KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Bumi akan menjadi gelap selama tiga hari berturut-turut mulai 8 April 2024. Fenomena itu disebabkan Bumi memasuki sabuk foton atau photon belt.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Informasi soal Bumi akan gelap selama tiga hari, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis oleh salah satu akun pada Minggu (24/3/2024):
PERKIRAAN KEJADIAN DI BUMI PADA 8 APRIL 2024
Akan terjadi kegelapan slm 3 hr ketika bumi melewati sabuk Foton. Inilah saat bumi masuk & melewati sabuk ini. Tdk akan ada sinar matahari atau cahaya bulan di permukaan bumi. Foton adalah partikel2 elektromaknetik yg bergerak dg kecepatan cahaya & akan bertindak sbgai penghalang atau perisai sementara di bumi yg mencegah cahaya matahari atau bintang melewatinya. Ini diperkirakan akan berlangsung selama 72 jam atau 3 hari. Tidak ada jeda atau periode cahaya. Selama 3 hari hanya akan ada kegelapan. Direkomendasikan untuk stok makanan, air, lilin & barang2 penting lainnya. Semua sinar matahari akan terhalang & panel surya tidak akan menghasilkan energi. Dianjurkan tetap di rumah & hindari bepergian demi keselamatan. Sinar matahari akan kembali ke bumi menandai dimulainya zaman keemasan.
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (24/3/2024), soal Bumi akan gelap selama tiga hari mulai 8 April 2024.
Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan, Bumi tidak akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024.
"Jelas itu hoaks. Narasi Bumi memasuki photon belt atau sabuk foton juga tidak dikenal dalam sains," kata Thomas, saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2024).
Menurut Thomas, semua alasan penyebab kegelapan Bumi yang disebutkan tidak punya dasar ilmiah.
Ia menjelaskan, Bumi memang pernah mengalami kegelapan bertahun-tahun karena tumbukan asteroid sebesar 10 kilometer pada 66 juta tahun yang lalu.
"Saat ini sampai 100 tahun mendatang, tidak ada asteroid besar yang mengancam Bumi," kata Thomas.
Narasi soal Bumi menjadi gelap gulita beberapa kali beredar. Empat tahun lalu, muncul isu Bumi akan gelap pada tanggal 15 bulan Ramadhan.
Narasi itu dikaitkan dengan kemungkinan asteroid menghantam Bumi.
Dilansir Kompas.com, isu tersebut dibantah oleh dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya sekaligus alumnus Astronomi ITB, Andi Sitti Maryam.
Ia mengatakan, obyek-obyek dekat Bumi 98 persen tidak berpotensi menyebabkan bahaya hingga 100 tahun ke depan.
[HOAKS] Bumi Akan Gelap Selama 3 Hari mulai 8 April 2024
Sumber:Tanggal publish: 27/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Narasi soal Bumi akan gelap selama tiga hari mulai 8 April 2024 adalah hoaks.
Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan, penyebab Bumi gelap karena memasuki sabuk foton tidak ada dalam sains.
Obyek luar angkasa dekat Bumi dan asteroid tidak akan mengancam Bumi hingga 100 tahun mendatang.
Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan, penyebab Bumi gelap karena memasuki sabuk foton tidak ada dalam sains.
Obyek luar angkasa dekat Bumi dan asteroid tidak akan mengancam Bumi hingga 100 tahun mendatang.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02B6NGEwzAmCLSRvg13JwsoVdGDm5HybNVSq7BSqwHCh7CzmLe37ez5jzrs9pbDKnwl&id=100072806265131
- https://www.facebook.com/florentina.fetronella/posts/pfbid0213qgvgbD12M274tx4YwGgCBVGunTKBzEJBQrxcUeAogFXNoUuUX1ecAbxexC9n1Hl
- https://www.facebook.com/prabu.kiansantang.75470/posts/pfbid0QFXckQyReJGg7iKK9f9Z6wos7SYaJqBEadZ9MjQ66iH98kYDhKeZyPgtUikWtTKbl
- https://www.facebook.com/reel/2113924038985692
- https://www.kompas.com/sains/read/2020/05/07/130837623/isu-dukhan-15-ramadhan-mungkinkah-bumi-gelap-gulita-diliputi-kabut?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[KLARIFIKASI] Pesan Berantai Berisi Nominal THR Bukan dari Perusahaan Ojek Online
Sumber:Tanggal publish: 27/03/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar pesan berantai soal nominal tunjangan hari raya (THR) ojek online (ojol) yang mengatasnamakan Gojek Indonesia.
Besaran THR yang dijanjikan yakni Rp 1,2 juta untuk mitra sampingan dan Rp 1,8 juta untuk mitra penuh waktu.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Pesan berantai soal nominal THR yang akan diterima mitra Gojek ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang disebarkan salah satu akun pada Rabu (20/3/2024):
Gojek Tokopedia telah menyepakati peraturan pemerintah (PP) no. 14 tahun 2024 tentang Tunjangan Hari Raya (THR).
Bahwa untuk Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2024 akan dibayarkan kepada seluruh mitra yang aktif dalam 9 bulan terakhir, selambatnya tanggal 02 April 2024
Besaran THR mitra akan disesuaikan dengan ketentuan gojek terbaru, sebagai berikut:1. Mitra sampingan sebesar Rp. 1.200.000,.2. Mitra full time sebesar Rp 1.800.000,.
Demikian yang kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan tetap SEMANGAT.
Salam,Gojek Indonesia
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (20/3/2024), berisi pesan berantai soal nominal THR yang akan diterima mitra Gojek.
Besaran THR yang dijanjikan yakni Rp 1,2 juta untuk mitra sampingan dan Rp 1,8 juta untuk mitra penuh waktu.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Pesan berantai soal nominal THR yang akan diterima mitra Gojek ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang disebarkan salah satu akun pada Rabu (20/3/2024):
Gojek Tokopedia telah menyepakati peraturan pemerintah (PP) no. 14 tahun 2024 tentang Tunjangan Hari Raya (THR).
Bahwa untuk Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2024 akan dibayarkan kepada seluruh mitra yang aktif dalam 9 bulan terakhir, selambatnya tanggal 02 April 2024
Besaran THR mitra akan disesuaikan dengan ketentuan gojek terbaru, sebagai berikut:1. Mitra sampingan sebesar Rp. 1.200.000,.2. Mitra full time sebesar Rp 1.800.000,.
Demikian yang kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan tetap SEMANGAT.
Salam,Gojek Indonesia
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (20/3/2024), berisi pesan berantai soal nominal THR yang akan diterima mitra Gojek.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk untuk menanyakan kebenaran pesan yang beredar.
Pesan tersebut dipastikan bukan bersumber dari pihak Gojek Indonesia.
Pesan tersebut beredar setelah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menerbitkan Surat Edaran (SE) Menaker Nomor M/2/HK.04/III/2024 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2024 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PHI-JSK) Kemenaker Indah Anggoro Putri mengimbau perusahaan memberikan THR kepada mitra ojol.
"Ojek online termasuk yang kami imbau untuk dibayarkan. Walaupun hubungan kerjanya adalah kemitraan tapi masuk dalam kategori pekerja waktu tertentu PKWT. Jadi ikut dalam coverage SE THR ini," kata Indah dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya.
Di sisi lain, SVP Corporate Affairs Gojek Rubi W Purnomo menghormati imbauan Kemnaker dan menghormati peraturan dan regulasi yang berlaku.
Rubi mengatakan, mitra Gojek tidak termasuk dalam PKWT atau PKWTT.
"Hubungan perusahaan aplikator dan pengemudi adalah hubungan kemitraan, bukan termasuk dalam bentuk hubungan kerja seperti perjanjian kerja dengan waktu tertentu (PKWT), perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), dan hubungan kerja lainnya," kata Rubi dikutip dari Harian Kompas.
Soal hubungan kerja berbasis kemitraan tersebut, Gojek mengacu pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua, serta Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat.
Gojek tidak memberikan THR kepada mitra pengemudinya.
Kendati demikian, sebagai pengganti THR, Gojek mengadakan Program Swadaya Mudik atau potongan harga untuk barang persiapan Lebaran, Bazar Swadaya yang menyediakan sembako murah, serta Mega Kopdar atau halalbihalal dengan hadiah menarik bagi mitra pengemudi.
Program swadaya pengganti THR ini telah dilakukan sejak 2016, sebagai insentif selama Ramadhan berlangsung.
Pesan tersebut dipastikan bukan bersumber dari pihak Gojek Indonesia.
Pesan tersebut beredar setelah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menerbitkan Surat Edaran (SE) Menaker Nomor M/2/HK.04/III/2024 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2024 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PHI-JSK) Kemenaker Indah Anggoro Putri mengimbau perusahaan memberikan THR kepada mitra ojol.
"Ojek online termasuk yang kami imbau untuk dibayarkan. Walaupun hubungan kerjanya adalah kemitraan tapi masuk dalam kategori pekerja waktu tertentu PKWT. Jadi ikut dalam coverage SE THR ini," kata Indah dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya.
Di sisi lain, SVP Corporate Affairs Gojek Rubi W Purnomo menghormati imbauan Kemnaker dan menghormati peraturan dan regulasi yang berlaku.
Rubi mengatakan, mitra Gojek tidak termasuk dalam PKWT atau PKWTT.
"Hubungan perusahaan aplikator dan pengemudi adalah hubungan kemitraan, bukan termasuk dalam bentuk hubungan kerja seperti perjanjian kerja dengan waktu tertentu (PKWT), perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), dan hubungan kerja lainnya," kata Rubi dikutip dari Harian Kompas.
Soal hubungan kerja berbasis kemitraan tersebut, Gojek mengacu pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua, serta Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat.
Gojek tidak memberikan THR kepada mitra pengemudinya.
Kendati demikian, sebagai pengganti THR, Gojek mengadakan Program Swadaya Mudik atau potongan harga untuk barang persiapan Lebaran, Bazar Swadaya yang menyediakan sembako murah, serta Mega Kopdar atau halalbihalal dengan hadiah menarik bagi mitra pengemudi.
Program swadaya pengganti THR ini telah dilakukan sejak 2016, sebagai insentif selama Ramadhan berlangsung.
Kesimpulan
Pesan berantai berisi nominal THR ojol bukan bersumber dari Gojek Indonesia.
Mitra Gojek tidak termasuk dalam PKWT atau PKWTT, sehingga perusahaan tidak memiliki kewajiban memberikan THR sesuai SE Kemnaker.
Sebagai pengganti THR, Gojek menawarkan program swadaya mudik, bazar, dan kegiatan halalbihalal selama Ramadhan.
Mitra Gojek tidak termasuk dalam PKWT atau PKWTT, sehingga perusahaan tidak memiliki kewajiban memberikan THR sesuai SE Kemnaker.
Sebagai pengganti THR, Gojek menawarkan program swadaya mudik, bazar, dan kegiatan halalbihalal selama Ramadhan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=7938301746234501&set=gm.1782182468945442&idorvanity=624556758041358
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=912743883669367&set=gm.1632127177526603&idorvanity=1533504527388869
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=787213923582838&set=gm.1420433065314006&idorvanity=258983628125628
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122121331544224702&set=gm.1151120769247338&idorvanity=515228276169927
- https://jdih.kemnaker.go.id/katalog-2470-Surat%20Edaran%20Menteri.html
- https://money.kompas.com/read/2024/03/18/204000026/kemenaker-sebut-ojol-dan-kurir-berhak-dapat-thr
- https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2024/03/20/polemik-thr-ojek-daring-gojek-sebut-sudah-memiliki-program-swadaya
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Video Pembuatan Kol Palsu
Sumber:Tanggal publish: 26/03/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi soal cara pembuatan sayur kol atau kubis palsu. Narator video mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan narasi keliru.
Video dengan narasi cara pembuatan kol palsu dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam video tersebut, narator mengatakan demikian:
Wah ternyata seperti ini ya guys cara pembuatan kol palsu guys, hati-hati ya guys jangan asal beli.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa terdapat sayur kol palsu
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan narasi keliru.
Video dengan narasi cara pembuatan kol palsu dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam video tersebut, narator mengatakan demikian:
Wah ternyata seperti ini ya guys cara pembuatan kol palsu guys, hati-hati ya guys jangan asal beli.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa terdapat sayur kol palsu
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video identik di kanal YouTube Macdeetube ini berjudul "Making japanese food samples".
Video tersebut menampilkan proses pembuatan beberapa replika makanan yang terbuat dari plastik, lilin, dan bahan lainnya di Jepang.
Kota Gujo di Provinsi Gifu, Jepang, dikenal dengan teknologi pembuatan replika makanan yang sangat realistis.
Replika makanan tersebut digunakan untuk menunjukkan menu di sebuah restoran dan bukan untuk dikonsumsi.
Dikutip dari Kotaku.com, sejumlah restoran di Jepang telah menggunakan repilka makanan untuk menunjukkan menu yang disediakan.
Para pemilik restoran banyak yang bekerja sama dengan perajin replika makanan. Hal itu dilakukan untuk memastikan replika dapat mewakili makanan yang asli.
Video tersebut menampilkan proses pembuatan beberapa replika makanan yang terbuat dari plastik, lilin, dan bahan lainnya di Jepang.
Kota Gujo di Provinsi Gifu, Jepang, dikenal dengan teknologi pembuatan replika makanan yang sangat realistis.
Replika makanan tersebut digunakan untuk menunjukkan menu di sebuah restoran dan bukan untuk dikonsumsi.
Dikutip dari Kotaku.com, sejumlah restoran di Jepang telah menggunakan repilka makanan untuk menunjukkan menu yang disediakan.
Para pemilik restoran banyak yang bekerja sama dengan perajin replika makanan. Hal itu dilakukan untuk memastikan replika dapat mewakili makanan yang asli.
Kesimpulan
Narasi mengenai cara pembuatan sayur kol palsu tidak sesuai dengan konteks video yang disebarkan.
Video tersebut memperlihatkan proses pembuatan replika makanan di Jepang yang terbuat dari plastik, lilin, dan bahan lainnya.
Replika makanan tersebut digunakan untuk menunjukkan menu yang ada di sebuah restoran.
Video tersebut memperlihatkan proses pembuatan replika makanan di Jepang yang terbuat dari plastik, lilin, dan bahan lainnya.
Replika makanan tersebut digunakan untuk menunjukkan menu yang ada di sebuah restoran.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1056666815399049
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=334710566264456&id=100091765445527&mibextid=oFDknk
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122150743334036499&id=61551094972018&mibextid=oFDknk
- https://www.youtube.com/watch?v=PPQrNkOgttQ&t=288s
- https://kotaku.com/the-hypnotic-world-of-fake-japanese-food-1642005913
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Tidak Benar Jembatan di Baltimore Ambruk karena Ledakan Dinamit
Sumber:Tanggal publish: 30/03/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat ambruk karena ledakan dinamit beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 27 Maret 2024.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar detik-detik ambruknya jembatan tersebut. Dalam gambar terdapat letupan api di beberapa titik jembatan. Gambar tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa runtuhnya jembatan disebabkan ledakan dinamit.
"Bridge in Baltimore allegedly hit by a cargo hacked by cyber attack.
It might be a 9/11 like inside job. Video show something like dynamite explosions on bridge.
Check out the video clip (attached) at 9, 11, and 13 second marks.
Pure evil!!!
Don’t loose sight on election fraud, child sex trafficking, and other problems," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 9 kali dibagikan dan mendapat 9 respons dari warganet.
Benarkah Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat ambruk karena ledakan dinamit? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat ambruk karena ledakan dinamit. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "jembatan di baltimore ambruk" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai penyebab jembatan di Baltimore, Amerika Serikat ambruk. Satu di antaranya artikel berjudul "Kapal Kargo Dali Alami Mati Listrik Sebelum Tabrak Jembatan Ikonik di Baltimore AS, 6 Orang Diyakini Tewas" yang dimuat situs Liputan6.com pada 27 Maret 2024.
Liputan6.com, Washington, DC - Ketika awak kapal Dali, kapal kargo berukuran 289 meter, menyadari apa yang terjadi pada Selasa (26/3/2024), semuanya sudah terlambat. Kapal – pada awal perjalanan 27 hari dari pelabuhan Baltimore ke Sri Lanka – mengalami mati listrik setelah meninggalkan pelabuhan dan meluncur menuju Jembatan Francis Scott Key yang menjadi ikon kota yang terletak di Negara Bagian Maryland, Amerika Serikat, tersebut.
Saat itu tengah malam dan awak kapal semakin gelap gulita ketika lampu kapal tiba-tiba padam. Kapal itu mati: tidak ada alat elektronik dan - yang terpenting - tidak ada tenaga mesin. Mereka terkatung-katung, namun tak berdaya menghentikan apa yang terjadi.
Beberapa alarm berbunyi ketika kru melakukan tes yang gagal dalam upaya putus asa untuk memperbaiki masalah dan mendapatkan kembali kekuatan.
Pilot lokal yang berada di atas kapal dengan panik memberi perintah, menyuruh awak kapal untuk mengarahkan kemudi dengan keras ke kiri dan membuang jangkar agar tidak melayang ke kanan.
Meskipun generator darurat diyakini telah berfungsi, kapal tersebut tidak pernah dapat menggunakan kembali mesinnya.
Pilot tidak punya pilihan. Sesaat sebelum pukul 01.30 pada Selasa, mereka mengeluarkan seruan mayday yang memperingatkan pihak berwenang bahwa tabrakan akan segera terjadi.
"Ada sebuah kapal mendekat dan kehilangan kemudinya," kata seorang pejabat Otoritas Transportasi Maryland sebagaimana yang terekam dalam lalu lintas radio, seperti dilansir BBC, Rabu (27/3). "Sampai hal itu terkendali, kita harus menghentikan semua lalu lintas."
Gubernur Maryland Wes Moore kemudian memuji para kru sebagai "pahlawan" dan mengatakan respons cepat mereka "menyelamatkan nyawa" karena pihak berwenang mampu menghentikan arus lalu lintas kendaraan ke jembatan dalam waktu dua menit antara panggilan dan tabrakan.
Namun hal ini tidak menghentikan apa yang terjadi ketika Dali menabrak tiang beton di jembatan sepanjang 2,4 km, yang dengan cepat runtuh, sepotong demi sepotong, ke dalam perairan Sungai Patapsco yang gelap dan dingin.
Enam orang – semuanya diyakini pekerja di jembatan – diperkirakan tewas karena suhu air dan waktu yang telah berlalu. Penjaga Pantai AS mengatakan pada Selasa malam bahwa mereka telah menyimpulkan orang-orang telah tewas dan bermaksud untuk menghentikan upaya pencarian dan penyelamatan besar-besaran, yang dipersulit oleh cuaca dingin dan mendung.
Kesimpulan
Kabar tentang Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat ambruk karena ledakan dinamit ternyata tidak benar. Faktanya, jembatan tersebut runtuh lantaran ditabrak kapal kargo berukuran 289 meter. Sebelum menabrak jembatan, kapal tersebut mengalami mati listrik.
Halaman: 2524/6787