• Cek Fakta: Hoaks Video Cristiano Ronaldo Angkat Bicara Soal Wasit di Laga Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/05/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Cristiano Ronaldo angkat bicara terkait performa wasit saat Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 1 Mei 2024.
    Dalam postingannya terdapat video Cristiano Ronaldo dengan klaim narasi sebagai berikut:
    "Mereka (Indonesia) sudah tak bisa fokus semenjak dicurangi wasit"
    Video itu diberi judul, "CR7 angkat suara soal laga Indonesia Vs Uzbekistan "Mereka takkan kalah jika tak dicurangi wasit"
    Akun itu menambahkan narasi "Senior aja angkat bicara, gmna mnurut kalian"
    Lalu benarkah postingan video Cristiano Ronaldo angkat bicara terkait performa wasit saat Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Lens. Hasilnya ada beberapa video yang identik dengan postingan.
    Salah satunya yang diunggah ESPN UK di Facebook pada 23 Oktober 2018. Kesamaan terdapat pada pakaian yang dipakai Ronaldo dan juga latar belakang tempat dia berbicara.
    Video itu merupakan video saat Ronaldo melakukan konferensi pers dalam laga Liga Champions antara Manchester United Vs Juventus di Old Trafford.
    Dalam jumpa pers tersebut Ronaldo berbicara terkait kenangannya bersama MU dan juga persiapan jelang laga tersebut.
    Sementara laga Timnas Indonesia Vs Uzbekistan sendiri digelar Senin 29 April 2024 lalu atau berbeda 5 tahun dengan video Ronaldo.

    Kesimpulan


    Postingan video Cristiano Ronaldo angkat bicara terkait performa wasit saat Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23 adalah hoaks.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [Cek Fakta] Tol Semarang-Demak Dijual ke Tiongkok Seharga Rp400 Miliar, Ini Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/05/2024

    Berita

    Jakarta: Sebuah akun X @alisyarief mengunggah sebuah cuitan yang berisi video yang berisi informasi mengenai tol Semarang-Demak akan dijual ke Tiongkok dengan harga Rp400 miliar.  

    ""Bangun tol ngutang ke Cina 5,9 T setelah selesai dijual ke Cina 400 M," tulis si pengunggah.  

    Dalam video tersebut, si pengunggah juga menampilkan dua artikel yang menjadi referensi. Artikel tersebut berjudul 'Tol Semarang-Demak Bakal Dijual Rp400 Miliar ke China' yang dirilis portal Okezone.

    Sedangkan satu artikel lainnya berjudul 'Habiskan Anggaran Rp5,9 Triliun, Jalan Tol Semarang-Demak Miliki Multi Fungsi' berasal dari portal Suara Banyuurip.

    Nech Model menjual jalan tol Itu begini pic.twitter.com/UMByZvZYPS

    — Ali Syarief - ???????? (@alisyarief) April 27, 2024

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran tim cek fakta Medcom.id, tangkapan layar artikel yang dimuat dalam unggahan tersebut ternyata memuat informasi yang berbeda. Dalam artikel ditayangkan Okezone, berjudul; 'Tol Semarang-Demak Bakal Dijual Rp400 Miliar ke China' menjelaskan informasi tentang PT PP (Persero) Tbk berencana melepas kepemilikan saham di ruas Tol Semarang-Demak. PTPP membidik investor dalam dan luar negeri dalam aksi divestasi saham ruas Tol Semarang-Demak.  

    Sementara itu, di artikel lainnya yang berjudul 'Habiskan Anggaran Rp5,9 Triliun, Jalan Tol Semarang-Demak Miliki Multi Fungsi' menjelaskan informasi tentang Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi II ruas Sayung-Demak pada Sabtu, 25 Februari 2023.  

    Jalan tol sepanjang sepanjang 16,01 kilometer yang dibangun dengan biaya Rp5,9 triliun itu disebut multi fungsi karena selain mempercepat transportasi logistik, juga sekaligus sebagai tanggul laut yang dapat mencegah banjir rob.

    Kesimpulan

    Klaim bahwa jalan tol Semarang-Demak bakal dijual ke Tiongkok adalah salah dan masuk kategori hoaks karena memuat informasi keliru.  

    Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading content dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi.  

    Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca ataupun viewers agar sesuai dengan keinginan pembuat konten.  

    Rujukan

    • Medcom.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [Cek Fakta] Putin Dukung Iran Gempur Israel jika Amerika Ikut Campur? Ini Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/04/2024

    Berita

    Beredar sebuah narasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungan terhadap Iran untuk menggempur Israel jika Amerika ikut campur. Narasi ini beredar di media sosial.  

    Adalah akun facebook Raffasya yang turut mengunggah narasi tersebut. Berikut narasi selengkapnya:

    "Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan bahwa RUSIA akan MENDUKUNG IRAN jika Amerika ikut campur dalam pertempuran Iran VS Israel," tulis akun tersebut, 16 April 2024.

    Benarkah demikian?  

    Hasil Cek Fakta

    Dari penelusuran kami, klaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungan terhadap Iran untuk menggempur Israel jika Amerika ikut campur, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.

    Hal ini seperti dilansir Turnbackhoax.id. Vladimir Putin tidak pernah menyampaikan pernyataan tersebut secara langsung.

    "Melansir dari portal media Prohaba, klaim tersebut rupanya pertama kali disebarkan oleh seorang pengamat politik Amerika sekaligus influencer media sosial, bernama Jackson Hinkle," tulis Turnbackhoax.id dalam laporannya, 26 April 2024.

    Kesimpulan

    Klaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungan terhadap Iran untuk menggempur Israel jika Amerika ikut campur, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.

    Rujukan

    • Medcom.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tentara Merah China Berdatangan Setiap Jam ke Indonesia? Ini Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/04/2024

    Berita

    Jakarta: Beredar sebuah video di Facebook yang memperlihatkan suasana bandara yang ramai oleh beberapa orang duduk di tempat yang mirip seperti ruang tunggu di bandara, beberapa orang tersebut terlihat sedang duduk di dekat koper masing-masing sambil bermain handphone. Video itu diunggah akun Facebook Ifan Al Fath dengan narasi tentara merah China komunis per jam mendarat ke Indonesia.  

    Berikut narasi selengkapnya:  

    “1 April 2024 tentara-tentara merah China komunis per jam mendarat waspada lah RAKYAT jangan lengah pertanda apa ini,” tulis narasi video tersebut.

    Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelurusan tim cek fakta Medcom.id, unggahan video yang dinarasikan tentara merah China komunis per jam mendarat ke Indonesia tidaklah benar atau hoaks.

    Faktanya, video tersebut direkam di jalur keberangkatan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bukan di tempat penumpang baru datang.

    Dilansir Tempo yang juga membahas isu ini, disebutkan jika video yang beredar tersebut memperlihatkan interior gedung Terminal 3 keberangkatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bukan di tempat penumpang baru datang. Di sisi lain, diketahui juga bahwa kedatangan pesawat dari China ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, tanggal 1 April 2024, tidak terjadi setiap jam.  

    Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Bambang Tri Cahyono mengatakan bahwa tidak ada peristiwa kedatangan warga negara asing (WNA) asal Cina secara besar-besaran, hingga ratusan orang per jam seperti yang dinarasikan. Sementara itu, jika dicermati video tersebut hanya memperlihatkan sekitar 30 orang yang duduk di ruang tunggu, tidak sampai 100 orang.

    Kesimpulan

    Video yang dinarasikan tentara merah China komunis per jam mendarat ke Indonesia adalah hoaks karena tidak memuat informasi yang benar. Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan).  

    Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.  

    Rujukan

    • Medcom.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini