Akun Twitter @StapelAndrew mengunggah video yang memperlihatkan sebuah gedung besar terbakar. Pengguna Twitter tersebut memberikan klaim bahwa itu merupakan perpustakaan terbesar di Perancis, yang terletak di Kota Marseille, yang kemudian dikaitkan dengan peradaban negara Perancis yang akan runtuh.

Cuitan dan video yang diunggah pada 5 Juli tersebut telah disukai oleh 820 orang, dibagikan dan dikutip ulang lebih dari 300 kali, serta telah dilihat hampir 300,000 kali.

Setelah dilakukan penelusuran dengan Yandex Video Search, video yang memperlihatkan gedung tersebut terbakar telah banyak beredar sejak Mei 2023. Dilansir dari CNN World, kejadian tersebut merupakan kebakaran kantor pos pusat Manila, Filipina, pada hari Minggu, 22 Mei 2023.

Kejadian tersebut juga dikonfirmasi melalui Twitter resmi Manila Public Information Office dengan nama pengguna @ManilaPIO, yang mengunggah video serupa. Video tersebut diunggah pada 22 Mei 2023, saat petugas kebakaran bergegas memadamkan tempat kejadian.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan @StapelAndrew merupakan konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Konten yang menyesatkan. Video tersebut merupakan kebakaran kantor pos pusat di Manila, Filipina, bukan perpustakaan kota Marseille, Perancis.

Sebuah akun TikTok bernama nasrullahrully2 mengunggah video yang memperlihatkan Menteri BUMN, Erick Thohir sedang berada di Vihara dan diklaim bahwa ia sedang sembahyang bersama keluarganya.

Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang dibagikan akun TikTok tersebut adalah salah. Video tersebut merupakan momen saat Erick Thohir meninjau perayaan hari raya Imlek 2022 ke beberapa Vihara di Jakarta.

Cuplikan video TikTok tersebut identik dengan video yang diunggah di kanal Youtube milik Erick Thohir berjudul “Erick Thohir Nge Vlog di Vihara!!”, yakni saat dirinya meninjau perayaan Imlek 2022 di Vihara Ekayana Arama, Duri Kepa, Jakarta Barat.

Sementara itu terkait agama kepercayaan Erick Thohir, dalam Obituari Teddy Tohir, ayah Erick yang dimuat situs Republika.co.id berjudul “Kisah Thohir dari Gunung Sindur” (4/11/16), menerangkan bahwa Edna Ibunda Eric Thohir merupakan seorang perawat di salah satu rumah sakit di Jakarta dan merupakan gadis keturunan Tionghoa yang menikah secara Islam dengan Mochamad Teddy Thohir.

Selain itu, Erick Thohir juga mengaku bahwa dirinya adalah seorang muslim. Ia pernah menyatakan pada asebuah media bahwa dirinya tak malu mengaku muslim saat masih memiliki klub sepak bola di Italia dan Amerika Serikat.

Informasi yang salah. Video tersebut merupakan momen saat Menteri BUMN, Erick Thohir meninjau perayaan Imlek 2022 ke beberapa Vihara dan di video itu adalah saat Erick mengunjungi Vihara Ekayana Arama di Duri Kepa, Jakarta Barat.

Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang terdapat foto seorang wanita yang mengenakan rompi dengan tumpukan uang di hadapannya dengan klaim bahwa wanita itu dipaksa menjadi budak seks Panji Gumilang dengan bayaran Rp100 juta permalam merupakan konten yang dimanipulasi.

Faktanya, foto itu merupakan foto editan. Foto tersebut adalah hasil manipulasi dari foto ketika terpidana Pinangki Sirna Malasari menjalani eksekusi pidana empat tahun di Lembaga Pemasyarakatakan Kelas II A Tangerang, Banten, Senin (2/8/2021). Di foto asli tidak ada tumpukan uang.

Foto yang asli salah satunya dimuat di artikel berjudul “Jaksa Pinangki jalani pidana penjara empat tahun” yang terbit di situs kalteng.antaranews.com pada 2 Agustus 2021. Foto tersebut di beri keterangan “Terpidana Pinangki Sirna Malasari menjalani eksekusi pidana empat tahun di Lembaga Pemasyarakatakan Kelas II A Tangerang, Banten, Senin (2/8/2021). ANTARA/HO-Kejari Jakarta Pusat/pri.”

Foto editan. Foto tersebut adalah hasil manipulasi dari foto ketika terpidana Pinangki Sirna Malasari menjalani eksekusi pidana empat tahun di Lembaga Pemasyarakatakan Kelas II A Tangerang, Banten, Senin (2/8/2021). Di foto asli tidak ada tumpukan uang.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang yang terdapat foto beberapa orang dengan baju tahanan yang diklaim sebagai 19 saksi penting yang ditangkap terkait dengan Panji Gumilang merupakan klaim yang menyesatkan.

Faktanya, foto itu tidak terkait dengan Panji Gumilang. Orang-orang dengan baju tahanan di foto itu adalah tersangka penyusup iklan judi di situs pemerintah yang ditangkap Bareskrim pada Oktober 2021.

Foto yang asli, salah satunya dimuat di artikel berita berjudul “Dua penyusup iklan judi di situs pemerintah ditangkap Bareskrim” yang terbit di situs riau.antaranews.com pada 14 Oktober 2021. Dilansir dari artikel ini, Direktorat Tindak Pidana SiberBareskrim Polri kembali menangkap dua pelaku penyusupan iklan perjudian “online” melalui website milik pemerintah.

“Pelaku menanamkan ‘script’ atau ‘backlink’ kepada 55 website, dimana 12 diantaranya adalah website milik pemerintah,” kata Kasubagops Dittipidsiber Bareskrim Polri, AKBP Rizki Prakoso dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, (14/10/2021).

BUKAN 19 saksi terkait Panji Gumilang. Orang-orang dengan baju tahanan di foto itu adalah tersangka penyusup iklan judi di situs pemerintah yang ditangkap Bareskrim pada Oktober 2021.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.