• [PENIPUAN] Akun Tiktok Chairul Tanjung @chairultanjung7

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 16/08/2024

    Berita

    Follow akun baru šŸ‘¤ā™„ļøšŸ’¬ā†Ŗļø

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah akun Tiktok yang mengatasnamakan pengusaha ternama Chairul Tanjung dengan nama akun @chairultanjung7. Dalam akun ini, ditemukan beberapa konten yang berisi tentang giveaway.

    Berdasarkan artikel Kabar24, Chairul Tanjung memberikan sebuah pernyataan jika dirinya enggan untuk memiliki media sosial dikarenakan ia merasa tidak pantas untuk bermain sosial media seperti anak muda.

    Ia mengatakan jika generasi baby boomers seperti dirinya mengalami kesulitan dalam menggunakan media sosial, khususnya dalam mengunggah informasi atau konten yang ingin disampaikan ke publik.

    ā€œOrang seperti kami memakai media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok dan lain sebagainya pasti kontennya diketawain sama anak milenial, karena dianggap tidak pas di mana konten yang kami adopsi,ā€ ucap CT dilansir dari Kabar24.

    Berdasarkan dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan jika akun ini adalah akun tiruan yang dapat diwaspadai sebagai modus untuk melakukan penipuan.c

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan fakta jika Chairul Tanjung sendiri mengatakan jika dirinya tidak memegang media sosial apapun. Oleh karena itu dapat disimpulkan jika akun Tiktok tersebut merupakan akun tiruan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Foto Boneka Dikira Mumi 4.000 Tahun

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai penemuan makam mumi berusia 4.000 tahun oleh tim asal Spanyol yang dipimpin seorang peneliti bernama Martina.

    Narasi tersebut disertai foto mumi yang tampak seperti anak kecil berambut panjang.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam foto tidak benar.

    Foto mumi 4.000 tahun yang ditemukan di Mesir disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada 30 Juni 2024:

    Penemuan Luar Biasa di GuruPara ahli telah menemukan sebuah makam luar biasa berusia 4.000 tahun, yang ditemukan oleh para arkeolog gurun pasir di Mesir. Sebuah tim peneliti Spanyol, yang dipimpin oleh Martina, sedang menyelidiki masa pemerintahan Hatshepsut, penguasa wanita pertama Mesir, ketika mereka menemukan sebuah makam yang belum dibuka yang terletak di tebing. ā€œRahasia Lembah Para Raja Mesirā€ di Channel 4 mendokumentasikan proses penggalian yang rumit, ketika para ahli dengan cermat mengungkap bagian luar makam sebelum dengan hati-hati menerobos, membuat penemuan luar biasa meskipun dalam kondisi berbahaya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto yang beredar dengan metode reverse image search.Ā Google Lens mengarahkan hasil pencarian ke situs berbagi gambar Flickr.

    Foto tersebut diunggah oleh Shain Erin pada 21 September 2011. Obyek foto bukan mumi asli, melainkan boneka buatan tangan.

    Penelitian tentang mumi berusia 4.000 tahun memang pernah dilakukan oleh peneliti bernama Maria Cristina Martina bersama timnya, pada 2009.

    Penelitian paleopatologi tersebut membahas penemuan meningokel pada mumi bayi Mesir dari dinasti ke-11 atau sekitar 2100 sampai 1955 sebelum Masehi.

    Foto mumi tersebut dapat dilihat di sini dan di sini.

    Kesimpulan

    Foto boneka mumi buatan tangan yang dibuat Shain Erin pada 2011 disebarkan dengan konteks keliru.

    Penelitian mumi oleh seorang peneliti bernama Martina membahas penemuan meningokel pada mumi bayi Mesir sekitar 2100 sampai 1955 sebelum Masehi.

    Mumi aslinya tidak seperti foto yang beredar.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Perlihatkan Dampak Serangan Iran ke Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com- Sebuah video yang menampilkan gedung bertingkat dilalap api diklaim sebagai serangan Iran ke Israel.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Informasi dalam video itu keliru atau hoaks.

    Dikutip dari Kompas.id, pada 14 April 2024 Iran sempat melancarkan serangan ke Israel dengan meluncurkan pesawat nirawak.

    Serangan itu disebut sebagaiĀ pembalasan atas serangkaian kejahatan Israel, salah satunya yakni ketika Israel menyerang Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.

