• [SALAH] Foto Buku-buku Sejarah Ukraina yang Dibakar Tentara Rusia

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 28/05/2022

    Berita

    Akun Twitter Mantan Perdana Menteri Swedia @carlbildt mengunggah foto buku-buku terbakar pada 21 Mei lalu. @carlbildt menambahkan keterangan bahwa gambar tersebut diambil saat konflik Rusia-Ukraina baru-baru ini dan mengindikasikan bahwa Presiden Putin memang ingin menghapus bangsa Ukraina.

    Cuitan tersebut telah disukai 9,120 kali, dan telah dibagikan ulang serta dikutip ulang sebanyak lebih dari 4,000 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelurusan dengan TinEye, foto tersebut sudah lama beredar sejak 2014. Salah satu situs bernama “The Pop Culture Philosopher” menggunakan foto yang sama persis untuk artikel yang diunggah pada 22 September 2016.

    Terlebih lagi, salah satu wartawan BBC News bernama Shayan Sardarizadeh memberikan konfirmasi melalui Twitter pribadinya bahwa foto tersebut diambil saat kampanye pro-Moscow di Crimea tahun 2014 silam. Shayan juga melampirkan foto tangkapan layar dari situs berita Ukraina yang meliput pembakaran buku di Krimea tersebut.

    Dengan demikian, cuitan yang ditulis oleh mantan Perdana Menteri Swedia @carlbildt merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang salah. Foto buku-buku yang terbakar tersebut sudah beredar sejak 2014, saat kampanye pro-Moscow di Crimea.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Akun Facebook Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/05/2022

    Berita

    Beredar akun Facebook Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik. Akun tersebut menggunakan foto profil Usman Sidik bersama istrinya dan mengirimkan pesan ke pengguna Facebook meminta diisikan pulsa senilai 200 ribu.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari akun Facebook resminya yang berupa Halaman Facebook “USMAN SIDIK“, mengonfirmasi dengan menyertakan tangkapan layar akun palsu tersebut bahwa akun tersebut bukan miliknya. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menanggapi pesan yang dikirimkan oleh akun Facebook tersebut.

    Dengan demikian, akun Facebook Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Melalui akun Facebook resminya Usman Sidik mengonfirmasi dalam postingannya bahwa akun Facebook tersebut bukan miliknya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Akun Facebook Pengasuh Ponpes Genggong Gus Haris Tawarkan Jasa Pesugihan

    Sumber: Tangkapan Layar
    Tanggal publish: 28/05/2022

    Berita

    Beredar akun Facebook Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, Gus Haris. Akun tersebut mengunggah postingan bertuliskan tawaran pesugihan tanpa tumbal dan mencantumkan nomor Whatsapp dalam deskripsi profil Facebooknya.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, akun Facebook yang beredar bukan milik Gus Haris. Ia mengonfirmasi melalui akun Faceboook resminya “Harris Mohd” bahwa akun Facebook resminya hanya satu.

    “Alhamdulillah.. Akhirnya kena beginian lagi.
    Akun resmi FB pribadi cm satu ini aja ya, Ga ada yg lain.”, tulis Gus Haris melalui akun Facebooknya pada 13 Mei 2022.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, akun Facebook Pengasuh Ponpes Genggong Gus Haris menawarkan pesugihan ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Akun palsu.Gus Haris mengonfirmasi melalui akun Facebooknya bahwa akun Facebook yang ia miliki hanya satu yaitu “Harris Mohd”. Selengkapnya di bagian penjelasan

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Pesan Whatsapp Hadiah Gudang Garam Membagikan Hadiah 8000 Dolar

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 28/05/2022

    Berita

    Beredar sebuah pesan Whatsapp yang membagikan sebuah link mengatasnamakan Gudang Garam. Saat mengklik link tersebut muncul tampilan website yang mengklaim akan mendapatkan kesempatan hadiah uang senilai 8000 dolar, setelah menjawab beberapa pertanyaan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran link hadiah uang senilai 8000 dolar mengatasnamakan Gudang Garam tidak berdasar. Tidak ada informasi resmi terkait link yang beredar. Situs resmi Gudang Garam yaitu www.gudanggaramtbk.com.

    Dengan demikian informasi yang beredar di WhatsApp terkait hadiah yang didapatkan setelah melakukan pengisian survey tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten palsu

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Link palsu. Tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut. Website resmi Gudang Garam yaitu www.gudanggaramtbk.com.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini