[SALAH] Jepang Mengirimkan Tumpukan Kertas Origami Bangau ke Turki Setelah Gempa Bumi
Sumber: FBTanggal publish: 27/02/2023
Berita
“Bangau kertas dikirim oleh orang Jepang ke Turki”
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan di Facebook yang menunjukkan foto kumpulan kertas origami yang sudah berbentuk bangau, foto tersebut diklaim merupakan pemberian Jepang kepada Turki setelah gempa bumi yang melanda Turki pada 6 Februari 2023.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, foto yang dibagikan tersebut merupakan foto lama yang sudah dipublikasi sejak 2014 dan 2012. Foto pertama merupakan kumpulan kertas origami bangau dari Hiroshima setelah acara doa bersama di sekitar Taman Paper Cranes and Children’s Peace Monument, kertas-kertas origami bekas tersebut dikumpulkan untuk didaur ulang oleh NGO bernama “Thousand Crane Factory Project for a Hopeful Future”. Foto pertama ini telah dipublikasi melalui muruku.co.jp sejak 13 Juni 2014.
Kemudian foto kedua merupakan merupakan kumpulan kertas origami bangau dari Himeyuri Peace Museum di Okinawa sedang diangkut untuk dibawa ke Hiroshima agar nantinya didaur ulang juga, foto kedua ini telah dipublikasi sejak 30 November 2012 pada web yang sama. Kedua foto dalam postingan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan bantuan Jepang kepada Turki setelah gempa yang melanda Turki hingga Suriah.
Dengan demikian, Jepang mengirimkan tumpukan kertas origami bangau ke Turki setelah gempa merupakan hoaks dengan kategori Konteks yang Salah.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, foto yang dibagikan tersebut merupakan foto lama yang sudah dipublikasi sejak 2014 dan 2012. Foto pertama merupakan kumpulan kertas origami bangau dari Hiroshima setelah acara doa bersama di sekitar Taman Paper Cranes and Children’s Peace Monument, kertas-kertas origami bekas tersebut dikumpulkan untuk didaur ulang oleh NGO bernama “Thousand Crane Factory Project for a Hopeful Future”. Foto pertama ini telah dipublikasi melalui muruku.co.jp sejak 13 Juni 2014.
Kemudian foto kedua merupakan merupakan kumpulan kertas origami bangau dari Himeyuri Peace Museum di Okinawa sedang diangkut untuk dibawa ke Hiroshima agar nantinya didaur ulang juga, foto kedua ini telah dipublikasi sejak 30 November 2012 pada web yang sama. Kedua foto dalam postingan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan bantuan Jepang kepada Turki setelah gempa yang melanda Turki hingga Suriah.
Dengan demikian, Jepang mengirimkan tumpukan kertas origami bangau ke Turki setelah gempa merupakan hoaks dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya kedua foto kumpulan kertas origami berbentuk bangau yang diklaim dikirim oleh Jepang ke Turki setelah gempa bumi merupakan foto lama yang sudah lama beredar di internet sejak 2014 dan 2012. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya kedua foto kumpulan kertas origami berbentuk bangau yang diklaim dikirim oleh Jepang ke Turki setelah gempa bumi merupakan foto lama yang sudah lama beredar di internet sejak 2014 dan 2012. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
[SALAH] IGUN LANGSUNG TERBANG KE JERMAN JENGUK BUNDA CORLA, DUKUN JERMAN SEBUT SAKIT BUNDA CORLA TAK BIASA.!
Sumber: YoutubeTanggal publish: 25/02/2023
Berita
“IGUN LANGSUNG TERBANG KE JERMAN JENGUK BUNDA CORLA, DUKUN JERMAN SEBUT SAKIT BUNDA CORLA TAK BIASA.!”.
Hasil Cek Fakta
Akun YouTube MAKANTU GOSIP pada 6 Februari 2023 mengunggah video dengan judul “IGUN LANGSUNG TERBANG KE JERMAN JENGUK BUNDA CORLA, DUKUN JERMAN SEBUT SAKIT BUNDA CORLA TAK BIASA.!”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 8 menit 18 detik itu tidak membahas Ivan Gunawan yang pergi ke Jerman untuk menjenguk Bunda Corla yang terkena penyakit tidak biasa. Unggahan tersebut hanya berisikan video TikTok saat Ivan Gunawan hadir dalam podcast milik Eko Patrio, komentar netizen terhadap tindakan Isa Zega dan Nikita Mirzani terhadap Bunda Corla.
Video TikTok dalam unggahan tersebut adalah milik akun KOL_GORENG yang mengomentari pernyataan Isa Zega bahwa kehadiran Bunda Corla di Indonesia tidak ada untungnya. Selain itu, video TikTok milik akun suliyan22 berisikan potongan video Ivan Gunawan di podcast Eko Patrio yang membahas tanggapannya tentang isu Bunda Corla seorang transgender. Video TikTok milik akun mamak cemara uwu yang terdapat dalam unggahan tersebut berkomentar bahwa Nikita Mirzani harusnya tidak lupa dengan kebaikan Bunda Corla yang sudah mengembalikan uang 100 juta pemberiannya.
Unggahan tersebut juga menarasikan artikel berjudul “Capek Ditanya Netizen, Ivan Gunawan Tanyakan Langsung Jenis Kelamin Bunda Corla” milik Askadina yang diunggah pada laman Joglo.Suara.com pada tanggal 5 Februari 2023. Artikel tersebut membahas tentang Ivan Gunawan yang menanyakan langsung soal gender Bunda Corla.
Video TikTok dalam unggahan tersebut adalah milik akun KOL_GORENG yang mengomentari pernyataan Isa Zega bahwa kehadiran Bunda Corla di Indonesia tidak ada untungnya. Selain itu, video TikTok milik akun suliyan22 berisikan potongan video Ivan Gunawan di podcast Eko Patrio yang membahas tanggapannya tentang isu Bunda Corla seorang transgender. Video TikTok milik akun mamak cemara uwu yang terdapat dalam unggahan tersebut berkomentar bahwa Nikita Mirzani harusnya tidak lupa dengan kebaikan Bunda Corla yang sudah mengembalikan uang 100 juta pemberiannya.
Unggahan tersebut juga menarasikan artikel berjudul “Capek Ditanya Netizen, Ivan Gunawan Tanyakan Langsung Jenis Kelamin Bunda Corla” milik Askadina yang diunggah pada laman Joglo.Suara.com pada tanggal 5 Februari 2023. Artikel tersebut membahas tentang Ivan Gunawan yang menanyakan langsung soal gender Bunda Corla.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ummul Hidayah.
Unggahan video dengan klaim Ivan Gunawan menjenguk Bunda Corla di Jerman karena Bunda Corla menderita penyakit yang tidak biasa. Unggahan tersebut hanya berisikan video TikTok komentar netizen terhadap Nikita Mirzani dan Isa Zega. Unggahan tersebut juga berisikan video TikTok yang merupakan potongan podcast milik Eko Patrio.
Unggahan video dengan klaim Ivan Gunawan menjenguk Bunda Corla di Jerman karena Bunda Corla menderita penyakit yang tidak biasa. Unggahan tersebut hanya berisikan video TikTok komentar netizen terhadap Nikita Mirzani dan Isa Zega. Unggahan tersebut juga berisikan video TikTok yang merupakan potongan podcast milik Eko Patrio.
Rujukan
[SALAH] Video UFO Ditembak Jatuh Oleh Pesawat Tempur
Sumber: TiktokTanggal publish: 27/02/2023
Berita
“UFO gets shot down”
Hasil Cek Fakta
Beredar video TikTok yang menunjukkan sebuah penembakan di langit, video tersebut diklaim merupakan penembakan terhadap UFO yang ditembak jatuh oleh pesawat tempur.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, video tersebut merupakan cuplikan dari promosi video game bernama Digital Combat Simulator (DCS) yang dikembangkan oleh perusahaan Eagle Dynamics. Dalam video tersebut juga tidak terlihat UFO yang tertembak, hanya menunjukkan pesawat perang mengeluarkan tembakan dan meledak di langit.