    Video yang diklaim sebagai serangan Iran ke Israel muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan kobaran api di sebuah gedung. Video diberi keterangan:

    penampakan real serangan iran ke Israel tak henti-henti

    warga Israel menangis minta ampun dan minta semua dihentikan serangan iran ke Israel

    Ā 

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim sebagai serangan Iran ke Israel

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan Google Lens untuk menelusuri video tersebut. Berdasarakan penelusuran, video mirip dengan unggahan di kanal YouTube ini dan ini.Ā 

    Dalam keterangannya, perisitiwa itu adalah momen ketika dua apartemen di Kota Valencia, Spanyol terbakar pada Februari 2024.

    Awalnya dilaporkan bahwa empat orang meninggal dan 19 orang belum ditemukan. Namun, kemudian jumlah korban meninggal bertambah.

    Dilansir dari Euro News, peristiwa itu menyebabkan 10 orang meninggal dan 14 lainnya terluka.

    Empat orang yang meninggal adalah anggota keluarga yang sama, terdiri dari ibu, ayah, anak perempuan berusia tiga tahun, serta seorang bayi. Angin kencang dan atap bangunan yang runtuh dituding sebagai pemicul kebakaran.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim sebagai serangan Iran ke Israel dibagikan dengan konteks keliru dan informasinya hoaks. Video aslinya adalah kebakaran yang terjadi diĀ apartemen Kota Valencia, Spanyol pada Februari 2024.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Presiden Joko Widodo Menjanjikan Uang Rp50 juta Bila Follow Akun Media Sosialnya

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/08/2024

    Berita



    Video berdurasi 20 detik yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo yang berbicara akan memberikan uang Rp50 juta bila mengikuti akun sosial media miliknya beredar di Facebook. Dalam video, Presiden Jokowi berbicara dirinya akan membuktikan mentransfer Rp50 juta pada setiap orang yang follow dan menekan tanda love, panah pada akun miliknya.



    Hingga artikel ini ditulis, video itu sudah 2,2 ribu kali dibagikan dan mendapatkan respon 17 ribu kali suka. Lantas, benarkah Presiden Joko Widodo akan memberikan Rp50 juta kepada setiap orang yang mengikuti akun media sosial miliknya?

    Hasil Cek Fakta



    Tempo menelusuri sumber video yang dibagikan diatas dengan terlebih dahulu memfragmentasi menjadi gambar dengan menggunakan tools InVID, lalu gambar hasil fragmentasi ditelusuri dengan menggunakan tools Google Image dan Yandex Image. 

    Hasilnya video yang dibagikan tersebut identik dengan video kunjungan kerja presiden Joko Widodo ke ke Pasar Beringin Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah pada yang diunggah di akun Instagram resmi Presiden Jokowi pada 27 Juni 2024. 



    Pada video di akun Instagram, Presiden Joko Widodo tidak mengatakan akan memberikan uang Rp50 juta pada setiap orang bila mengikuti akun media sosial miliknya. 

    Faktanya, Presiden Joko Widodo mengatakan bila dirinya sedang berada di pasar, Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah untuk mengecek harga bahan pokok. Kunjungan kerja yang dilakukannya dalam rangka memastikan stabilitas harga bahan pokok dan berdialog langsung dengan para pedagang.

    Dikutip dari kantor berita Antara, video blogging atau vlog percakapan presiden Joko Widodo dengan pedagang di Pasar Beringin Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah seputar harga pokok. Presiden bertanya pada seorang pedagang tentang harga bawang merah dan bawang putih yang kemudian dijawab bila harga bawang merah Rp45 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih Rp40 ribu per kilogram.

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan Tempo, video berdurasi 20 detik yang memperlihatkan Presiden RI, Joko Widodo, akan memberikan uang Rp50 juta bila mengikuti akun sosial media miliknya adalah keliru. Tidak ada pernyataan resmi dari otoritas kepresidenan yang menyatakan Presiden Joko Widodo akan memberikan uang Rp50 juta bila mengikuti akun media sosial miliknya.

    Video yang dibagikan bahkan identik dengan video kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke ke Pasar Beringin Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang juga diunggah di akun Instagram resmi Presiden Jokowi pada 27 Juni 2024. Di akun Instagram, ia tidak mengatakan akan memberikan uang Rp50 juta pada setiap orang bila mengikuti akun media sosial miliknya.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini