 2021 di Afrika Selatan, dan menamainya menggunakan huruf Yunani "Omicron".
Terkait jadwal perilisan varian ini, Cek Fakta Liputan6.com juga pernah menulis artikel bantahannya pada 30 Juli 2021 dengan judul "Cek Fakta: Hoaks Video Sebut Bocoran Jadwal Varian Covid-19 Diluncurkan"
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim virus covid-19 varian Omicron telah diprediksi pada Juli 2021 oleh WEF dan John Hopkins University adalah tidak benar.
Rujukan
- https://www.reuters.com/article/factcheck-wefarticle-omicron-idUSL1N2SI0CT?fbclid=IwAR0WdCt4eOGoc_mzXU9yfe3VSwOyH-F5dw_Mwu6RcBmrmX4r9dfEQmXGcoU
- https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants/
- https://www.who.int/news/item/26-11-2021-classification-of-omicron-(b.1.1.529)-sars-cov-2-variant-of-concern
- https://www.reuters.com/article/factcheck-variants-chart-idUSL1N2P91AX
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4619998/cek-fakta-hoaks-video-sebut-bocoran-jadwal-varian-covid-19-diluncurkan?source=search
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4732603/cek-fakta-tidak-benar-covid-19-varian-omicron-sudah-diprediksi-wef-sejak-juli-2021