• [SALAH] Hakim Wahyu Iman Santoso Alami Kecelakaan Tunggal Usai Vonis Mati Ferdy Sambo

    Sumber: TIKTOK
    Tanggal publish: 01/03/2023

    Berita

    “ini bener gasih?? Ya Allah gimna keadaan pa hakim? Ini bener gasih aku dpt infonya dari metro.com di google”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video melalui media sosial Tiktok, dengan isi konten yang menyatakan bahwa Hakim Wahyu Iman Santoso, hakim yang memberi vonis hukuman mati kepada terdakwa Ferdy Sambo, mengalami kecelakaan tunggal usai putusan tersebut dikeluarkan. Video ini juga menyertakan sebuah potongan sebuah artikel yang di dalamnya tertulis, “Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal usai memberikan vonis hukuman mati kepada terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo.”

    Namun setelah melakukan penelusuran terkait hal ini, dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai Hakim Wahyu Iman Santoso mengalami kecelakaan tunggal usai memberikan hukuman mati kepada Ferdy Sambo merupakan sebuah informasi yang keliru. Pasalnya, sampai saat ini tidak ditemukan informasi resmi yang dapat mengklarifikasi kebenaran isu ini.

    Potongan artikel yang terdapat di dalam video Tiktok tersebut diketahui ternyata merupakan potongan artikel cek fakta dari media berita online metro.suara.com yang berjudul, “CEK FAKTA: Hakim Wahyu Iman Santoso Alami Kecelakaan Tunggal Usai Vonis Mati Ferdy Sambo, Benarkah?” Di dalam artikel tersebut tidak ada ditemukan informasi yang menyebutkan bahwa Hakim Wahyu Iman Santoso telah mengalami kecelakaan tunggal pasca vonis hukuman mati yang diberikan kepada Ferdy Sambo. Artikel ini menjelaskan bahwa isu kecelakaan tunggal yang dialami Hakim Wahyu Iman Santoso merupakan isu yang tidak benar. Klarifikasi ini muncul ketika video Youtube yang berjudul, “”Mengejutkan || Hkim yg beri V0nis Mti pada smbo tiba² alami kecelakn tunggl. HKIM SAMBO KRITIS. BALASAN KARENA JATVHKN VONIS MATI?”, tersebar di media sosial.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai kecelakaan tunggal yang dialami oleh Hakim Wahyu Iman Santoso meruakan informasi yang keliru dan termasuk ke dalam misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, isu terkait dengan kecelakaan tunggal yang dialami Hakim Wahyu Iman Santoso merupakan isu yang tidak benar. Tidak ada informasi resmi yang dapat mendukung kebenaran isu ini.

    Selengkapnya ada di penjelasan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] GAMBAR MEGAWATI DAN PUAN BERMAIN SLOT

    Sumber: FACEBOOK
    Tanggal publish: 28/02/2023

    Berita

    “Nenek lampir pemimpin partai banteng bercula satu lagi main slot bersama anaknya kang matiin mic

    Kapan lu tobat nek

    Semoga om ganjar keluar dari partainya nenek lampir partai banteng bercula satu

    #Cuma orang goblok yang mau jadi babunya nenek lampir partai banteng bercula satu”

    Megawati main slot

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook, Pemimpin Partai PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, bersama putrinya, Puan Maharani, memegang sebuah ponsel dengan tampilan permainan judi slot. Dalam unggahannya, akun bernama Kang Dadang ini menambahkan narasi sebagai berikut:

    “Nenek lampir pemimpin partai banteng bercula satu lagi main slot bersama anaknya kang matiin mic”

    Namun setelah melakukan penelusuran terkait dengan gambar di dalam unggahan ini, ditemukan sebuah fakta yang menunjukkan bahwa unggahan foto ini adalah hasil editan. Dengan menggunakan pencarian Google Search Image, kondisi asli dari gambar Megawati Soekarno Putri dengan Puan Maharani ini tidak sedang bermain permainan slot.

    Melansir dari artikel Detik.com, foto ini berasal dari unggahan Puan Maharani di akun Instagram pribadinya pada 2 Mei 2022 lalu. Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani bersilaturahmi Lebaran 2022 dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Silaturahmi Lebaran Megawati, Puan, dan Jokowi ini dilakukan secara virtual.

    “Berlebaran ke rumah mama juga bersilaturahmi secara virtual dengan Presiden @jokowi & Ibu Negara,” kata Puan di akun Instagramnya, Senin (2/5/2022). Puan juga mengunggah foto bersama Megawati saat video call bersama Jokowi. Tampak para tokoh itu semringah saat silaturahmi Lebaran.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan yang menunjukkan bahwa Megawati Soekarno Putrid dan Puan Maharani memegang ponsel dengan permainan slot merupakan gambar editan dan termasuk ke dalam kategori konten yang dimanipuasi atau manipulated content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, gambar tersebut telah diedit. Foto aslinya dapat dilihat melalui unggahan di akun Instagram resmi Puan Maharani. Foto ini merupakan foto dari Megawati dan Puan yang bersilaturahmi secara virtual dengan Presiden RI, Joko Widodo pada Mei 2022 lalu.

    Selengkapnya ada di penjelasan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] JONATHAN LATUMAHINA SEORANG NASRANI DAN PENYUSUP DI ORMAS ISLAM

    Sumber: FACEBOOK
    Tanggal publish: 28/02/2023

    Berita

    “gerombolan kulup banyak menyusup ke ormas2 islam. hati2 dng adu domba dan fitnahan mereka. sejatinya kaum palang jemuran ingin nori bersih dari ulama lurus.

    Dia bapaknya David ..

    Dia namanya Jhonatan Latumahina ..

    Dia pengurus pusat GP Anshor ..

    Dia banser NU cabang Nasrani …”

    Hasil Cek Fakta

    Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy, putera seorang pejabat Ditjen Pajak terhadap korban bernama David, yang diketahui merupakan anak dari seorang Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), badan otonom dari organisasi Islam terbesar Indonesia Nahdlatul Ulama (NU), Jonathan Latumahina, terus bergulir. Penyelesaian perkara hingga pembicaraan di media sosial semakin ramai hingga turut membahas perihal kehidupan personal dari pihak-pihak yang terlibat. Salah satunya adalah Jonathan Latumahina. Baru-baru ini beredar sebuah informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Jonathan Latumahina merupakan seorang banser NU yang beragama Nasrani dan penyusup di ormas Islam. Informasi ini diunggah oleh akun bernama Spawner Pillageroutpost pada hari Minggu, 26 Februari 2023.

    Namun setelah ditelusuri terkait dengan informasi ini, ditemukan fakta yang menunjukkan bahwa terdapat kekeliruan di dalam unggahan Facebook ini. Melansir dari artikel toraja.tribunnews.com, Jonathan Latumahina disebutkan sebagai seorang mualaf. Sebelumnya diketahui bahwa Jonathan Latumahina memang merupakan seorang Nasrani, namun sejak tahun 2019, Jonathan Latumahina telah menjadi seorang mualaf.

    Hal ini juga dikuatkan oleh pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di akun media sosial Facebooknya. Dalam unggahannya pada tahun 2019 lalu, Yaqut Chalil Qoumas menceritakan perihal anak dari Jonathan Latumahina, Christalino David Ozora, telah mengikuti sang ayah menjadi seorang mualaf, tepatnya pada 16 Juni 2019 lalu saat dirinya berusia 12 tahun. Beberapa tahun sebelumnya, Jonathan Latumahina telah menjadi mualaf dan diberi nama Abu Qitmr.

    “Sahabatku Jonathan Latumahina (Abu qitmr) yang beberapa tahun lalu memutuskan menjadi umat Kanjeng Nabi Muhammad, hari ini mengantarkan jagoannya, David, yg Ramadlan lalu menyusul boponya menjadi muallaf, mondok di Pondok Pesantren Inggris Assalam Gunung Geulis Bogor. Mohon para sahabat berkenan mendoakan anak dan bapaknya itu berkah dan barokah hidupnya, manfaat dunia akherat dan selalu mencintai tanah tumpah darahnya,” tulis Menag Yaqut di tahun 2019.

    Ia juga mengunggah video David saat mengucap kalimat syahadat dibimbing oleh seorang ustadz.

    “Ini David 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang. Menyusul bapaknya yang terlebih dahulu bersyahadat. Mohon doa kesembuhan atas musibah yang menimpanya karena kebiadaban mereka yang mengaku manusia. Allah kariim.” tulis Menag Yaqut.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan yang menyebutkan bahwa Jonathan Latumahina merupakan seorang Nasrani dan seorang penyusup di ormas Islam merupakan informasi keliru dan termasuk ke dalam kategori informasi yang menyesatkan atau misleading content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, Jonathan Latumahina telah menjadi mualaf sejak beberapa tahun lalu. Hal ini juga telah dibuktikan dari unggahan Facebook dari Menteri Agama, Yaqut Chalil Quomas pada tahun 2019 lalu.

    Selengkapnya ada di penjelasan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] PESAN WHATSAPP DARI BMKG YANG KABARKAN GUNUNG SINABUNG MELETUS

    Sumber: WHATSAPP
    Tanggal publish: 28/02/2023

    Berita

    “Diharapkan kepada warga Sumatera Utara agar selalu siap siaga, diperkirakan Gunung Sinabung akan meletus Minggu malam ini, letusan besar dapat mengakibatkan gempa vulkanik yg berpotensi sangat kuat,dan Malam ini Hujan abu vulkanik akan kembali menyelimuti Kota Medan dan diperkirakan sampai diatas radius 100 km, warga di minta persiapkan Masker , sampaikan BC ini ke semua kontak anda, agar selalu Waspada Siaga-1 BMKG BERASTAGI TANAH KARO…tadi malam sudah terjadi 3x letusan besar.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi pesan online Whastapp grup pada hari Rabu, 22 Februari 2023 lalu. Di dalam pesan tersebut, disampaikan sebuah informasi yang menyatakan bahwa Gunung Sinabung yang terdapat di Tanah Karo Sumatera Utara, telah meletus sebanyak 3 kali dan akan meletus kembali di hari Minggu malam, sehingga dapat membawa efek sampai ke Kota Medan. Dijelaskan bahwa Kota Medan akan diselimuti dengan abu vulkanik dalam radius sampai 100 KM. Selain itu di dalam pesan juga disampaikan bahwa informasi ini merupakan pesan yang berasal dari BMKG Berastagi, Tanah Karo, agar dapat menjadi peringatan kepada masyarakat untuk mempersiapkan masker dan tetap dalam kondisi waspada.

    Namun setelah melakukan penelusuran terkait dengan kebenaran informasi ini, ditemukan sebuah informasi yang menunjukkan bahwa kabar tentang meletusnya Gunung Sinabung merupakan sebuah kabar yang keliru. Melansir dari artikel media tribunnews.com, Kepala BMKG Wilayah Medan Hendro Nugroho menyatakan, bahwa berita yang tersebar melalui pesan Whatsapp tersebut adalah isu yang membohongi masyarakat. Secara resmi, melalui siaran persnya, BMKG Balai Besar Wilayah I Medan telah menjelaskan beberapa poin yang harus diketahui masyarakat.

    Pertama, bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 tahun 2000 tentang Meterologi, Klimatologi dan Geofisika, salah satu tupoksi bidang geofisika adalah pengamatan gejala alam yang berkaitan dengan gempa tektonik. Sehingga untuk informasi terkait gempa vulkanik, bukan bagian dari tupoksi BMKG. Seperti diketahui, terkait gempa vulkanik dan gunung api merupakan kewenangan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

    Kedua, bahwa terkait dengan gempa tektonik, sampai saat ini belum dapat diketahui kapan dan dimana akan terjadi. Poin ketiga dan keempat, BMKG secara tegas menyatakan bahwa pesan yang beredar di masyarakat tentang meletusnya Gunung Sinabung merupakan isu hoaks yang menyesatkan. Dan terakhir, BMKG juga menjelaskan bahwa tidak memiliki Unit Pelayanan Teknis (UPT) di Berastagi, Kabupaten Karo.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa pesan Whatsapp yang menyatakan bahwa Gunung Sinabung telah meletus sebanyak tiga kali dan akan kembali meletus sehingga menyebabkan abu vulkanik sampai ke Medan, merupakan informasi keliru dan termasuk ke dalam kategori konten palsu atau fabricated content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, BMKG tidak memiliki tupoksi kerja untuk menyatakan gempa vulkanik atau terkait dengan letusan gunung api yang terjadi di Indonesia. Melalui siaran pers resminya, BMKG Balai Besar Wilayah I Medan memastikan bahwa informasi mengenai kabar meletusnya Gunung Sinabung merupakan isu yang menyesatkan.

    Selengkapnya ada di penjelasan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini