• [SALAH] DIAM DIAM MENGEJUTKAN, TITAH PRABOWO DAMAIKAN PERANG ISRAEL DAN IRAN

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 28/06/2023

    Berita

    Akun Youtube KABAR HARIAN mengunggah video pada tanggal 8 Juni 2023 dengan judul: “DIAM DIAM MENGEJUTKAN , TITAH PRABOWO DAMAIKAN PERANG ISRAEL DAN IRAN”. Dalam video ditampilkan pidato dari Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa yang disertai dengan tulisan transkrip yang berisi narasi: “Kami tidak dapat berhenti mendukung israel secara militer karena kami tidak menginginkan perdamaian yang merupakan…”

    Hasil Cek Fakta

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa transkrip pidato tersebut tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya disampaikan oleh Josep Borrell. Video tersebut identik dengan liputan dari AFP News Agency yang diunggah pada tanggal 17 Oktober 2022 yang berisi cuplikan dari pidato Josep Borrell tanggal 13 Oktober 2022 di acara Diplomatic Academy, Belgia. Video pidato Josep Borrell secara lengkap dapat disaksikan di akun Youtube EU Debates | eudebates.tv.

    Dalam video sebenarnya Josep Borrell yang menyatakan, “Europe is a garden, we have built a garden everything works is the best combination of political freedom, economic prosperity, and social cohesion. That the humankind has been able to buikd there’s three things together and here Bridges maybe the good representation of beautiful things, intellectual life…”. Dalam cuplikan pidato tersebut, Josep Burrell sebenarnya menyatakan bahwa Eropa adalah taman. Ia juga memuji kombinasi dari kebebasan politik, kemakmuran ekonomi, dan kohesi sosial yang ada. Dalam cuplikan video tidak ditemukan narasi mengenai Uni Eropa yang mendukung Israel.

    Video kedua yang diunggah adalah video pidato Prabowo Subianto dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura pada tanggal 3 Juni 2023 yang diunggah di akun Youtube Tribunnews.

    Video lain yang dicuplik adalah video Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel pada Kongres di Washington, D.C yang membahas negosiasi antara Iran dan Amerika Serikat terkait perjanjian senjata nuklir yang disiarkan secara langsung oleh akun Youtube The New York Times pada tanggal 3 Maret 2015.

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan. Tidak ditemukan informasi mengenai Prabowo yang menitahkan untuk mendamaikan Israel dan Palestina seperti yang dinarasikan dalam video.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan. Tidak ditemukan informasi mengenai Prabowo yang menitahkan untuk mendamaikan Israel dan Palestina seperti yang dinarasikan dalam video.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Foto yang Menunjukkan Pasangan yang Berhubungan Intim di Gereja Supaya Bisa Memiliki Keturunan

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 28/06/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Pendeta meminta pasangan suami istri yang sedang kesulitan memiliki anak untuk berhubungan intim di dalam gereja, dan di depan para jemaat agar mereka juga bisa berdoa supaya pasangan tersebut bisa hamil”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @tsheko2020 mengunggah foto yang menunjukkan dua orang yang sedang terlihat berhubungan intim dan disaksikan oleh banyak orang. Pengguna Twitter tersebut menambahkan penjelasan bahwa foto tersebut diambil di gereja, dengan instruksi seorang pendeta kepada pasangan tersebut untuk berhubungan intim disaksikan jemaat umum gereja supaya pasangan tersebut bisa memiliki keturunan.

    Cuitan dan foto yang diunggah pada 30 Mei 2022 tersebut telah disukai 503 orang, dibagikan dan dikutip ulang sebanyak hampir 400 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Kanal berita Kanyi Daily pernah menulis artikel mengenai kejadian tersebut dengan menggunakan foto yang sama persis. Dilansir dari artikel Kanyi Daily, dua orang tersebut merupakan sesama wanita yang sedang melakukan latihan penyembuhan kenabian yang merupakan program dari gereja tersebut.

    Selain itu, informasi serupa juga telah dibahas oleh Snopes dengan judul “Photo Does Not Show Couple Unable to Conceive Having Sex in Church” dan dikategorikan sebagai Miscaptioned.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konten yang menyesatkan. Foto tersebut diambil di Gereja Brazil saat dua wanita sedang latihan penyembuhan kenabian sebagai salah satu program gereja tersebut, bukan pasangan suami istri yang berhubungan intim di gereja supaya bisa memiliki keturunan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Laporan Resmi: Ventilators Membunuh Hampir Semua Pasien COVID-19”

    Sumber: The People’s Voice
    Tanggal publish: 28/06/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Laporan Resmi: Ventilators Membunuh Hampir Semua Pasien COVID-19”.

    “Hampir semua pasien COVID-19 yang meninggal di rumah sakit ketika fase awal pendemi disebabkan langsung oleh penggunaan ventilator, sebuah laporan yang mengerikan telah menyimpulkan hal tersebut”.

    Hasil Cek Fakta

    Kanal berita The People’s Voice menulis berita yang menjelaskan bahwa sebagian besar pasien COVID-19 pada fase awal pandemi meninggal karena penggunaan ventilator. Artikel yang diunggah pada 13 Mei lalu tersebut merujuk kepada hasil penelitian yang dilakukan Dr. Benjamin Singer dari Universitas Northwestern.

    Setelah melakukan penelusuran lebih dalam terhadap penelitian Dr. Benjamin Singer yang dijadikan rujukan, penelitian tersebut berfokus kepada pasien yang memang sudah menderita pneumonia dan menggunakan ventilator. Dilansir dari artikel Dr. Benjamin Singer, terdapat hasil penelitian yang berbunyi sebagai berikut:

    “While VAP (ventilator-associated pneumonia) was not associated with mortality overall, mortality was higher in patients with one episode of unsuccessfully treated VAP compared with successfully treated VAP”.

    Terlebih lagi, tidak ada pernyataan baik di kolom hasil dan kesimpulan penelitian tersebut yang menyebutkan bahwa ventilator dan meninggalnya pasien COVID-19 memiliki hubungan kausalitas.

    Dengan demikian, berita yang dipublikasikan oleh The People’s Voice merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konten yang menyesatkan. Hasil penelitian yang digunakan sebagai pedoman artikel berita tersebut berfokus kepada efek pneumonia terkait ventilator terhadap pasien COVID-19, bukan sebagai penyebab utama dan penyebab langsung kematian hampir semua pasien COVID-19.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Artikel Slay: Yuval Noah Harari, Penasihat Senior untuk Forum Ekonomi Dunia, Menyerukan AI untuk Menulis Ulang Alkitab untuk Membuat Agama yang “Benar”

    Sumber: Slaynews
    Tanggal publish: 28/06/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “WEF (Forum Ekonomi Dunia) menyerukan AI untuk menulis ulang Alkitab untuk membuat ‘Agama yang memang benar”.

    “Yuval Noah Harari, penasihat senior untuk WEF dan ketua WEF, Klaus Schwab, berpendapat bahwa menggunakan AI untuk menggantikan kitab suci akan menciptakan ‘agama yang benar’ yang bersatu”.

    Hasil Cek Fakta

    Kanal berita Slay menulis berita yang menyatakan bahwa Yuval Noah Harari, yang merupakan penasihat senior untuk Forum Ekonomi Dunia, menyerukan penggunaan AI untuk menulis ulang Alkitab supaya dapat menciptakan agama yang dianggap “lebih benar” pada forum WEF 2020 lampau. Artikel berita yang dipublikasikan pada 10 Juni 2023 tersebut telah banyak dibagikan ulang di berbagai kanal media sosial.

    Berdasarkan hasil penelusuran, berita tersebut menyesatkan. Dilansir dari situs resmi World Economic Forum, Yuval Noah Harari merupakan sejarawan, filsuf dan professor dari The Hebrew University of Jarussalem, bukan penasihat senior untuk WEF.

    Selain itu, Yuval Noah Harari memang menjadi salah satu narasumber di WEF 2020, namun tidak terdapat pembahaan mengenai imbauan untuk AI menulis ulang Alkitab pada saat itu. Dilansir dari situs resmi WEF, Yuval menitikberatkan tiga tantangan terbesar bagi masyarakat dunia di masa depan saat berbicara di WEF 2020 yaitu: perang nuklir, keruntuhan ekologis dan gangguan teknologi. Tidak disebutkan mengenai AI dan alkitab sama sekali.

    Dengan demikian, berita yang dipublikasikan oleh kanal berita Slay merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konten yang menyesatkan. Yuval Noah Harari merupakan pembicara yang diundang pada Forum Ekonomi Dunia tahun 2020, bukan penasihat senior untuk forum tersebut. Serta, diskusi beliau pada WEF 2020 menitikberatkan kepada tiga tantangan terbesar bagi masyarakat dunia di masa depan, bukan menyerukan AI untuk menulis ulang Alkitab.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini