• [SALAH] Gambar Artikel Kompas TV Berjudul “Selain taxi terbang dan Kereta tanpa rel di IKN juga akan hadir Motor tanpa roda Dan bisa terbang”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/09/2024

    Berita

    “Selain taxi terbang dan Kereta tanpa rel di IKN juga akan hadir Motor tanpa roda Dan bisa terbang”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Meta Iner memposting sebuah tangkapan layar artikel Kompas dengan judul “Selain taxi terbang dan Kereta tanpa rel di IKN juga akan hadir Motor tanpa roda Dan bisa terbang”. Gambar dalam tangkapan layar tersebut juga menampilkan Jokowi yang sedang menunggangi sapu dengan berjaket merah dan mengenakan helm.

    Setelah ditelusuri dengan menggunakan kata kunci judul artikel tersebut ditemukan sebuah artikel milik Liputan6 berjudul “Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel Kompas TV Sebut di IKN Akan Hadir Motor Terbang Tanpa Roda” 13 Agustus 2024 yang membahas mengenai tangkapan layar bergambar tersebut. Beberapa artikel berita yang ditayangkan Kompas TV mengenai transportasi IKN diantaranya berjudul “Kepala Otorita Sebut akan Uji Coba Mobil Terbang dan Angkutan Umum Tanpa Sopir di IKN” yang terbit pada 18 Maret 2024 dan “Uji Coba Taksi Terbang untuk IKN Akan Dilakukan Juli 2024” yang terbit pada tanggal 29 Mei 2024. Setelah menuliskan judul artikel postingan pada pencarian Kompas TV, hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut.

    Lebih lanjut mengenai gambar Presiden Jokowi yang menunggangi sapu merupakan hasil editan. Gambar yang asli merupakan Presiden Jokowi yang sedang menggunakan motor berwarna hijau saat mengunjungi Pasar Anyar, Tangerang, Banten pada 4 November 2018.

    Dengan demikian artikel Kompas TV berjudul “Selain taxi terbang dan Kereta tanpa rel di IKN juga akan hadir Motor tanpa roda Dan bisa terbang” tidak benar. Saat dilakukan pencarian pada Kolom pencarian Kompas TV tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut. Gambar Jokowi yang sedang menunggangi sapu merupakan hasil editan, gambar yang asli adalah Jokowi menggunakan motor berwarna hijau saat mengunjungi Pasar Anyar Tangerang sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten parodi.

    Kesimpulan

    Gambar tersebut merupakan tidak benar. Faktanya tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut badan pencarian Kompas TV. Gambar Jokowi yang sedang menunggangi sapu merupakan hasil editan, gambar yang asli adalah Jokowi menggunakan motor berwarna hijau saat mengunjungi Pasar Anyar Tangerang.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Gambar Artikel Detik News Berjudul “Putra Mahkota Arab Saudi: sebut indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain”

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 10/09/2024

    Berita

    “Putra Mahkota Arab Saudi: sebut indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tik Tok xeon1084 memposting sebuah video berdurasi 18 detik yang menampilkan sebuah tangkapan layar artikel milik detikNews. Artikel tersebut berjudul “Putra Mahkota Arab Saudi: sebut indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain” dengan keterangan waktu unggah Hari Sabtu, 07 Juli 2024 pukul 10.00 WIB. Terdapat juga keterangan penulis yaitu Rita Uli Hutapea.

    Setelah ditelusuri gambar tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Pada bulan Juli 2004 ditemukan hoax serupa pada media sosial X, hal tersebut berdasarkan artikel pada website turnbackhoax.id berjudul “[SALAH] Artikel Detik News: “Putra Mahkota Arab Saudi sebut indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain”” 31 Juli 2024. Berdasarkan informasi dalam artikel, artikel detiknews yang asli berjudul “Iran Kecam Kebijakan Arab Saudi, Tuduh Putra Mahkota Bayar AS.” yang tayang pada 7 April 2018 dan ditulis oleh Rita Uli Hutapea. Gambar artikel dalam tangkapan layar postingan Tik Tok dan gambar artikel tersebut sama-sama menampilkan gambar Putra Mahkota Arab Saudi. Dalam artikel asli yang dimuat detik tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa putra mahkota Arab Saudi menyebut Indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain.

    Dengan demikian gambar artikel detik news berjudul “Putra Mahkota Arab Saudi: sebut indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain” merupakan hoax. Judul yang asli adalah “Iran Kecam Kebijakan Arab Saudi, Tuduh Putra Mahkota Bayar AS.”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hal tersebut merupakan hoax. Faktanya, judul yang asli adalah “Iran Kecam Kebijakan Arab Saudi, Tuduh Putra Mahkota Bayar AS.”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Gambar Anies Baswedan Dengan Tongkat Diponegoro Di Belakangnya

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 10/09/2024

    Berita

    “Tongkat pangeran diponegoro #aniesbaswedan #anies #anisbaswedan”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tik Tok fadlanaakbar memposting video yang menampilkan dua buah gambar. Gambar pertama menampilkan Anies Baswedan yang sedang membawa buku menggunakan kemeja berwarna gelap dan terdapat juga sebuah tongkat yang ada di atas meja belakang di samping lukisan Pangeran Diponegoro. Gambar kedua merupakan gambar Anies yang sedang memegang sebuah tongkat dan disaksikan beberapa orang yang ada di samping kanan dan samping kiri. Postingan tersebut disertai caption “Tongkat pangeran diponegoro #aniesbaswedan #anies #anisbaswedan”.

    Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci tongkat Diponegoro dibawa Anies ditemukan artikel yang membahas mengenai tongkat di belakang Anies Baswedan pada artikel berjudul “Cek Fakta: Anies Baswedan Membuat Video dengan Latar Belakang Tongkat Pangeran Diponegoro” yang dimuat oleh Suara.com pada 3 September 2024 pukul 13.27 WIB. Dalam artikel tersebut didapatkan informasi bahwa tongkat yang berada di belakang Anies merupakan replika tombak Cakra Kotagede yang diterima Anies saat ziarah ke makam raja-raja Mataram Islam di dusun Sayangan, Bantul, DIY pada 13 Agustus 2023.

    Setelah ditelusuri gambar kedua diambil saat Anies Baswedan yang saat itu menjadi Mendikbud menerima secara resmi tongkat Pangeran Diponegoro yang dikembalikan pihak Belanda. Sebagai informasi tongkat Diponegoro tersebut sudah ratusan tahun dibawa ke negeri Belanda, tongkat tersebut diambil setelah Diponegoro ditangkap. Saat artikel Detik terbit pada 6 februari 2015, disebutkan bahwa tongkat pusaka tersebut dipajang di ruang pusaka gedung a galeri nasional dalam eksibisi ‘Aku Diponegoro: Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh hingga Kini’ yang digelar pada 6 Februari sampai 8 Maret 2015.

    Dengan demikian gambar Anies Baswedan yang di belakangnya terdapat tongkat tongkat Diponegoro Informasi yang tidak benar. Tongkat yang ada belakang Anies Baswedan pada pada gambar bukan tongkat yang asli melainkan replika tombak Cakra Kotagede, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Gambar Anies Baswedan yang di belakangnya terdapat tongkat tongkat Diponegoro Informasi yang tidak benar. Faktanya, tongkat yang ada di belakang Anies Baswedan pada pada gambar bukan tongkat yang asli melainkan replika tombak Cakra Kotagede.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Nyoto Pencipta Istilah Kadrun yang Diperuntukkan Kepada Orang Islam

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/09/2024

    Berita

    “Kadrun = Kadal Gurun

    Namanya Nyoto tokoh PKI , orang inilah yang menciptakan istilah kadal gurun sebutan untuk orang Islam agar orang Muslim malu sebagai Muslim.

    orangnua sederhana, kurus kerempeng, tetapi tangnnya penuh darah, membunuh ribuan santri (terutama NU)”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook endang Rahmat Enzo memposting sebuah gambar yang menampilkan foto Njoto yang disertai narasi bahwa Njoto (yang ditulis Nyoto) merupakan pencipta istilah kadal gurun atau kadrun. Istilah kadrun tersebut diperuntukkan kepada orang Islam agar orang muslim malu. Yang disertai caption “#WASPADAKOMUNISGAYABARU” diposting pada 3 September 2024 pukul 16.47.

    Setelah ditelusuri pada Google dengan memasukkan kata kunci Nyoto tokoh PKI pencipta istilah kadrun, hasilnya ditemukan artikel periksa fakta yang dimuat oleh kompas.com dengan judul “[HOAKS] Tokoh PKI Njoto Mencetuskan Istilah Kadrun” yang diunggah pada 15 Oktober 2022 pukul 14.58. Dalam artikel tersebut ditemukan informasi bahwa, menurut sejarawan dan pendiri komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali menerangkan bahwa istilah berasal dari PKI maupun Njoto.

    “Istilah ini untuk memecah belah sebenarnya. Istilah kadrun menjadi disinformasi ketika dinarasikan sudah ada sejak zaman PKI. Ini tidak benar,” ujar Asep saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

    Istilah kadrun muncul pada 2012 ketika momentum Pilkada DKI, kemudian semakin banyak pada tahun 2019. Istilah tersebut muncul beriringan dengan maraknya politik identitas. Hoaks ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar.

    Dengan demikian Njoto pencipta istilah kadrun yang diperuntukkan kepada orang Islam merupakan Informasi yang tidak benar. Menurut sejarawan dan pendiri komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali menerangkan bahwa istilah berasal dari PKI maupun Njoto. Istilah kadrun muncul saat momen Pilkada DKI pada 2012 dan semakin marak pada 2019, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut merupakan Informasi yang tidak benar. Faktanya, menurut sejarawan dan pendiri komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali menerangkan bahwa istilah berasal dari PKI maupun Njoto. Istilah kadrun muncul saat momen Pilkada DKI pada 2012 dan semakin marak pada 2019.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini