Cek Fakta: Tidak Benar Video Wanita Tertua di Dunia Berusia 399 Tahun
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 10/11/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim seorang wanita tertua di dunia berusia 399 tahun beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 April 2022.
Video berdurasi 59 detik itu memperlihatkan seseorang tengah berbaring di tempat tidur dengan kondisi yang sudah renta.
Sosok dalam video tersebut kemudian disebut-sebut sebagai wanita tertua di dunia berusia 399 tahun.
"The oldest woman in the world 399 years old đ±đ," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 384 ribu kali ditonton dan mendapat 431 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu merupakan wanita tertua di dunia berusia 399 tahun? Berikut penelusurannya.
Â
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim seorang wanita tertua di dunia berusia 399 tahun. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Who is 399 Year Old Woman? Fake Story Goes Viral on TikTok" yang dimuat situs thetealmango.com pada 1 Maret 2022.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa sosok dalam video tersebut bukan wanita tertua di dunia yang diklaim berusia 399 tahun.
Sosok dalam video itu merupakan Luang Pho Ya. Dia adalah seorang biksu Buddha yang tinggal di Thailand. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @auyary13. Biksu itu berusia 109 tahun.
Luang dilaporkan lahir pada 12 Agustus 1913, dan akan berusia 109 tahun pada Agustus 2022. Ia telah mengabdi sebagai biksu Buddha selama 77 tahun, bersama dengan pendidikannya yang menyebar ke seluruh Asia dan bahkan ke tempat-tempat dunia barat.
Â
Kesimpulan
Video yang diklaim seorang wanita tertua di dunia berusia 399 tahun ternyata tidak benar. Faktanya, sosok dalam video tersebut merupakan Luang Pho Ya, seorang biksu Buddha di Thailand. Luang dilaporkan saat ini berusia 109 tahun.
Â
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Kondisi AS Terkena Dampak Resesi dalam Video Ini
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 10/11/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kondisi Amerika Serikat atau AS terkena dampak resesi. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Oktober 2022.
Unggahan klaim video kondisi AS terkena dampak resesi menampilkan situasi tepi jalan terdapat sejumlah orang tergeletak dan ada yang berjalan gontai.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Ini situasi terkini di Amerika serikat Negara super power yg terkena dampak akibat resesi global yg melanda Dunia..coba klu terjadi di Indonesia para Kadrun mngoreng2 tiap hari sambil menari2 teriak2 turunkan Jokowi..đđ"
Benarkah klaim video kondisi AS terkena dampak resesi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video kondisi AS terkena dampak resesi, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penlusuran menggunakan Google Image.
Â
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Kensington Ave â Everything You Want To Know About Philadelphiaâs Skid Row" yang dimuat situs vanlifewanderer.com.
Situs vanlifewanderer.com memuat foto yang identik dengan klaim video, artikel tersebut menyebutkan video tersebut merupakan kondisi di Kensington, Philadelphia, Amerika Serikat yang menjadi pasar narkoba.Â
Masuknya imigran dan rumah tangga berpenghasilan rendah , banyak dari mereka yang terjerumus menjadi pecandu narkoba.
Dalam artikel tersebut juga memuat video berjudul "Walking Kensington Ave K&A [4K]" yang diunggah akun YouTube Kensington Now, pada 26 Juli 2022. Cuplikn video yang identik ada pada menit ke 3.
Â
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video kondisi AS terkena dampak resesi tidak benar.
Video tersebut menampilkan kondisi di Kensington, Philadelphia, Amerika Serikat yang menjadi pasar narkoba.Â
Rujukan
[SALAH] Kebijakan Pemerintah Tiongkok yang Mewajibkan Anak-Anak Menggunakan Baju Hazmat
Sumber: twitter.comTanggal publish: 10/11/2022
Berita
Akun Twitter dengan nama pengguna âuytimesâ mengunggah sebuah video yang menunjukkan sekelompok anak tengah berbaris dan mengenakan kostum berwarna putih. Unggahan tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa anak-anak dalam video tersebut tengah menggunakan baju hazmat sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi tersebut adalah hoaks lama yang kembali beredar. Anak-anak dalam video tersebut sedang menggunakan kostum astronot, bukan baju hazmat. Video serupa pertama kali diunggah di media sosial Douyin oleh akun âruyiâ pada 29 Desember 2021. Adapun kostum tersebut digunakan sebagai perlengkapan penampilan dalam rangka festival yang diselenggarakan oleh sekolah.
Narasi serupa juga pernah beredar sebelumnya. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id pada 12 Januari 2022 dengan judul artikel â[SALAH] Video Anak-Anak di Tiongkok Diwajibkan untuk Menggunakan Baju Hazmatâ.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna âuytimesâ tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Narasi serupa juga pernah beredar sebelumnya. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id pada 12 Januari 2022 dengan judul artikel â[SALAH] Video Anak-Anak di Tiongkok Diwajibkan untuk Menggunakan Baju Hazmatâ.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna âuytimesâ tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, anak-anak dalam video tersebut sedang menggunakan kostum astronot, bukan baju hazmat. Video serupa pertama kali diunggah di media sosial Douyin pada 29 Desember 2021.
Hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, anak-anak dalam video tersebut sedang menggunakan kostum astronot, bukan baju hazmat. Video serupa pertama kali diunggah di media sosial Douyin pada 29 Desember 2021.
Rujukan
[SALAH] Wanita berusia 399 Tahun
Sumber: TiktokTanggal publish: 09/11/2022
Berita
"399 Years Women, Oldest woman in the world"
(Terjemahan : Wanita 399 Tahun, wanita tertua di dunia)
(Terjemahan : Wanita 399 Tahun, wanita tertua di dunia)
Hasil Cek Fakta
Beredar video Tiktok yang diunggah oleh @briar_cares yang menampilkan manusia yang diklaim berumur 399 tahun. Seseorang itu tengah berbaring di tempat tidur dengan kondisi yang sudah renta. Video tersebut menyampaikan informasi yang salah.
Dilansir dari Liputan6.com, seseorang dalam video adalah pria biksu dari thailand bernama Luang Pho Yai berusia109 tahun. Video Luang Pho Yai menjadi viral setelah diunggah oleh akun Tiktok @auy.saranya yang merupakan cucu Luang Pho Yai.
Luang dilaporkan lahir pada 12 Agustus 1913, dan berusia 109 tahun pada Agustus 2022. Ia telah mengabdi sebagai biksu Buddha selama 77 tahun. Menurut buku rekor, manusia tertua di dunia adalah Jeanne Louisse Calment dengan usia mencapai 122 tahun dan 164 hari.
Dilansir dari Liputan6.com, seseorang dalam video adalah pria biksu dari thailand bernama Luang Pho Yai berusia109 tahun. Video Luang Pho Yai menjadi viral setelah diunggah oleh akun Tiktok @auy.saranya yang merupakan cucu Luang Pho Yai.
Luang dilaporkan lahir pada 12 Agustus 1913, dan berusia 109 tahun pada Agustus 2022. Ia telah mengabdi sebagai biksu Buddha selama 77 tahun. Menurut buku rekor, manusia tertua di dunia adalah Jeanne Louisse Calment dengan usia mencapai 122 tahun dan 164 hari.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Dyah Febriyani. Narasi dalam video keliru. Seseorang dalam video bukan wanita berusia 399 tahun, melainkan pria biksu berusia 109 tahun.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2022/04/05/salah-video-wow-kakek-ini-berusia-sampai-399thn/
- https://m.liputan6.com/cek-fakta/read/4896162/cek-fakta-tidak-benar-video-biksu-tertua-asal-vietnam-berusia-399-tahun
- https://vt.tiktok.com/ZSRcMJxfe/
- https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/manusia-tertua-di-dunia/amp/
Halaman: 4069/6757