[SALAH] "Video Presiden Joko Widodo Jenguk Lesti Kejora Di Rumah Sakit Tanpa Kehadiran Rizky Billar"
Sumber: youtubeTanggal publish: 13/11/2022
Berita
[NARASI] Video Presiden Joko Widodo Jenguk Lesti Kejora Di Rumah Sakit Tanpa Kehadiran Rizky Billar
Hasil Cek Fakta
[PENJELASAN]
Akun youtube bernama "CCTV SELEB" mengunggah video Presiden Joko Widodo sedang berada di rumah sakit, disertai juga narasi bahwa Presiden Joko Widodo sedang menjenguk Lesti Kejora setelah mengalami insiden KDRT.
Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan wisma atlet, yang dijadikan rumah sakit darurat penanganan virus corona.
Rumah sakit darurat berkapasitas 24 ribu orang, dari 10 tower yang ada di wisma atlet Kemayoran, 4 di antaranya akan dijadikan rumah sakit serta tenaga kesehatan juga sudah berada di wisma atlet, namun tidak hanya tenaga kesehatan saja, tetapi alat pelindung diri dan juga alat kesehatan diklaim sudah 100% siap digunakan.
Akun youtube bernama "CCTV SELEB" mengunggah video Presiden Joko Widodo sedang berada di rumah sakit, disertai juga narasi bahwa Presiden Joko Widodo sedang menjenguk Lesti Kejora setelah mengalami insiden KDRT.
Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan wisma atlet, yang dijadikan rumah sakit darurat penanganan virus corona.
Rumah sakit darurat berkapasitas 24 ribu orang, dari 10 tower yang ada di wisma atlet Kemayoran, 4 di antaranya akan dijadikan rumah sakit serta tenaga kesehatan juga sudah berada di wisma atlet, namun tidak hanya tenaga kesehatan saja, tetapi alat pelindung diri dan juga alat kesehatan diklaim sudah 100% siap digunakan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan, faktanya video tersebut adalah video Presiden Joko Widodo yang sedang meninjau kesiapan wisma atlet yang dijadikan sebagai rumah sakit darurat corona.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Kabar 5000 Kader Partai Nasdem Mengundurkan Diri Usai Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 11/11/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang 5000 kader Partai Nasdem mengundurkan diri dan ribuan atribut dibakar usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 8 Oktober 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi cuplikan gambar Anies Baswedan, Surya Paloh, dan beberapa tokoh lain. Video berdurasi 10 menit 22 detik itu juga terdapat narasi bahwa 5000 kader Partai Nasdem mundur setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
"Setelah Niluh Jelantik, kini giliran 5000 kader Nasdem yang mundur. Keputusan DPP Partai Nasdem, dengan Ketua Umum, Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024 ternyata membuat keanggotaan di tubuh partai menjadi renggang.
Boleh dikatakan, saat ini tubuh Partai Nasdem sedang tidak baik-baik saja. Di awal-awal deklarasi saja, satu per satu anggota mengundurkan diri. Dan yang terbaru di Jawa Barat, ribuan kader Partai Nasdem mengundurkan diri berjamaah," demikian pernyataan dari narator dalam video tersebut.
"5000 Kader Partai Nasdem Mundur Massal, Ribuan Atribut Partai Dibakar-- KPK," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 357 kali ditontond dan mendapat 1.700 komentar dari warganet.
Benarkah informasi 5000 kader Partai Nasdem mengundurkan diri dan ribuan atribut dibakar usai mendeklarasikan Anies sebagai capres? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim 5000 kader Partai Nasdem mengundurkan diri dan membakar atribut usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "5000 kader nasdem mudur" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut.
Satu di antaranya artikel berjudul "Ribuan Kader NasDem Jabar Mundur Massal, Saan Mustopa: Hoaks!" yang dimuat situs detik.com pada 6 Oktober 2022.
Bandung - DPW Partai NasDem Jawa Barat diterpa kabar tak sedap usai resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) 2024. Ribuan kader NasDem Jabar dikabarkan mundur massal usai pengusuan tersebut.
Merespons hal itu, Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa menegaskan kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Saan memastikan kadernya di daerah solid mendukung Anies usai diusung menjadi capres dari NasDem.
"Hoaks itu, itu berita lama. Berita 30 Januari 2013, NasDem Jabar solid mendukung Anies Baswedan," kata Saan kepada detikJabar saat dihubungi via telepon di Bandung, Kamis (6/10/2022).
Saan mengklaim, pengusungan Anies menjadi capres NasDem justru menimbulkan simpati dari masyarakat Jawa Barat. Banyak warga menurutnya kini mau memberikan dukungannya kepada NasDem dan bahkan ingin ikut bergabung untuk pemenangan Anies Baswedan.
"Bukan hanya dari kader NasDem, tapi banyak juga dari masyarakat yang merasa aspirasinya terwakili oleh NasDem. Banyak yang mau memberikan support-nya ke NasDem, dan banyak yang mau ikut bergabung untuk pemenangan Anies," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Partai NasDem Jawa Barat Rendiana Awangga juga memastikan kabar kader NasDem mundur massal di Jawa Barat hoaks. Ia mengungkap, berita itu merupakan informasi lama saat terjadinya peralihan NasDem dari ormas ke partai politik.
