“Korea Selatan
Mengajukan tuntutan hukum terhadap 7 Pemimpin Israel atas kejahatan terhadap kemanusiaan.
1.Netanyahu
2.Isaac Herzog
3.Herzi Halevi
4.Yoav Gallant
5.Katz
6.Bezalel Smotrich
7.Itamar Ben Gvir
#IsraelisAreWorseThanNazis
#FreePalestine_FromIsrael”.
[SALAH] Pemerintah Korea Selatan Menuntut Tujuh Pemimpin Israel
Sumber: TwitterTanggal publish: 13/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari AFP.
Akun Twitter @Laela150309 mengunggah foto Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, dengan klaim bahwa pemerintah Korsel mengajukan tuntutan pidana terhadap pemimpin-pemimpin Israel untuk aksi kejahatan atas kemanusiaan. @Laela150309 juga menambahkan daftar tujuh pemimpin Israel yang digugat oleh pemerintah Korsel. Cuitan dan foto tersebut diunggah pada 25 Juni 2024.
Setelah dilakukan penelusuran oleh AFP, informasi tersebut menyesatkan. Melansir dari artikel berita Korea Selatan yang berjudul ‘5,000 Citizens Accuse Israeli Prime Minister “Genocide Must Be Punished”’, dijelaskan bahwa yang menggugat Israel untuk kejahatan perang adalah 5,000 warga sipil Korea Selatan. Pergerakan tersebut dipimpin oleh dua LSM Korea Selatan yaitu PSPD (People’s Solidarity for Participatory Democracy) dan Asian Dignity Initiative.
Selain itu, perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan memberikan klaim kepada AFP bahwa pihak resmi pemerintah Korsel tidak terlibat dalam pengajuan tuntutan hukum tersebut.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @Laela150309 merupakan konten yang menyesatkan.
Akun Twitter @Laela150309 mengunggah foto Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, dengan klaim bahwa pemerintah Korsel mengajukan tuntutan pidana terhadap pemimpin-pemimpin Israel untuk aksi kejahatan atas kemanusiaan. @Laela150309 juga menambahkan daftar tujuh pemimpin Israel yang digugat oleh pemerintah Korsel. Cuitan dan foto tersebut diunggah pada 25 Juni 2024.
Setelah dilakukan penelusuran oleh AFP, informasi tersebut menyesatkan. Melansir dari artikel berita Korea Selatan yang berjudul ‘5,000 Citizens Accuse Israeli Prime Minister “Genocide Must Be Punished”’, dijelaskan bahwa yang menggugat Israel untuk kejahatan perang adalah 5,000 warga sipil Korea Selatan. Pergerakan tersebut dipimpin oleh dua LSM Korea Selatan yaitu PSPD (People’s Solidarity for Participatory Democracy) dan Asian Dignity Initiative.
Selain itu, perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan memberikan klaim kepada AFP bahwa pihak resmi pemerintah Korsel tidak terlibat dalam pengajuan tuntutan hukum tersebut.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @Laela150309 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Tuntutan pidana yang ditujukan kepada tujuh pemimpin Israel tersebut diajukan oleh dua LSM Korsel, bukan resmi dari pemerintah Korsel.
Rujukan
[KLARIFIKASI] Tzuyu TWICE Bukan Atlet Panahan Olimpiade Paris 2024
Sumber:Tanggal publish: 10/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar konten yang mengeklaim, anggota grup vokal Korea Selatan TWICE, Tzuyu, menjadi atlet panahan dalam Olimpiade Paris 2024.
Namun, setelah ditelusuri, klaim tersebut keliru.
Narasi mengenai Tzuyu TWICE menjadi atlet panahan pada Olimpiade Paris 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Salah satu akun membagikan video Tzuyu sedang memanah yang diberi tagar seolah-olah konten itu diambil saat Olimpiade Paris 2024.
my gold mendalistaura????#choutzuyu #tzuyu #tzuyutwice #twice #archery #Olympics #2024 #paris #najeongmosajimidachaetzu #twiceasnice #twice #twiceexceptional #TWICE #TwicePH #TWICE_5TH_WORLD_TOUR #twiceedit #Tzuyu #tzuyutwice
Namun, setelah ditelusuri, klaim tersebut keliru.
Narasi mengenai Tzuyu TWICE menjadi atlet panahan pada Olimpiade Paris 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Salah satu akun membagikan video Tzuyu sedang memanah yang diberi tagar seolah-olah konten itu diambil saat Olimpiade Paris 2024.
my gold mendalistaura????#choutzuyu #tzuyu #tzuyutwice #twice #archery #Olympics #2024 #paris #najeongmosajimidachaetzu #twiceasnice #twice #twiceexceptional #TWICE #TwicePH #TWICE_5TH_WORLD_TOUR #twiceedit #Tzuyu #tzuyutwice
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video Tzuyu sedang memanah sudah muncul sejak 2018, salah satunya diunggah di kanal YouTube TV-People.
Saat itu, Tzuyu mengikuti acara Idol Star Athletics Championships (ISAC) disiarkan setiap Tahun Baru Imlek atau Chuseok.
Dikutip dari Kpop.fandom.com, ISAC merupakan kompetesi multi-olahraga yang menampilkan penyanyi dan grup K-Pop.
Tzuyu yang merupakan warga negara Taiwan, tidak pernah mewakili negaranya pada cabang panahan Olimpiade.
Dikutip dari laman Olympics.com, Taiwan atau China Taipei mengirimkan tiga atlet perempuan pada cabang panahan pada Olimpiade Paris 2024.
Mereka adalah CHIU Yi-Ching, LEI Chien-Ying, dan LI Tsai-Chi.
Saat itu, Tzuyu mengikuti acara Idol Star Athletics Championships (ISAC) disiarkan setiap Tahun Baru Imlek atau Chuseok.
Dikutip dari Kpop.fandom.com, ISAC merupakan kompetesi multi-olahraga yang menampilkan penyanyi dan grup K-Pop.
Tzuyu yang merupakan warga negara Taiwan, tidak pernah mewakili negaranya pada cabang panahan Olimpiade.
Dikutip dari laman Olympics.com, Taiwan atau China Taipei mengirimkan tiga atlet perempuan pada cabang panahan pada Olimpiade Paris 2024.
Mereka adalah CHIU Yi-Ching, LEI Chien-Ying, dan LI Tsai-Chi.
Kesimpulan
Tzuyu TWICE tidak berpartisipasi sebagai atlet panahan dalam Olimpiade Paris 2024.
Konten yang beredar menampilkan Tzuyu saat mengikuti acara Idol Star Athletics Championships (ISAC), kompetisi olahraga yang diikuti para bintang K-pop.
Konten yang beredar menampilkan Tzuyu saat mengikuti acara Idol Star Athletics Championships (ISAC), kompetisi olahraga yang diikuti para bintang K-pop.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?mibextid=oFDknk&v=1024262762443381&rdid=BqhVDvwuPYzX5jjk
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=478578545042289&id=100086704413751&mibextid=oFDknk&rdid=ZqqkLWcxnXYPIa4i
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=519637633913742&id=100076025298454&mibextid=oFDknk&rdid=Jrgxfts4Cf1Jw5me
- https://www.youtube.com/watch?v=pTWwxk06eu4
- https://kpop.fandom.com/wiki/Idol_Star_Athletics_Championships
- https://olympics.com/en/paris-2024/team/ARCWTEAM3---TPE01
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Atlet Loncat Indah Inggris Abaikan Atlet China Peraih Emas
Sumber:Tanggal publish: 10/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi soal atlet loncat indah putri Inggris mengabaikan atlet China peraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024.
Pada nomor menara synchronized putri 10 meter, Inggris mendapatkan medali perunggu, sementara, medali perak diperoleh atlet Korea Utara.
Narasi itu disertai video atlet Inggris berjalan melewati atlet China dan memeluk atlet Korea Utara saat penyerahan medali.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.
