“Ternyata di Eropa, paus pranciskus itu tunduk kepada keluarga besar rothschild, 9 naganya Eropa, yang mayoritas keturunan yahudi, smntara di negeri konoha, paus pranciskus dicium tangan dan bahkan keningnya oleh manusia-manusia munafikun”.
“NO COMMENT !!! THE POPE KISSING THE ROTHCHILDS HAND”.
[SALAH] “Ternyata di Eropa, Paus Fransiskus Tunduk kepada Keluarga Besar Rothschild”
Sumber: TwitterTanggal publish: 13/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @Andria75777 mengunggah video yang menunjukkan Paus Fransiskus mencium tangan beberapa orang yang memakai kippah (simbol topi Yahudi). Pada video itu juga ada keterangan Paus mencium tangan keluarga Rothschild. @Andria75777 kemudian menambahkan bahwa di Eropa, Paus Fransiskus memang tunduk pada keluarga Rothschild. Pengguna Twitter itu juga menyayangkan karena di Indonesia, justru warga Indonesia yang mencium tangan bahkan mencium kening Paus Fransiskus. Cuitan dan video itu telah disukai oleh 803 orang dan dilihat lebih dari 60,000 kali.
Setelah video itu ditelusuri dengan InVid, ditemukan versi video asli dan lengkap di kanal YouTube CNN. Video itu telah ada sejak delapan tahun yang lalu, dan merekam Paus Fransiskus yang memberikan penghormatan kepada penyintas tragedi Holocaust di Yad Vashem Holocaust Museum. Video itu berjudul “POPE:KISSES HOLOCAUST SURVIVORS”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @Andria75777 adalah konten yang menyesatkan.
Setelah video itu ditelusuri dengan InVid, ditemukan versi video asli dan lengkap di kanal YouTube CNN. Video itu telah ada sejak delapan tahun yang lalu, dan merekam Paus Fransiskus yang memberikan penghormatan kepada penyintas tragedi Holocaust di Yad Vashem Holocaust Museum. Video itu berjudul “POPE:KISSES HOLOCAUST SURVIVORS”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @Andria75777 adalah konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Orang-orang yang dicium tangannya oleh Paus di video itu adalah penyintas tragedi Holocaust, bukan anggota keluarga Rothschild.
Rujukan
[SALAH] Ustadz Abdul Somad kepada Kementerian Agama: “Anda ini Menteri Agama nya Umat Islam atau Menag Vatikan?”
Sumber: TwitterTanggal publish: 13/09/2024
Berita
“Ustadz
@Ust_AbdulSomad kpd @Kemenag_RI :
” Anda ini Mentri Agama nya umat Islam atau Menag nya Vaksi Vatikan,mestinya mereka yg menyesuaikan dgn kita yg lebih 90% muslim,kok datang ke rumah orang tuan rumah yg di atur² !!.”.
@Ust_AbdulSomad kpd @Kemenag_RI :
” Anda ini Mentri Agama nya umat Islam atau Menag nya Vaksi Vatikan,mestinya mereka yg menyesuaikan dgn kita yg lebih 90% muslim,kok datang ke rumah orang tuan rumah yg di atur² !!.”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @21_mozza mengunggah video yang berisi rekaman suara seorang pria mengatakan “Anda ini menteri agama nya umat Islam atau menteri agamanya vaksi Vatikan? Mestinya mereka yang menyesuaikan dengan kita yang 90% Muslim, kok datang ke rumah orang pasukan rumah yang diatur-atur, ini berarti menteri agama ini perlu diduga dia adalah bagian dari misi kedatangan Paus itu”. Pengguna Twitter itu kemudian menambahkan narasi bahwa itu dikatakan oleh Ustadz Abdul Somad kepada Kemenag RI, diikuti dengan menyebut username Twitter dari kedua pihak tersebut. Video itu telah mendapatkan seribu likes dan juga telah dilihat lebih dari 91,000 kali.
