[SALAH] Prabowo Mengenakan Lencana Kepresidenan
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 13/03/2024
Berita
“Prabowo Mengenakan Lencana Kepresidenan”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun TikTok mengunggah video dengan klaim Prabowo Subianto mengenakan lencana kepresidenan seperti yang digunakan Presiden Joko Widodo. Akun tersebut mempertanyakan apakah Prabowo sudah dilantik menjadi presiden, sehingga dapat mengenakan lencana kepresidenan.
Setelah dilakukan penelusuran, menurut Peraturan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia No. 1/2016 tentang Tanda Jabatan Presiden, Wakil Presiden, Menteri, dan Pejabat Setingkat Menteri, pin yang dikenakan presiden/wakil presiden dan menteri/pejabat setingkat menteri berbeda.
Dari aturan tersebut tertulis, tanda Jabatan Presiden/Wakil Presiden terbuat dari bahan yang kuat, berwarna emas, dan berbentuk lingkaran yang terdiri dari unsur-unsur bintang, serta kapas dan padi.
Sedangkan tanda Jabatan Menteri/Pejabat Setingkat Menteri dibuat dari bahan yang kuat, dan berbentuk lingkaran yang terdiri dari unsur-unsur perisai dalam Lambang Negara, kapas dan padi, serta pita bertuliskan Nayaka.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tanda jabatan atau lencana yang digunakan Presiden Jokowi dan Prabowo berbeda.
Setelah dilakukan penelusuran, menurut Peraturan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia No. 1/2016 tentang Tanda Jabatan Presiden, Wakil Presiden, Menteri, dan Pejabat Setingkat Menteri, pin yang dikenakan presiden/wakil presiden dan menteri/pejabat setingkat menteri berbeda.
Dari aturan tersebut tertulis, tanda Jabatan Presiden/Wakil Presiden terbuat dari bahan yang kuat, berwarna emas, dan berbentuk lingkaran yang terdiri dari unsur-unsur bintang, serta kapas dan padi.
Sedangkan tanda Jabatan Menteri/Pejabat Setingkat Menteri dibuat dari bahan yang kuat, dan berbentuk lingkaran yang terdiri dari unsur-unsur perisai dalam Lambang Negara, kapas dan padi, serta pita bertuliskan Nayaka.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tanda jabatan atau lencana yang digunakan Presiden Jokowi dan Prabowo berbeda.
Kesimpulan
Pin yang digunakan Prabowo bukanlah lencana kepresiden seperti yang digunakan Presiden Jokowi. Tanda jabatan Presiden dan Menteri memiliki perbedaan pada elemennya.
Rujukan
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/viral-prabowo-pakai-pin-kepresidenan-seperti-jokowi-begini-faktanya-94116-mvk.html?screen=13
- https://www.merdeka.com/peristiwa/sempat-viral-di-medsos-ini-perbedaan-pin-yang-dipakai-presiden-jokowi-dan-prabowo-94649-mvk.html?screen=5
- https://turnbackhoax.id/2024/02/26/salah-prabowo-disematkan-pin-kepresidenan-sebelum-menjadi-presiden/
[SALAH] Banjir Bandang Hancurkan Puluhan Rumah di Jakarta
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 13/03/2024
Berita
Lenyap… JAKARTA TERTELAN BUMI,BANJIR BANDANG HANYUTKAN PULUHAN RUMAH HINGGA RINGSEK | BANJIR BANDANG KEMBALI HANYUTKAN PULUHAN RUMAH HINGGA MUSNAH SEKETIKA
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bencanaalam294 pada 24 Februari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir bandang dahsyat telah menghanyutkan dan menghancurkan puluhan rumah di wilayah Jakarta.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Detik News berjudul “Siaga Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai potensi banjir pesisir (rob) di sembilan wilayah pesisir Utara Jakarta pada 19-23 Februari 2024.
Diketahui bahwa BPBD telah menyiagakan 267 personel tim reaksi cepat (TRC), menyiapkan lokasi pengungsian dan layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112, serta berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk memonitor dan membantu masyarakat jika sewaktu-waktu banjir melanda.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Detik News berjudul “Siaga Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai potensi banjir pesisir (rob) di sembilan wilayah pesisir Utara Jakarta pada 19-23 Februari 2024.
Diketahui bahwa BPBD telah menyiagakan 267 personel tim reaksi cepat (TRC), menyiapkan lokasi pengungsian dan layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112, serta berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk memonitor dan membantu masyarakat jika sewaktu-waktu banjir melanda.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir bandang dahsyat telah menghancurkan puluhan rumah di wilayah Jakarta merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Siaga Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir bandang dahsyat telah menghancurkan puluhan rumah di wilayah Jakarta merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Siaga Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta”.
Rujukan
[SALAH] Himbauan Mematikan Gadget pada 00.30 Hingga 3.30 karena Pancaran Radiasi Cahaya Kosmik
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 13/03/2024
Berita
“Malam ini antara jam 00:30pagi hingga 3.30pagi pastikan off hp, laptop dll dan jauhkn dr badan anda. TV Singapore tlh mengumumkn berita tersebut. Tlg beritahu keluarga dan sahabat2 anda. Malam ini antara jam 00:30 pagi hingga 3.30 pagi bumi kita akan menghadapi radiasi yg paling tinggi. Pancaran cahaya Cosmic akan melintasi dekat dgn bumi. Oleh itu off hp dll dan jauhkn dr badan anda sbb akn menyebabkan kita mendapat efek radiasi yg berbahaya….Boleh lihat di google dan NASA dan berita BBC. Bagikan pesan ini kpd org2 lain yg penting bagi keluarga,Teman,Sahabat, dan juga anak istri anda. Anda blh menyelamatkan nyawa banyak orang dengan berbuat demikian… Semoga bermanfaat Aamiin…”
Hasil Cek Fakta
Beredar beredar sebuah informasi yang menyebut bahwa antara jam 00.30 hingga 3.30 pagi bumi akan menghadapi radiasi paling tinggi karena pancaran Cahaya kosmik akan melintas dekat dengan bumi, maka dari itu gadget seperti handphone dan laptop perlu dimatikan dan dijauhkan dari tubuh manusia karena akan menyababkan efek radiasi yang berbahaya.
Namun setelah ditelusuri ternyata klaim tersebut adalah hoaks lama yang beredar kembali. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) membantah hal tersebut, “Itu hoaks, tidak benar,” kata Jasyanto, Kepala Bagian Humas Lapan, melalui Tribunnews.com pada Juli 2018.
Dilansir dari Detik.com pada Februari 2016, Kepala Pusat Sains Antariksa Lapan, Clara Y. Yatini menjelaskan bahwa bumi terlindungi dari sinar kosmik karena memiliki lapisan magnetosfer. Sinar kosmik tersebut bukan hanya melewati bumi pada saat malam hari, melainkan hampir setiap saat sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Dengan demikian, mematikan gadget pada 00.30 hingga 3.30 agar terhindar dari radiasi cahaya kosmik adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun setelah ditelusuri ternyata klaim tersebut adalah hoaks lama yang beredar kembali. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) membantah hal tersebut, “Itu hoaks, tidak benar,” kata Jasyanto, Kepala Bagian Humas Lapan, melalui Tribunnews.com pada Juli 2018.
Dilansir dari Detik.com pada Februari 2016, Kepala Pusat Sains Antariksa Lapan, Clara Y. Yatini menjelaskan bahwa bumi terlindungi dari sinar kosmik karena memiliki lapisan magnetosfer. Sinar kosmik tersebut bukan hanya melewati bumi pada saat malam hari, melainkan hampir setiap saat sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Dengan demikian, mematikan gadget pada 00.30 hingga 3.30 agar terhindar dari radiasi cahaya kosmik adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Kepala Bagian Humas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Tidak ada sumber valid yang membenarkan klaim tersebut.
Kepala Bagian Humas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Tidak ada sumber valid yang membenarkan klaim tersebut.
Rujukan
- https://belitung.tribunnews.com/2018/07/27/beredar-pesan-bahaya-radiasi-cahaya-cosmic-pukul-0030-dini-hari-begini-penjelasan-lapan?page=2
- https://news.detik.com/berita/d-3145130/pesan-berantai-bahaya-sinar-kosmik-yang-melewati-bumi-malam-hari
- https://turnbackhoax.id/2017/08/22/hoax-bahaya-sinar-kosmik-yang-melewati-bumi-malam-hari/
- https://turnbackhoax.id/2017/03/18/hoax-sinar-kosmik-berbahaya-radiasi/
[SALAH] Alun-Alun Blora Ringsek Diterjang Angin Puting Beliung
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 13/03/2024
Berita
Ambruk… BLORA BERHAMBURAN,PUTING BELIUNG TERJANG ALUN ALUN BLORA HINGGA RINGSEK
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bencanaalam294 pada 4 Maret 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana angin puting beliung telah menerjang alun-alun Blora hingga ringsek. Dalam thumbnail video pun tertulis bahwa sebuah stadion ambruk akibat bencana tersebut.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Radar Bojonegoro berjudul “23 Rumah di Kecamatan Kedungtuban Blora Rusak Akibat Diterjang Puting Beliung”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana angin puting beliung yang kembali menerjang wilayah selatan Blora pada 26 Februari 2024.
Lebih lanjut, tercatat bahwa 23 rumah di Kecamatan Kedungtuban rusak dan kerugian material ditaksir mencapai Rp 178 juta. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Radar Bojonegoro berjudul “23 Rumah di Kecamatan Kedungtuban Blora Rusak Akibat Diterjang Puting Beliung”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana angin puting beliung yang kembali menerjang wilayah selatan Blora pada 26 Februari 2024.
Lebih lanjut, tercatat bahwa 23 rumah di Kecamatan Kedungtuban rusak dan kerugian material ditaksir mencapai Rp 178 juta. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana angin puting beliung telah menghancurkan alun-alun dan sebuah stadion di Blora merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “23 Rumah di Kecamatan Kedungtuban Blora Rusak Akibat Diterjang Puting Beliung”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana angin puting beliung telah menghancurkan alun-alun dan sebuah stadion di Blora merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “23 Rumah di Kecamatan Kedungtuban Blora Rusak Akibat Diterjang Puting Beliung”.
Rujukan
Halaman: 2664/6751