Narasi soal atlet loncat indah putri Inggris mengabaikan atlet China dalam Olimpiade Paris 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Atlet loncat indah putri Inggris mendapatkan medali perunggu, mengabaikan pemenang medali emas dari China dan mengucapkan selamat kepada para atlet Korea Utara tanpa mengakui atlet China, contoh rasisme sesungguhnya.
Pada nomor menara synchronized putri 10 meter, Inggris mendapatkan medali perunggu, sementara, medali perak diperoleh atlet Korea Utara.
Narasi itu disertai video atlet Inggris berjalan melewati atlet China dan memeluk atlet Korea Utara saat penyerahan medali.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.
Narasi soal atlet loncat indah putri Inggris mengabaikan atlet China dalam Olimpiade Paris 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Atlet loncat indah putri Inggris mendapatkan medali perunggu, mengabaikan pemenang medali emas dari China dan mengucapkan selamat kepada para atlet Korea Utara tanpa mengakui atlet China, contoh rasisme sesungguhnya.
Hasil Cek Fakta
Dilansir Reuters, atlet loncat indah China Quan Hongchan dan Chen Yuxi meraih medali emas di nomor menara synchronized putri 10 meter dalam Olimpiade Paris 2024.
Kemudian, peraih medali perak adalah Jo Jin Mi dan Kim Mi Rae dari Korea Utara. Sementara, atlet Inggris Andrea Spendolini Sirieix dan Lois Toulson memperoleh perunggu.
Video yang dibagikan seolah menunjukkan atlet Inggris tidak dapat menerima kekalahan dari China dan dengan sengaja mengabaikan mereka seusai lomba.
Rekaman perlombaan tersebut dapat disaksikan di platform Vidio.com. Namun, momen pelukan antara atlet Inggris dan Korea Utara tidak terekam kamera.
Meski demikian, para juara tampak berswafoto di podium. Tidak ada bukti atlet Inggris sengaja mengabaikan atlet China saat pengumuman juara.
Merujuk pada interaksi mereka pada masa lalu, atlet China dan Inggris, khususnya Quan dan Spendolini, terlihat cukup akrab dan sportif selama berkompetisi.
Akun Facebook resmi China Xinhua Sports pada 25 Maret 2024 membagikan foto saat Quan digendong Spendolini.
Quan tampak memamerkan medali emas, sedangkan Spendolini menunjukkan medali perak. Keduanya tersenyum ke arah kamera.
Keterangan foto menyebutkan, momen itu terjadi dalam Kejuaraan Dunia Loncat Indah yang digelar di Berlin, Jerman.
Kemudian, peraih medali perak adalah Jo Jin Mi dan Kim Mi Rae dari Korea Utara. Sementara, atlet Inggris Andrea Spendolini Sirieix dan Lois Toulson memperoleh perunggu.
Video yang dibagikan seolah menunjukkan atlet Inggris tidak dapat menerima kekalahan dari China dan dengan sengaja mengabaikan mereka seusai lomba.
Rekaman perlombaan tersebut dapat disaksikan di platform Vidio.com. Namun, momen pelukan antara atlet Inggris dan Korea Utara tidak terekam kamera.
Meski demikian, para juara tampak berswafoto di podium. Tidak ada bukti atlet Inggris sengaja mengabaikan atlet China saat pengumuman juara.
Merujuk pada interaksi mereka pada masa lalu, atlet China dan Inggris, khususnya Quan dan Spendolini, terlihat cukup akrab dan sportif selama berkompetisi.
Akun Facebook resmi China Xinhua Sports pada 25 Maret 2024 membagikan foto saat Quan digendong Spendolini.
Quan tampak memamerkan medali emas, sedangkan Spendolini menunjukkan medali perak. Keduanya tersenyum ke arah kamera.
Keterangan foto menyebutkan, momen itu terjadi dalam Kejuaraan Dunia Loncat Indah yang digelar di Berlin, Jerman.
Kesimpulan
Narasi soal atlet loncat indah putri Inggris mengabaikan atlet China peraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024 tidak benar.
