• Keliru, Video Berisi Klaim Pemulangan Pengungsi Rohingya Ke Negara Asalnya

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 24/01/2024

    Berita


    Sebuah video dengan narasi ‘orang Rohingya mau diantar ke tempat asalnya lagi’ menunjukkan orang-orang berjalan di lapangan terbuka dan mendapat pengawalan dari kepolisian. Video itu dibagikan di salah satu akun TikTok [ Arsip ] dan diberi keterangan berisi ajakan untuk melakukan pengawasan:Gitu baru Aceh, tegas. Ayok awasi terus.

    Sejak diunggah pada 17 Desember 2023, video pendek tersebut sudah disukai 46 pengguna TikTok, 5 komentar, disebarluaskan sebanyak 1 kali dan satu kali diarsipkan.
    Namun, benarkah video itu proses pemulangan pengungsi Rohingya ke negara asalnya?

    Hasil Cek Fakta


    Verifikasi Tempo menunjukkan, konten berisi orang-orang Rohingya itu bukan pemulangan ke negara asalnya, seperti klaim pengunggah video. Tetapi faktanya, video itu adalah upaya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh untuk memindahkan pengungsi Rohingya dari area Tugu Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh ke UPTD Dinas Sosial Aceh di Ladong, Aceh Besar.
    Video identik ditayangkan di channel YouTube Kompas TV Aceh pada 12 Desember 2023 dengan judul “Pengungsi Rohingya Dipindahkan ke UPTD Dinas Sosial Ladong ”. Kompas TV mengatakan pengungsi Rohingya diangkut menggunakan 3 truk menuju UPTD Dinas Sosial Aceh di Ladong Aceh Besar, setelah tidak ada kepastian relokasi pasca warga Aceh Besar menolak kehadiran mereka.

    Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP WH Aceh, Azmanto, mengaku pemerintah bersama pihak UNHCR menyepakati relokasi sementara pengungsi ke UPTD Dinas Sosial Ladong Aceh Besar.
    Menurut Azman, Rohingya ditempatkan di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya milik Dinas Sosial Aceh di Ladong untuk sementara waktu. Pihak terkait untuk mencari solusi lagi untuk penampungan mereka setelah batas waktu berakhir.
    "Mereka ditempatkan di sana hanya seminggu. Nanti akan dicari lagi," jelasnya dikutip dari situs Detik.com berjudul "135 Rohingya Akhirnya Dipindahkan ke UPTD Dinsos Aceh Usai Ditolak Warga".
    Jadi, video tersebut bukan pengantaran pengungsi Rohingya ke tempat asalnya, melainkan proses pemindahan dari taman tugu Ratu Safiatuddin menuju di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya milik Dinas Sosial Aceh di Ladong.
    Tentang Etnis Rohingya
    Dalam situs United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dijelaskan pada bulan Agustus 2017, serangan bersenjata, kekerasan berskala besar, dan pelanggaran hak asasi manusia yang serius memaksa ribuan warga Rohingya meninggalkan rumah mereka di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.
    Banyak di antara mereka yang berjalan berhari-hari melewati hutan dan melakukan perjalanan laut yang berbahaya melintasi Teluk Benggala untuk mencapai tempat aman di Bangladesh. Kini, lebih dari 960.000 orang telah menemukan tempat aman di Bangladesh dan mayoritas tinggal di wilayah Cox Bazar, yang merupakan lokasi kamp pengungsi terbesar di dunia. PBB menggambarkan Rohingya sebagai “minoritas yang paling teraniaya di dunia”.
    Siapakah orang Rohingya?
    Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang telah tinggal selama berabad-abad di Myanmar yang mayoritas penduduknya beragama Buddha – yang sebelumnya dikenal sebagai Burma. Meskipun telah tinggal di Myanmar selama beberapa generasi, etnis Rohingya tidak diakui sebagai kelompok etnis resmi dan tidak diberi kewarganegaraan sejak tahun 1982, menjadikan mereka populasi tanpa kewarganegaraan terbesar di dunia .
    Sebagai populasi tanpa kewarganegaraan, keluarga-keluarga Rohingya tidak mendapatkan hak-hak dasar dan perlindungan serta sangat rentan terhadap eksploitasi, kekerasan seksual dan berbasis gender (SGBV) dan pelecehan.
    Bagaimana awal mula krisis pengungsi Rohingya?
    Rohingya mengalami kekerasan, diskriminasi dan penganiayaan selama puluhan tahun di Myanmar. Eksodus terbesar mereka dimulai pada Agustus 2017 setelah gelombang kekerasan besar-besaran terjadi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, yang memaksa lebih dari 742.000 orang – setengah dari mereka adalah anak-anak – mencari perlindungan di Bangladesh. Seluruh desa dibakar habis, ribuan keluarga terbunuh atau terpisah dan pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran dilaporkan.
    Kemana pengungsi Rohingya mencari perlindungan?
    Lebih dari 1 juta pengungsi Rohingya melarikan diri dari kekerasan di Myanmar dalam gelombang pengungsian berturut-turut sejak tahun 1990an. Saat ini, lebih dari 960.000 pengungsi Rohingya tinggal di Bangladesh dan mayoritas menetap di dan sekitar kamp pengungsi Kutupalong dan Nayapara di wilayah Cox's Bazar Bangladesh – salah satu kamp pengungsi terbesar dan terpadat di dunia. 
    Lebih dari separuh pengungsi Rohingya di Bangladesh (52 persen) adalah anak-anak, sementara 51 persen terdiri dari perempuan dan anak perempuan. Populasi pengungsi saat ini berjumlah sepertiga dari total populasi di wilayah Cox's Bazar, sehingga dukungan terhadap komunitas tuan rumah sangat penting untuk hidup berdampingan secara damai. 