"Itu mah beritanya hoaks, berita tahun 2013 saat proses perubahan dari ormas ke partai. Sepertinya ini ada beberapa orang berusaha mengirimkan berita yang tidak relevan dengan pencapresan Anies," ujar pria yang akrab disapa Awang tersebut.
Di Kota Bandung sendiri, Awang tak menampik ada sejumlah kadernya yang kontra dengan keputusan pencapresan Anies. Namun setelah diberi penjelasan, mereka akhirnya mengerti dan kini makin solid dengan keputusan NasDem.
"Bahkan malah banyak yang mau ikut gabung ke kita. Per kemarin saja yang daftar keanggotaan secara mandiri lewat digital udah ada 42 orang di Kota Bandung. Itu di luar yang whatsapp dan dm ke saya, ingin ikut terlibat dalam pemenangan Anies," pungkasnya.
Kesimpulan
Video yang diklaim 5000 kader Partai Nasdem mengundurkan diri dan membakar atribut usai mendeklarasikan Anies Baswedan ternyata tidak benar. Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa menyebut bahwa informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, narasi tentang 5 ribu kader mengundurkan diri berasal dari peristiwa pada tahun 2013.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Terbukti Perbedaan Foto Joe Biden Asli Bertato dan Palsu
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 11/11/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto bukti perbedaan Presiden Amerika Serikat Joe Biden asli bertato dan palsu, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 November 2022.
Unggahan klaim foto bukti perbedaan Joe Biden asli bertato dan palsu tersebut menampilkan dua foto seorang lelaki berambut putih, satu foto tanpa mengenakan baju terdapat tato di lengan kirinya dan satu foto berikutnya mengenakan kemeja biru yang sedang mengangkat baju pada bagian lengan kirinya tanpa tato.
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Bukti Tak Terelakkan Lg, bahwa Biden yg asli sudah Mati.
Biden Asli punya Tatto."
Benarkah klaim bukti foto perbedaan Joe Biden asli bertato dan palsu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto perbedaan Joe Biden asli bertato dan palsu, dengan menggunakan Google Search dengan kata kunci Joe Biden Tattoo.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Fact Check-Claims that a ‘body double’ got COVID-19 booster instead of Biden are false, use digitally altered photo" yang dimuat situs reuters.com. Situs tersebut membahas hal yang sama dengan klaim
Situs reuters.com menyebutkan, Foto dengan tato yang menunjukkan dia bertelanjang dada dan mengenakan sandal saat mencuci mobil putih di luar Gedung Putih, dibuat oleh situs satir.
Ini kemungkinan efek visual yang disebabkan oleh penyesuaian warna gambar seperti dalam foto yang dimuat situs reuters.com berikut ini.
https://pictures.reuters.com/archive/USA-ELECTION-BIDEN-RC2U5L9VD0CF.html.
Sumber:
https://pictures.reuters.com/archive/USA-ELECTION-BIDEN-RC2U5L9VD0CF.html.
https://www.reuters.com/article/factcheck-bidennotbodydouble-booster-idUSL1N2R21GC
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto bukti perbedaan Joe Biden asli bertato dan palsu tidak terbukti.
Foto Biden bertato bersumber dari situs satir, perbedaan tersebut kemungkinan disebabkan oleh penyesuaian warna gambar seperti dalam foto.
[SALAH] Muak Dengan Kelicikan Barat, Puluhan Kepala Negara Minta Jokowi Bentuk Sekaligus Pimpin PBB Baru!!
Sumber: YoutubeTanggal publish: 11/11/2022
Berita
“Muak Dengan Kelicikan Barat, Puluhan Kepala Negara Minta Jokowi Bentuk Sekaligus Pimpin PBB Baru!! “
Hasil Cek Fakta
Akun Youtube KajianOnline mengunggah video yang telah ditonton 129 ribu kali mengenai usulan Kepala Negara agar Jokowi membetuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru sekaligus menjadi pemimpinnya. Setelah ditelusuri, narasi dalam video tersebut adalah ringkasan tiga berita dari tempo.co dan detik.com yang digabung menjadi narasi berbentuk audio.
Berdasarkan hasil penelusuran di tiga artikel yang dibacakan di video itu, tidak ada satupun artikel yang menyebutkan bahwa puluhan Kepala Negara minta Jokowi bentuk sekaligus pimpin PBB baru.
Ketiga artikel tersebut berisi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan yang menyatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai sosok yang dihormati banyak kepala negara, tak terkecuali dari banyak negara maju.
Berdasarkan hasil penelusuran di tiga artikel yang dibacakan di video itu, tidak ada satupun artikel yang menyebutkan bahwa puluhan Kepala Negara minta Jokowi bentuk sekaligus pimpin PBB baru.
Ketiga artikel tersebut berisi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan yang menyatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai sosok yang dihormati banyak kepala negara, tak terkecuali dari banyak negara maju.
Kesimpulan
Video tersebut menyesatkan. Tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa puluhan kepala negara meminta Jokowi bentuk PBB baru di video itu.
Rujukan
- https://bisnis.tempo.co/read/1650904/sebut-jokowi-dihormati-banyak-kepala-negara-luhut-gini-gini-tukang-kayu-dari-solo-jangan-remehkan-orang
- https://news.detik.com/berita/d-6376540/luhut-ceritakan-kisah-jokowi-soal-jangan-ajari-saya-soal-kemiskinan
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6377055/puja-puji-luhut-untuk-jokowi-yang-berhasil-jaga-ekonomi
Halaman: 4078/6769