Setelah audio tersebut ditelusuri, ditemukan sumber suara asli dan versi lengkapnya di YouTube pribadi Ustadz Alfian Tanjung. Di videonya yang berjudul “YAQUT MINTA AZAN DITIADAKAN SAAT MISA. PAUS TAK HORMATI ISLAM ? LANGKAH KRISTENISASI SEMAKIN TSM ?” pada menit ke 4:14 sampai 4:44 terdengar Ustadz Alfian Tanjung menyatakan pendapatnya dan itu sama persis seperti audio yang diunggah oleh @21_mozza.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Twitter @21_mozza termasuk dalam konteks yang salah.
Setelah audio tersebut ditelusuri, ditemukan sumber suara asli dan versi lengkapnya di YouTube pribadi Ustadz Alfian Tanjung. Di videonya yang berjudul “YAQUT MINTA AZAN DITIADAKAN SAAT MISA. PAUS TAK HORMATI ISLAM ? LANGKAH KRISTENISASI SEMAKIN TSM ?” pada menit ke 4:14 sampai 4:44 terdengar Ustadz Alfian Tanjung menyatakan pendapatnya dan itu sama persis seperti audio yang diunggah oleh @21_mozza.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Twitter @21_mozza termasuk dalam konteks yang salah.
Kesimpulan
Konteks yang salah. Suara yang mengkritik Kemenag RI tersebut adalah suara Ustadz Alfian Tanjung, bukan Ustadz Abdul Somad.
Rujukan
Salah, Jackson Irvine Sebut Akan Bantai Timnas Indonesia 10-0
Sumber:Tanggal publish: 13/09/2024
Berita
tirto.id - Euforia tengah dirasakan pecinta sepak bola tanah air, setelah Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dan Australia, dua negara di Zona Asia Grup C, dalam lanjutan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil tersebut bisa dibilang cukup membanggakan, mengingat ini merupakan kali pertama Timnas Indonesia berlaga di ronde 3 kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Selain itu, dua lawan yang dihadapi Timnas Indonesia, yaitu Arab Saudi dan Australia, merupakan tim yang memiliki peringkat FIFA jauh lebih tinggi dibanding Indonesia.
Di tengah ramai perbincangan tentang kiprah Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia zona Asia, beredar sebuah unggahan di media sosial yang menarasikan bahwa pemain Timnas Australia, Jackson Irvine, menyebut bahwa Timnas Australia akan membantai Timnas Indonesia dengan skor 10-0.
Narasi tersebut disebarkan oleh akun Threads bernama “riyadisuwono” pada Senin (9/9/2024) dalam bentuk video. Tirto juga menemukan narasi serupa di platform Facebook yang diunggah oleh akun bernama “Super Soccer Arena” pada Selasa (10/9/2024).
“Jack Irvine sombong jumawa akan banta1 Timnas 10-0," bunyi keterangan teks dalam video dan gambar yang disertakan dalam kedua unggahan tersebut.
Sepanjang Senin (9/9/2024) hingga Jumat (13/9/2024) atau selama empat hari tersebar di Threads, unggahan tersebut telah memperoleh 350 tanda suka, 72 komentar, dan telah 11 kali dibagikan ulang.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa pemain Timnas Australia, Jackson Irvine, menyebut bahwa Timnas Australia akan membantai Timnas Indonesia dengan skor 10-0?
Hasil tersebut bisa dibilang cukup membanggakan, mengingat ini merupakan kali pertama Timnas Indonesia berlaga di ronde 3 kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Selain itu, dua lawan yang dihadapi Timnas Indonesia, yaitu Arab Saudi dan Australia, merupakan tim yang memiliki peringkat FIFA jauh lebih tinggi dibanding Indonesia.
Di tengah ramai perbincangan tentang kiprah Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia zona Asia, beredar sebuah unggahan di media sosial yang menarasikan bahwa pemain Timnas Australia, Jackson Irvine, menyebut bahwa Timnas Australia akan membantai Timnas Indonesia dengan skor 10-0.
Narasi tersebut disebarkan oleh akun Threads bernama “riyadisuwono” pada Senin (9/9/2024) dalam bentuk video. Tirto juga menemukan narasi serupa di platform Facebook yang diunggah oleh akun bernama “Super Soccer Arena” pada Selasa (10/9/2024).
“Jack Irvine sombong jumawa akan banta1 Timnas 10-0," bunyi keterangan teks dalam video dan gambar yang disertakan dalam kedua unggahan tersebut.
Sepanjang Senin (9/9/2024) hingga Jumat (13/9/2024) atau selama empat hari tersebar di Threads, unggahan tersebut telah memperoleh 350 tanda suka, 72 komentar, dan telah 11 kali dibagikan ulang.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa pemain Timnas Australia, Jackson Irvine, menyebut bahwa Timnas Australia akan membantai Timnas Indonesia dengan skor 10-0?
Hasil Cek Fakta
Sebagai informasi, Jackson Irvine merupakan salah satu punggawa Timnas Australia yang saat ini bermain di klub asal Jerman, FC St. Pauli. Sejak pertama kali menjalani debut di Timnas Australia pada 15 Oktober 2013, ia telah memainkan 70 pertandingan dan mencetak total 10 gol bagi Socceroos—julukan Timnas Australia.
Kembali ke klaim bahwa Jackson Irvine, menyebut bahwa Timnas Australia akan mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 10-0. Pertama-tama, Tirto melakukan penelusuran dengan menonton video yang disertakan dalam unggahan.
Video tersebut sempat menampilkan cuplikan wawancara Jackson Irvine di awal, yang menyinggung soal peringkat FIFA Indonesia yang jauh di bawah Australia, dan sebut Timnas Indonesia beruntung di laga pertama melawan Arab Saudi. Tidak ada satupun pernyataannya soal Timnas Australia akan membantai Timnas Indonesia dengan skor 10-0.
Namun, suara Jackson Irvine dalam video tersebut nampak mencurigakan. Terlihat ada ketidaksinkronan antara gerak bibir dan kata yang diucapkan oleh Jackson Irvine. Untuk menelusuri kejanggalan tersebut, Tirto mengambil tangkapan layar dalam cuplikan tersebut lalu menelusurinya dengan menggunakan teknik reverse image search dari Google Images.
Hasil penelusuran mengarahkan kami ke sebuah video identik yang diunggah akun Tiktok “football.victoria” pada Rabu (5/6/2024). Video tersebut merupakan video wawancara Jackson Irvine terkait perasaan dirinya yang kembali masuk dalam Camp Subway Socceroos (pusat pelatihan Timnas Australia).
Dalam video tersebut, Jackson Irvine terlihat sama sekali tidak menyinggung soal Timnas Indonesia, seperti yang disebut dalam klaim unggahan.
Lebih lanjut, Tirto melakukan penelusuran dengan melakukan monitoring media terkait ucapan Jackson Irvine yang diklaim menyebut Timnas Australia akan membantai Timnas Indonesia 10-0.
Hasilnya, kami tidak menemukan satupun komentar Jackson Irvine tentang hal tersebut. maupun klaim lain dalam video unggahan, yang menyinggung soal peringkat FIFA Indonesia yang jauh di bawah Australia serta Timnas Indonesia yang beruntung di laga pertama melawan Arab Saudi.
Melansir goal.com, Jackson Irvine memang sempat memberikan komentar usai laga antara Timnas Indonesia melawan Timnas Australia pada Selasa (10/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, pemain yang pernah merumput bersama Hull City di Inggris tersebut, mengaku kecewa karena Timnas Australia gagal meraih kemenangan atas Indonesia dan menyebut hasil imbang merupakan hasil yang buruk bagi negaranya.
Namun, tidak ada satupun komentar darinya yang menyebut Timnas Australia akan membantai Timnas Indonesia dengan skor 10-0.
Kembali ke klaim bahwa Jackson Irvine, menyebut bahwa Timnas Australia akan mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 10-0. Pertama-tama, Tirto melakukan penelusuran dengan menonton video yang disertakan dalam unggahan.
Video tersebut sempat menampilkan cuplikan wawancara Jackson Irvine di awal, yang menyinggung soal peringkat FIFA Indonesia yang jauh di bawah Australia, dan sebut Timnas Indonesia beruntung di laga pertama melawan Arab Saudi. Tidak ada satupun pernyataannya soal Timnas Australia akan membantai Timnas Indonesia dengan skor 10-0.
Namun, suara Jackson Irvine dalam video tersebut nampak mencurigakan. Terlihat ada ketidaksinkronan antara gerak bibir dan kata yang diucapkan oleh Jackson Irvine. Untuk menelusuri kejanggalan tersebut, Tirto mengambil tangkapan layar dalam cuplikan tersebut lalu menelusurinya dengan menggunakan teknik reverse image search dari Google Images.
Hasil penelusuran mengarahkan kami ke sebuah video identik yang diunggah akun Tiktok “football.victoria” pada Rabu (5/6/2024). Video tersebut merupakan video wawancara Jackson Irvine terkait perasaan dirinya yang kembali masuk dalam Camp Subway Socceroos (pusat pelatihan Timnas Australia).
Dalam video tersebut, Jackson Irvine terlihat sama sekali tidak menyinggung soal Timnas Indonesia, seperti yang disebut dalam klaim unggahan.
Lebih lanjut, Tirto melakukan penelusuran dengan melakukan monitoring media terkait ucapan Jackson Irvine yang diklaim menyebut Timnas Australia akan membantai Timnas Indonesia 10-0.
Hasilnya, kami tidak menemukan satupun komentar Jackson Irvine tentang hal tersebut. maupun klaim lain dalam video unggahan, yang menyinggung soal peringkat FIFA Indonesia yang jauh di bawah Australia serta Timnas Indonesia yang beruntung di laga pertama melawan Arab Saudi.
Melansir goal.com, Jackson Irvine memang sempat memberikan komentar usai laga antara Timnas Indonesia melawan Timnas Australia pada Selasa (10/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, pemain yang pernah merumput bersama Hull City di Inggris tersebut, mengaku kecewa karena Timnas Australia gagal meraih kemenangan atas Indonesia dan menyebut hasil imbang merupakan hasil yang buruk bagi negaranya.
Namun, tidak ada satupun komentar darinya yang menyebut Timnas Australia akan membantai Timnas Indonesia dengan skor 10-0.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan tidak ditemukan bukti yang membenarkan klaim bahwa pemain Timnas Australia, Jackson Irvine, sebut Timnas Australia akan membantai Timnas Indonesia dengan skor 10-0.
Rekaman pernyataan audio Jackson Irvine, yang disertakan dalam video, merupakan hasil suntingan. Dalam video aslinya, Jackson Irvine sama sekali tidak menyinggung soal Timnas Indonesia, seperti yang disebut dalam klaim unggahan.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa pemain Timnas Australia, Jackson Irvine, sebut Timnas Australia akan membantai Timnas Indonesia dengan skor 10-0 bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Rekaman pernyataan audio Jackson Irvine, yang disertakan dalam video, merupakan hasil suntingan. Dalam video aslinya, Jackson Irvine sama sekali tidak menyinggung soal Timnas Indonesia, seperti yang disebut dalam klaim unggahan.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa pemain Timnas Australia, Jackson Irvine, sebut Timnas Australia akan membantai Timnas Indonesia dengan skor 10-0 bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Rujukan
- https://www.threads.net/@riyadisuwono/post/C_scCUXh5OQ?fbclid=IwY2xjawFQmdtleHRuA2FlbQIxMAABHa35nT-7GLiQcXAVOqycB7T4s1DlwsEpEgr6MxxkfQHqui-VImSKYtB7kQ_aem_ucOpEGniCHFI9ctxFVunGQ
- https://www.facebook.com/www.supersoccer.asia/posts/909423051211146
- https://www.transfermarkt.co.id/jackson-irvine/profil/spieler/192557
- https://www.tiktok.com/@football.victoria/video/7376874891829595409
- https://www.instagram.com/reel/C_w1Q5jOo4j/
Hoaks Informasi Rekrutmen Pegawai BPJS Kesehatan Periode 2024
Sumber:Tanggal publish: 13/09/2024
Berita
tirto.id - Informasi mengenai lowongan pekerjaan hampir selalu menarik perhatian di media sosial. Sayangnya, tidak semua informasi lowongan kerja bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Tim Riset Tirto beberapa kali telah melakukan pemeriksaan fakta terhadap sejumlah klaim informasi lowongan pekerjaan palsu. Lowongan tersebut biasanya mencatut nama sejumlah lembaga, mulai dari instansi pemerintah, perusahaan negara, hingga perusahaan swasta terkemuka.
Modusnya pun nyaris seragam, para penipu tersebut biasanya menyertakan tautan dalam unggahan tawaran lowongan pekerjaan. Namun, tautan tersebut biasanya tidak mengarah ke situs resmi milik instansi perusahaan, tapi malah ke situs tak dikenal yang meminta masyarakat untuk mengisi sejumlah data diri pribadi.
Data yang diminta biasanya mulai dari nama, nomor telepon, nomor kartu tanda penduduk (KTP), hingga nomor rekening bank. Data-data inilah yang kemudian diduga disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Baru-baru ini, kami kembali menemukan unggahan serupa dengan narasi pendaftaran rekrutmen pegawai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan periode 2024.
Narasi tersebut mengeklaim ada rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan periode tahun 2024 yang disesuaikan dengan daerah domisili. Disebutkan, pendaftaran rekrutmen tersebut diklaim gratis tanpa dipungut biaya. Masyarakat yang berminat untuk mengikuti rekrutmen tersebut diminta untuk mengisi data diri melalui tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut.
Narasi tersebut ditemukan diunggah oleh akun Facebook bernama “Ervina” pada Sabtu (24/8/2024) dan “Resty Damayanti” pada Kamis (5/9/2024). Berikut keterangan narasi yang tertulis pada kedua unggahan tersebut:
“Pendaftaran pegawai BPJS kesehatan priode 2024
Sesuai Domisili/Daerah kalian😊
silahkan isi data melalui link di di bawah👇
http://bpjskesehatan2024.jiscv.my.id/
Pendaftaran Gratis Tidak Dipungut Biaya!!”
Sepanjang Sabtu (24/8/2024) hingga Jumat (13/9/2024), atau selama sekitar 20 hari tersebar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 515 tanda suka, 77 komentar, dan 47 kali dibagikan ulang.
Berdasarkan pengamatan Tirto, di kolom komentar kedua unggahan tersebut, banyak masyarakat yang tertarik dengan lowongan pekerjaan tersebut. Ada yang mengaku telah melakukan pendaftaran, namun ada juga yang mempertanyakan dan meragukan isi informasinya.
Lantas, bagaimana kebenaran informasi rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan periode 2024 tersebut?
Tim Riset Tirto beberapa kali telah melakukan pemeriksaan fakta terhadap sejumlah klaim informasi lowongan pekerjaan palsu. Lowongan tersebut biasanya mencatut nama sejumlah lembaga, mulai dari instansi pemerintah, perusahaan negara, hingga perusahaan swasta terkemuka.
Modusnya pun nyaris seragam, para penipu tersebut biasanya menyertakan tautan dalam unggahan tawaran lowongan pekerjaan. Namun, tautan tersebut biasanya tidak mengarah ke situs resmi milik instansi perusahaan, tapi malah ke situs tak dikenal yang meminta masyarakat untuk mengisi sejumlah data diri pribadi.
Data yang diminta biasanya mulai dari nama, nomor telepon, nomor kartu tanda penduduk (KTP), hingga nomor rekening bank. Data-data inilah yang kemudian diduga disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Baru-baru ini, kami kembali menemukan unggahan serupa dengan narasi pendaftaran rekrutmen pegawai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan periode 2024.
Narasi tersebut mengeklaim ada rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan periode tahun 2024 yang disesuaikan dengan daerah domisili. Disebutkan, pendaftaran rekrutmen tersebut diklaim gratis tanpa dipungut biaya. Masyarakat yang berminat untuk mengikuti rekrutmen tersebut diminta untuk mengisi data diri melalui tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut.
Narasi tersebut ditemukan diunggah oleh akun Facebook bernama “Ervina” pada Sabtu (24/8/2024) dan “Resty Damayanti” pada Kamis (5/9/2024). Berikut keterangan narasi yang tertulis pada kedua unggahan tersebut:
“Pendaftaran pegawai BPJS kesehatan priode 2024
Sesuai Domisili/Daerah kalian😊
silahkan isi data melalui link di di bawah👇
http://bpjskesehatan2024.jiscv.my.id/
Pendaftaran Gratis Tidak Dipungut Biaya!!”
Sepanjang Sabtu (24/8/2024) hingga Jumat (13/9/2024), atau selama sekitar 20 hari tersebar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 515 tanda suka, 77 komentar, dan 47 kali dibagikan ulang.
Berdasarkan pengamatan Tirto, di kolom komentar kedua unggahan tersebut, banyak masyarakat yang tertarik dengan lowongan pekerjaan tersebut. Ada yang mengaku telah melakukan pendaftaran, namun ada juga yang mempertanyakan dan meragukan isi informasinya.
Lantas, bagaimana kebenaran informasi rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan periode 2024 tersebut?
Hasil Cek Fakta
Sebagai informasi, BPJS Kesehatan merupakan lembaga negara yang bertanggung jawab langsung kepada presiden dan memiliki tugas untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan nasional bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kembali ke klaim rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan periode 2024 tersebut. Pertama-tama, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan memeriksa situs yang disertakan lewat pengecek tautan WhereGoes. Alih-alih mengarahkan ke situs resmi milik BPJS Kesehatan, tautan yang dicantumkan justru mengarahkan kami ke situs tak dikenal.
Kami juga mencoba mengeklik tautan tersebut. Tautan dalam situs tersebut mencantumkan poster digital dengan logo BPJS kesehatan disertai barcode dan keterangan tulisan “Rekrutmen BPJS Kesehatan Periode Tahun 2024”.
Di halaman depan situs, terdapat formulir lowongan pendaftaran rekrutmen BPJS Kesehatan periode tahun 2024 yang harus diisi, termasuk nama lengkap dan nomor telepon yang terkoneksi dengan aplikasi Telegram.
Untuk memastikan kebenaran informasi lowongan pekerjaan ini Tirto menelusuri situs dan akun media sosial resmi milik BPJS Kesehatan. Di situs resmi BPJS Kesehatan, kami tidak menemukan informasi serupa terkait rekrutmen karyawan BPJS Kesehatan periode 2024 seperti yang disebut dalam unggahan klaim.
Sementara itu, di akun Instagram resmi milik BPJS Kesehatan, kami menemukan unggahan yang meminta masyarakat berhati-hati terhadap penipuan dengan modus lowongan pekerjaan di BPJS Kesehatan.
Dalam unggahan tersebut, BPJS Kesehatan menjelaskan bahwa informasi seputar rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan hanya disebarkan melalui kanal informasi resmi BPJS Kesehatan. Kanal ini termasuk situs dan akun media sosial resmi milik BPJS Kesehatan yang sudah terverifikasi, serta media cetak di masing-masing wilayah kerja BPJS Kesehatan.
Sebagai informasi, situs resmi milik BPJS Kesehatan ada di alamat https://bpjs-kesehatan.go.id/#/. Sementara itu, sejumlah akun media sosial resmi milik BPJS kesehatan adalah sebagai berikut:
Facebook: BPJS Kesehatan
TikTok: bpjskesehatan_ri
Instagram: bpjskesehatan_ri
YouTube: BPJS Kesehatan
Jadi, bisa dipastikan bahwa informasi seputar rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan periode 2024 yang tersebar di Facebook tersebut adalah tidak benar.
Akun pengunggah informasi tersebut, yaitu akun “Ervina” dan “Resty Damayanti” bukanlah akun resmi milik BPJS Kesehatan. Tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut juga tidak mengarah ke situs resmi milik BPJS Kesehatan.
Lebih lanjut, Tirto juga menemukan penjelasan dalam laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang juga telah memastikan bahwa informasi seputar rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan periode 2024 yang tersebar di Facebook tersebut adalah tidak benar.
Kembali ke klaim rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan periode 2024 tersebut. Pertama-tama, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan memeriksa situs yang disertakan lewat pengecek tautan WhereGoes. Alih-alih mengarahkan ke situs resmi milik BPJS Kesehatan, tautan yang dicantumkan justru mengarahkan kami ke situs tak dikenal.
Kami juga mencoba mengeklik tautan tersebut. Tautan dalam situs tersebut mencantumkan poster digital dengan logo BPJS kesehatan disertai barcode dan keterangan tulisan “Rekrutmen BPJS Kesehatan Periode Tahun 2024”.
Di halaman depan situs, terdapat formulir lowongan pendaftaran rekrutmen BPJS Kesehatan periode tahun 2024 yang harus diisi, termasuk nama lengkap dan nomor telepon yang terkoneksi dengan aplikasi Telegram.
Untuk memastikan kebenaran informasi lowongan pekerjaan ini Tirto menelusuri situs dan akun media sosial resmi milik BPJS Kesehatan. Di situs resmi BPJS Kesehatan, kami tidak menemukan informasi serupa terkait rekrutmen karyawan BPJS Kesehatan periode 2024 seperti yang disebut dalam unggahan klaim.
Sementara itu, di akun Instagram resmi milik BPJS Kesehatan, kami menemukan unggahan yang meminta masyarakat berhati-hati terhadap penipuan dengan modus lowongan pekerjaan di BPJS Kesehatan.
Dalam unggahan tersebut, BPJS Kesehatan menjelaskan bahwa informasi seputar rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan hanya disebarkan melalui kanal informasi resmi BPJS Kesehatan. Kanal ini termasuk situs dan akun media sosial resmi milik BPJS Kesehatan yang sudah terverifikasi, serta media cetak di masing-masing wilayah kerja BPJS Kesehatan.
Sebagai informasi, situs resmi milik BPJS Kesehatan ada di alamat https://bpjs-kesehatan.go.id/#/. Sementara itu, sejumlah akun media sosial resmi milik BPJS kesehatan adalah sebagai berikut:
Facebook: BPJS Kesehatan
TikTok: bpjskesehatan_ri
Instagram: bpjskesehatan_ri
YouTube: BPJS Kesehatan
Jadi, bisa dipastikan bahwa informasi seputar rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan periode 2024 yang tersebar di Facebook tersebut adalah tidak benar.
Akun pengunggah informasi tersebut, yaitu akun “Ervina” dan “Resty Damayanti” bukanlah akun resmi milik BPJS Kesehatan. Tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut juga tidak mengarah ke situs resmi milik BPJS Kesehatan.
Lebih lanjut, Tirto juga menemukan penjelasan dalam laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang juga telah memastikan bahwa informasi seputar rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan periode 2024 yang tersebar di Facebook tersebut adalah tidak benar.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan, klaim rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan periode 2024 yang tersebar di Facebook bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
BPJS Kesehatan menjelaskan bahwa informasi seputar rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan hanya disebarkan melalui kanal informasi resmi BPJS Kesehatan.
Sementara, akun pengunggah informasi seputar rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan periode 2024 yang tersebar di Facebook tersebut bukanlah akun resmi milik lembaga tersebut. Tautan yang disertakan dalam unggahan juga tidak mengarah ke situs resmi milik BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan menjelaskan bahwa informasi seputar rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan hanya disebarkan melalui kanal informasi resmi BPJS Kesehatan.
Sementara, akun pengunggah informasi seputar rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan periode 2024 yang tersebar di Facebook tersebut bukanlah akun resmi milik lembaga tersebut. Tautan yang disertakan dalam unggahan juga tidak mengarah ke situs resmi milik BPJS Kesehatan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122101973786486001&id=61564580049862
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122109406388483346&id=61564500400473
- https://bpjs-kesehatan.go.id/#/profil
- https://wheregoes.com/trace/20245015441/
- https://bpjs-kesehatan.go.id/#/
- https://www.instagram.com/bpjskesehatan_ri/p/C5-ubjuLSHA/
- https://web.facebook.com/BPJSKesehatanRI/?_rdc=1&_rdr
- https://www.tiktok.com/@bpjskesehatan_ri?lang=id-ID
- https://www.instagram.com/bpjskesehatan_ri/
- https://www.youtube.com/@BPJSKesehatan_RI
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/58909/hoaks-informasi-rekrutmen-pegawai-bpjs-kesehatan-periode-2024/0/laporan_isu_hoaks
Halaman: 1074/6662