Dengan demikian, Video UFO Ditembak Jatuh Oleh Pesawat Tempur adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, video tersebut merupakan cuplikan dari promosi video game bernama Digital Combat Simulator (DCS) yang dikembangkan oleh perusahaan Eagle Dynamics. Dalam video tersebut juga tidak terlihat UFO yang tertembak, hanya menunjukkan pesawat perang mengeluarkan tembakan dan meledak di langit.
Dengan demikian, Video UFO Ditembak Jatuh Oleh Pesawat Tempur adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya video tersebut berasal dari promo video game simulasi pertempuran bernama Digital Combat Simulator (DCS) yang dikembangkan oleh perusahaan Eagle Dynamics. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya video tersebut berasal dari promo video game simulasi pertempuran bernama Digital Combat Simulator (DCS) yang dikembangkan oleh perusahaan Eagle Dynamics. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
[SALAH] Anies Baswedan Tersangka Kasus Korupsi Formula E dan Bansos, Heru Budi Serahkan Bukti Akurat Korupsi ke KPK
Sumber: FBTanggal publish: 27/02/2023
Berita
“Anies Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Formula E & Bansos, PJ Heru Budi Serahkan Bukti Ini Ke KPK”
Anis tersangka formula e
Anis tersangka formula e
Hasil Cek Fakta
Beredar informasi di Facebook yang mengklaim bahwa KPK telah menetapkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai tersangka kasus korupsi Formula E dan Bansos, melalui unggahan tersebut juga menyebut bahwa PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi, menyerahkan bukti ke KPK.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, KPK belum pernah menetapkan adanya tersangka dalam dugaan terdapat korupsi dalam proyek Formula E atau korupsi bansos pada lingkup pemerintah provinsi DKI Jakarta. Dalam video tersebut terdapat cuplikan Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, menyampaikan menjelaskan bahwa seluruh kerja dan program KPK yang khususnya berkaitan dengan penindakan tidak ada kaitannya dengan urusan politik, tidak ada pernyataan dalam video tersebut menyebut bahwa Anies ditetapkan sebagai tersangka.
Kemudian narator dalam video tersebut melanjutkan narasi membacakan berita yang identik telah dipublikasi oleh Liputan 6. Berita tersebut menginformasikan tentang pemuda yang mengatasnamakan Aktivis Antikorupsi Banten untuk Indonesia Bersih, mendesak KPK mengusut kasus dugaan korupsi di Pemprov DKI Jakarta.
Dengan demikian, Anies Baswedan tersangka kasus korupsi Formula E dan bansos merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, KPK belum pernah menetapkan adanya tersangka dalam dugaan terdapat korupsi dalam proyek Formula E atau korupsi bansos pada lingkup pemerintah provinsi DKI Jakarta. Dalam video tersebut terdapat cuplikan Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, menyampaikan menjelaskan bahwa seluruh kerja dan program KPK yang khususnya berkaitan dengan penindakan tidak ada kaitannya dengan urusan politik, tidak ada pernyataan dalam video tersebut menyebut bahwa Anies ditetapkan sebagai tersangka.
Kemudian narator dalam video tersebut melanjutkan narasi membacakan berita yang identik telah dipublikasi oleh Liputan 6. Berita tersebut menginformasikan tentang pemuda yang mengatasnamakan Aktivis Antikorupsi Banten untuk Indonesia Bersih, mendesak KPK mengusut kasus dugaan korupsi di Pemprov DKI Jakarta.
Dengan demikian, Anies Baswedan tersangka kasus korupsi Formula E dan bansos merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya KPK belum pernah menetapkan Anies Baswedan sebagai tersangka dalam dugaan adanya korupsi atau korupsi bansos dalam lingkup pemerintah provinsi DKI Jakarta. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya KPK belum pernah menetapkan Anies Baswedan sebagai tersangka dalam dugaan adanya korupsi atau korupsi bansos dalam lingkup pemerintah provinsi DKI Jakarta. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 3739/6676