Tidak ada bukti atlet Inggris sengaja mengabaikan atlet China saat pengumuman juara cabang loncat indah nomor menara synchronized putri.
Merujuk pada interaksi mereka pada masa lalu, atlet China dan Inggris, khususnya Quan dan Spendolini, tampak cukup akrab dan sportif selama berkompetisi.
Tidak ada bukti atlet Inggris sengaja mengabaikan atlet China saat pengumuman juara cabang loncat indah nomor menara synchronized putri.
Merujuk pada interaksi mereka pada masa lalu, atlet China dan Inggris, khususnya Quan dan Spendolini, tampak cukup akrab dan sportif selama berkompetisi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/3612305625749090
- https://www.facebook.com/triss.wong.3/videos/505010368739002/
- https://www.facebook.com/kokkean.khee/videos/509157084910050/
- https://www.reuters.com/sports/olympics/diving-chinas-quan-chen-claim-gold-womens-synchronised-10m-platform-2024-07-31/
- https://www.vidio.com/watch/8298320-loncat-indah-menara-synchronized-putri-full-match-olympic-games-paris-2024
- https://www.facebook.com/xhsports/posts/a-moment-of-celebration-between-womens-10m-platform-gold-medalist-quan-hongchan-/724172423239931/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 20 Juta Jelang HUT RI
Sumber:Tanggal publish: 10/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video mengeklaim, politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi membagikan uang Rp 20 juta jelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 RI.
Namun, setelah ditelusuri, konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Klaim soal Dedi Mulyadi membagikan uang Rp 20 juta jelang peringatan kemerdekaan RI muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video disebutkan, pengguna media sosial harus menyukai dan membagikan konten tersebut untuk mendapatkan uang Rp 20 juta.
SPECIAL MENJELANG KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 17 agustus 1945.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Dedi Mulyadi membagikan Rp 20 juta menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Namun, setelah ditelusuri, konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Klaim soal Dedi Mulyadi membagikan uang Rp 20 juta jelang peringatan kemerdekaan RI muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video disebutkan, pengguna media sosial harus menyukai dan membagikan konten tersebut untuk mendapatkan uang Rp 20 juta.
SPECIAL MENJELANG KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 17 agustus 1945.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Dedi Mulyadi membagikan Rp 20 juta menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Dedi identik dengan unggahan di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, pada 24 Juli 2024.
Dalam video, Dedi menginformasikan soal acara hiburan rakyat yang digelar di Lapangan Sahate, Kota Purwakarta, pada 26 Juli 2024.
Acara tersebut dihadiri komedian Sule dan Ohang serta musisi Doel Sumbang. Mantan Bupati Purwakarta itu tidak mengatakan akan membagikan uang Rp 20 juta.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Dedi dalam video soal pembagian uang Rp 20 juta menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara Dedi memiliki probabilitas 82,5 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dalam video, Dedi menginformasikan soal acara hiburan rakyat yang digelar di Lapangan Sahate, Kota Purwakarta, pada 26 Juli 2024.
Acara tersebut dihadiri komedian Sule dan Ohang serta musisi Doel Sumbang. Mantan Bupati Purwakarta itu tidak mengatakan akan membagikan uang Rp 20 juta.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Dedi dalam video soal pembagian uang Rp 20 juta menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara Dedi memiliki probabilitas 82,5 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Kesimpulan
Video dengan narasi soal Dedi Mulyadi membagikan uang Rp 20 juta jelang peringatan HUT RI merupakan hasil manipulasi.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, probabilitas suara Dedi dihasilkan oleh AI mencapai 82,5 persen.
Sementara, dalam video aslinya Dedi menginformasikan soal acara hiburan rakyat di Lapangan Sahate, Kota Purwakarta, pada 26 Juli 2024.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, probabilitas suara Dedi dihasilkan oleh AI mencapai 82,5 persen.
Sementara, dalam video aslinya Dedi menginformasikan soal acara hiburan rakyat di Lapangan Sahate, Kota Purwakarta, pada 26 Juli 2024.
Rujukan
Halaman: 1288/6675