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim pemulangan pengungsi Rohingya ke negara asalnya adalahkeliru.
    Video tersebut sebenarnya mengenai proses pemindahan 135 orang pengungsi Rohingya dari Tugu Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh ke UPTD Dinas Sosial Aceh di Ladong, Aceh Besar pada 11 Desember 2023.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] GEMPA 9,7 SR GUNCANG NTT PADA 24 JANUARI 2024

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 24/01/2024

    Berita

    BARU SAJA GEMPA 9,7 SR GUNCANG WILAYAH NTT,SEKETIKA IBU KOTA RUNTUH BERSERAKAN

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari channel youtube bernama CCTV BENCANA yang menampilkan bencana gempa dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa gempa tersebut berkekuatan 9,7 Skala Richter (SR) dan terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 24 Januari 2024.

    Dikutip dari kompas.com, di situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sama sekali tidak ditemukan catatan gempa dahsyat di NTT pada 24 Januari 2024.

    Gempa besar di tanggal tersebut berkekuatan 5,9 SR pada pukul 08.29 yang berpusat di 230 km Barat Laut Tanimbar.

    Video tersebut hanya berisi beberapa cuplikan peristiwa gempa yang terjadi di beberapa wilayah. Selain itu, narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel terkait gempa yang terjadi di waktu dan lokasi berbeda.

    Artikel pertama merupakan artikel dari okezone.com berjudul “Gempa M4,9 Guncang Karera Sumba Timur NTT, Tak Berpotensi Tsunami” yang memberitakan terkait gempa dengan magnitudo 4,9 yang mengguncang Kakera, Sumba Timur, dan NTT pada 22 Januari 2024 pukul 11.02 WIB.

    Artikel berikutnya bersumber dari cnnindonesia.com berjudul “Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Pasaman Barat Sumbar” yang menginformasikan soal gempa bermagnitudo 4,8 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada 19 Januari 2024 pukul 05.05 WIB.

    Dengan demikian klaim narasi yang menyatakan gempa berkekuatan 9,7 SR mengguncang NTT pada 24 Januari 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Tidak ada informasi terkait gempa besar di NTT pada 24 Januari 2024 di situs BMKG. Video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan peristiwa gempa yang terjadi di beberapa wilayah. Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel terkait gempa yang terjadi di waktu dan lokasi berbeda.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Suara Surya Paloh Memarahi Anies Baswedan soal Pilpres 2024

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 24/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com – Di media sosial beredar suara yang diklaim Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sedang memarahi calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.
    Menurut narasi dalam video yang beredar, Surya Paloh memarahi Anies karena survei Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 selalu menempatkan Anies di peringkat terbawah. 
    Namun, setelah ditelusuri suara tersebut merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI).
    Suara yang diklaim menampilkan Surya Paloh memarahi Anies Baswedan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini dan ini.
    Dalam video terdapat suara percakapan yang diklaim sebagai suara Surya Paloh dan Anies. Isi percakapan itu yakni:
    Surya Paloh: Pak Anies surveimu itu selalu paling bawah kita di partai pusing semua koalisi juga kebingungan, bagaimana ini ?
    Anies: Maaf pak, saya sudah berusaha sekuat tenaga. Pas di debat saya juga mati-matian buat ngambil perhatian masyarakat
    Surya Paloh: Ya tetap aja, datamu itu ngawur bilang angin nggak punya KTP segala, saya yang malu. Haduh Nies.
    Anies: Itu saya berusaha kalem aja pak buat ngeles
    Surya Paloh: Kesalahan masa lalu kamu itu kebanyakan si, saya juga merasa dibohongin nih sama si Mimin, di awal dia janjiin banyak banget hal, sampai maunya jadi ketua tapi malah zonk
    Anies: Pak kesalahan itu sudah saya tutup tutupin, kalau soal Cak Mimin saya juga sebenarnya capek pak.
    Surya Paloh: Coba minta mulutnya diem aja percuma saya angkat wakil kalau nggak ada gunanya, makin kelihatan kan Gibran
    Anies: Oke bakal saya sampein
    Akun TikTok Tangkapan layar TikTok video yang diklaim menampilkan suara Surya Paloh memarahi Anies Baswedan

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri keaslian suara Surya Paloh dengan Anies Baswedan dengan menggunakan perangkat AI Voice Detector.
    Perangkat tersebut dapat mendeteksi apakah suara yang dihasilkan menggunakan AI atau bukan.
    Langkah pertama, yakni memotong suara Surya Paloh dan memasukannya ke laman AI Voice Detector.
    Hasilnya, AI Voice Detector mendeteksi suara Surya Paloh memarahi Anies memiliki probabilitas 97,54 persen dihasilkan AI.
    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com juga memotong suara Anies untuk diuji dengan menggunakan alat pendeteksi AI. 
    Hasilnya, suara Anies yang sedang berbincang dengan Surya Paloh memiliki probabilitas 99. 46 persen dihasilkan AI. 
    Sehingga, dapat dipastikan bahwa suara percakapan antara Surya Paloh dan Anies merupakan hasil rekayasa AI. 
    Partai Nasdem melalui laman melalui akun X resminya bahwa rekaman suara yang diklaim menampilkan Surya Paloh memarahi Anies Baswedan merupakan hoaks.

    Kesimpulan

    Suara Surya Paloh memarahi Anies Baswedan terkait Pilpres 2024 merupakan hasil manipulasi menggunakan AI.
    Partai Nasdem juga menyebut bahwa percakapan Surya Paloh dan Anies dalam unggahan yang banyak beredar adalah hoaks.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Muhaimin Ralat Pernyataan soal Wisata Haram

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 23/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar konten media sosial yang mengaitkan pernyataan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mengenai wisata haram dengan pelarangan penjualan kuliner babi guling dan minuman beralkohol di Bali.
    Namun, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu telah mengklarifikasi pernyataannya. Ia menegaskan, tidak ada wisata haram dan mengakui diksi yang digunakannya tidak benar.
    Narasi yang beredar
    Narasi yang mengaitkan pernyataan Muhaimin soal wisata haram dengan pelarangan penjualan babi guling dan minuman beralkohol terdapat di akun TikTok ini dan ini.
    Pengguna TikTok menyertakan tangkapan layar artikel dari beberapa media, seperti Pelita Jambi, Detik, dan Kumparan.
    Berikut teks yang tertera pada video yang diunggah 15 Desember 2023: Warga Bali harap bersiap2 dilarang jual bab1 guling dan alko0h0l.

    Hasil Cek Fakta

    Muhaimin menggunakan diksi wisata haram saat memberikan sambutan dalam haul Masyayikh ke-21 dan Silaturahmi Nasional Alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini di Pasuruan, Jawa Timur, pada Minggu (14/1/2024).
    Kala itu Muhaimin berjanji memajukan wisata halal di Indonesia jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
    Menurut dia, wisata halal bisa lebih berkembang karena Indonesia merupakan negara dengan umat Islam terbanyak di dunia.
    "Wisata halal kita masak kalah sama Malaysia yang jumlahnya sedikit. Insya Allah (jika) Anies-Muhaimin (Amin) menang, Indonesia akan menjadi wisata halal terbesar di dunia," ujar Cak Imin.
    "Mboten wonten malih (tidak ada lagi) wisata haram, wisata yang berbagai hal yang menghambat kekuatan ekonomi umat Islam dunia. Insya Allah Amin menang, Indonesia akan menjadi pusat budaya Islam terbesar terbanyak di dunia," ucap dia.
    Kemudian, dalam hari yang sama, Muhaimin mengklarifikasi pernyataannya soal wisata haram. Ia menegaskan, tidak ada wisata haram dan mengakui diksi yang digunakan tidak benar.
    Klarifikasi itu disampaikan Cak Imin kepada wartawan dalam penerbangan dari Surabaya menuju Jakarta pada Minggu malam.
    "Bahwa tidak ada wisata haram. Adanya wisata halal, bukan berarti ada wisata haram," ujar Cak Imin.
    "Perlu saya jelaskan, bahwa yang saya sampaikan bahwa wisata halal itu tidak meniadakan (wisata lain) yang sudah ada," tutur dia.
    Muhaimin pun meminta publik tidak salah persepsi, seolah-olah wisata Indonesia akan diseragamkan menjadi halal seluruhnya jika pasangan Anies-Muhaimin terpilih.
    Ia menjelaskan maksud pernyataan sebelumnya, yakni pemberian akses yang mudah bagi wisatawan dari negara-negara muslim dalam menikmati berbagai destinasi wisata di Tanah Air.
    "Jadi ini bukan wisata syariah, bukan. Ini wisata halal yang tentu menghormati betul lokalitas, keunikan. Misalnya Bali. Bali itu semua ingin menikmati," kata Cak Imin.
    "Tapi berikan akses (di sana). Akses di mana pilihan-pilihan untuk menikmati kuliner halal, fashion muslim, kemudian menikmati fasilitas tempat ibadah yang gampang," ucap dia.
    Aksesibilitas yang dimaksud Cak Imin juga tidak meniadakan selera yang berbeda-beda maupun kultur lokal masing-masing daerah.
    "Tetap harus wisata Indonesia menghargai pluralitas, menghargai keberbagaian selera, apalagi kekhasan wilayah-wilayah wisata seperti Bali malah harus kita kembangkan," ungkap dia.
    Kesimpulan
    Muhaimin telah mengklarifikasi pernyataannya soal wisata haram. Ia menegaskan, tidak ada wisata haram dan mengakui diksi tersebut tidak benar.
    Ia pun meminta publik tidak salah persepsi, seolah-olah wisata Indonesia akan diseragamkan menjadi halal seluruhnya apabila pasangan Anies-Muhaimin terpilih.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini