Akun Facebook Opay Channel membagikan sebuah video berdurasi 30 detik. Dalam video tersebut memperlihatkan sebuah perahu yang dihantam ombak kemudian terbalik, perahu tersebut diklaim merupakan perahu wisatawan dihantam ombak laut Pangandaran. Video tersebut diunggah pada 11 Mei 2022 pukul 20.01.
NARASI:
“Perahu wisatawan di hantam ombak laut Pangandaran”
[SALAH] “Perahu wisatawan di hantam ombak laut Pangandaran”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 13/05/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, ditemukan video yang identik dengan postingan Facebook pada kanal Youtube KOMPASTV dengan judul “Perahu yang Membawa 20 Nelayan Terbalik” yang diunggah pada 14 Juli 2021. Video tersebut merupakan perahu nelayan yang membawa 20 orang nelayan, perahu tersebut terbalik ketika disapu gelombang tinggi di perairan Palabuhanratu. Kejadian tersebut berlokasi di Kampung Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Lebih lanjut pada kanal Youtube tribunjabar video terdapat juga video yang sama dengan judul “VIRAL Bawa 20 Penumpang, Perahu Nelayan Sukabumi Terbalik Digulung Ombak” yang diunggah pada 13 Juli 2021. Didapatkan informasi bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin 12 Juli 2021 sekitar pukul 16.00 WIB menurut keterangan seorang nelayan bernama Karim (64).
Dengan demikian klaim bahwa video perahu wisatawan yang dihantam ombak laut Pangandaran tidak benar. Perahu pada video merupakan perahu nelayan yang membawa 20 orang nelayan sedangkan lokasi kejadian tersebut di Kampung Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konteks yang salah.
Lebih lanjut pada kanal Youtube tribunjabar video terdapat juga video yang sama dengan judul “VIRAL Bawa 20 Penumpang, Perahu Nelayan Sukabumi Terbalik Digulung Ombak” yang diunggah pada 13 Juli 2021. Didapatkan informasi bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin 12 Juli 2021 sekitar pukul 16.00 WIB menurut keterangan seorang nelayan bernama Karim (64).
Dengan demikian klaim bahwa video perahu wisatawan yang dihantam ombak laut Pangandaran tidak benar. Perahu pada video merupakan perahu nelayan yang membawa 20 orang nelayan sedangkan lokasi kejadian tersebut di Kampung Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Klaim pada video tersebut tidak benar. Faktanya, perahu pada video merupakan perahu nelayan yang membawa 20 orang nelayan sedangkan lokasi kejadian di Kampung Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Klaim pada video tersebut tidak benar. Faktanya, perahu pada video merupakan perahu nelayan yang membawa 20 orang nelayan sedangkan lokasi kejadian di Kampung Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Rujukan
[SALAH] Link Kuesioner PLN Berhadiah 2.000.000
Sumber: facebook.comTanggal publish: 13/05/2022
Berita
Akun Facebook Efrul M Silaen memposting sebuah link kuesioner yang mana jika mengisi kuesioner tersebut akan memiliki kesempatan mendapatkan Rp2.000.000 dari PLN. Pada link terdapat thumbnail jika diterjemahkan “PLN Subsidi Listrik Pemerintah!, Setiap warga negara dapat menikmati subsidi listrik pemerintah”.
NARASI:
“PLN Government Electricity Subsidy!
Every citizen can enjoy government electricity subsidy”
NARASI:
“PLN Government Electricity Subsidy!
Every citizen can enjoy government electricity subsidy”
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri Diah Ayu Permatasari selaku PLN Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan bukan merupakan broadcast resmi dari PT PLN (Persero) informasi tersebut didapatkan melalui salah satu artikel milik Kompas.com berjudul “[HOAKS] Link Subsisdi Listrik PLN”.
Pihak PLN mengimbau kepada pelanggan untuk tetap berhati-hati terhadap informasi mengenai subsidi listrik karena mengarah pada modus penipuan. Adapun laman resmi PLN bisa diakses melalui https://portal.pln.co.id/. Hoaks yang mengatasnamakan PLN juga beredar pada bulan April 2021 informasi tersebut didapatkan melalui salah satu artikel turnbackhoax.id berjudul “[SALAH] Tautan Pendaftaran Subsidi Listrik PLN”.
Dengan demikian link kuesioner PLN pada postingan Facebook tidak benar, hal tersebut dijelaskan oleh Diah Ayu Permatasari selaku PLN Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Pihak PLN mengimbau kepada pelanggan untuk tetap berhati-hati terhadap informasi mengenai subsidi listrik karena mengarah pada modus penipuan. Adapun laman resmi PLN bisa diakses melalui https://portal.pln.co.id/. Hoaks yang mengatasnamakan PLN juga beredar pada bulan April 2021 informasi tersebut didapatkan melalui salah satu artikel turnbackhoax.id berjudul “[SALAH] Tautan Pendaftaran Subsidi Listrik PLN”.
Dengan demikian link kuesioner PLN pada postingan Facebook tidak benar, hal tersebut dijelaskan oleh Diah Ayu Permatasari selaku PLN Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Link tersebut tidak benar. Faktanya, Diah Ayu Permatasari selaku PLN Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN mengetakan link tersebut hoaks sedangkan laman resmi PLN bisa diakses melalui https://portal.pln.co.id/.
Link tersebut tidak benar. Faktanya, Diah Ayu Permatasari selaku PLN Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN mengetakan link tersebut hoaks sedangkan laman resmi PLN bisa diakses melalui https://portal.pln.co.id/.
Rujukan
[SALAH] Volodymyr Zelenskyy Pecandu Kokain
Sumber: twitter.comTanggal publish: 13/05/2022
Berita
Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah video yang menjelaskan tentang Presiden Ukraina, yaitu Volodymyr Zelenskyy yang mengemukakan pendapatnya terkait dengan kokain. Pada teks terjemahan video tersebut, Zelenskyy menyatakan kekagumannya terhadap kokain ketika ditanya tentang bagaimana pendapatnya terkait dengan kokain. Ia juga mengatakan bahwa setiap pagi ia menghirup narkoba (kokain) agar energinya terjaga hingga sore hari.
Narasi:
“THIS JUST IN — Video Emerges Of Ukraine’s President Zelensky Allegedly Praising Cocaine _ /”.
Narasi:
“THIS JUST IN — Video Emerges Of Ukraine’s President Zelensky Allegedly Praising Cocaine _ /”.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah melakukan penelusuran fakta, teks terjemahan yang dimuat dalam video yang beredar tersebut merupakan teks terjemahan yang salah. Melansir dari pravda.com.ua, video wawancara tersebut merupakan video yang diunggah oleh pravda.com.ua pada akun Youtube nya di tanggal 20 Januari 2019. Dan pada saat melakukan wawancara, di menit 07.35 Zelenskyy ditanya terkait dengan apakah ia menggunakan kokain atau tidak, namun Zelensky menjawab bahwa ia tidak menggunakan narkoba, tetapi ia menyatakan dirinya sangat menyukai kopi, sehingga ia selalu mencium bau kopi, bahkan ia juga menyatakan bahwa dirinya merupakan pecandu kopi.
Selain itu, melansir dari akun Youtube pravda.com.ua, yaitu Українська правда, pihak Українська правда menanggapi video yang beredar tersebut melalui salah satu unggahan yang diunggah oleh akun Youtube Українська правда. Pada salah satu unggahannya, pihak Українська правда, menyatakan bahwa video terkait Volodymyr Zelenskyy diduga mengaku kecanduan narkoba ialah salah, dan teks terjemahan dalam video tersebut merupakan hasil editan dengan menghubungkan teks terjemahan yang salah dengan konteks wawancaranya yang asli.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait Volodymyr Zelenskyy pecandu kokain ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Selain itu, melansir dari akun Youtube pravda.com.ua, yaitu Українська правда, pihak Українська правда menanggapi video yang beredar tersebut melalui salah satu unggahan yang diunggah oleh akun Youtube Українська правда. Pada salah satu unggahannya, pihak Українська правда, menyatakan bahwa video terkait Volodymyr Zelenskyy diduga mengaku kecanduan narkoba ialah salah, dan teks terjemahan dalam video tersebut merupakan hasil editan dengan menghubungkan teks terjemahan yang salah dengan konteks wawancaranya yang asli.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait Volodymyr Zelenskyy pecandu kokain ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, teks terjemahan yang dimuat dalam video yang beredar tersebut merupakan teks terjemahan yang salah.
Rujukan
[SALAH] Narkotika Jenis Kokain yang Siap Konsumsi Terdapat di Meja Kerja Presiden Ukraina
Sumber: facebook.comTanggal publish: 13/05/2022
Berita
Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah video yang memperlihatkan kegiatan Presiden Ukraina, yaitu Volodymyr Zelenskyy yang sedang melakukan pertemuan dengan beberapa pihak secara virtual. Namun pada video tersebut memperlihatkan tentang adanya bubuk putih yang diletakkan di atas meja kerja Presiden Ukraina tersebut dengan klaim bahwa bubuk putih tersebut merupakan narkotika jenis kokain yang siap untuk dikonsumsi.
Hasil Cek Fakta
Namun melasir dari rollingstone.com, video yang beredar tentang adanya bubuk putih di atas meja kerja Presiden Ukraina tersebut ialah hoax, karena video yang beredar tersebut bukanlah video asli, tetapi merupakan video hasil editan.
Selain itu, melansir dari akun Instagram pribadi Volodymyr Zelenskyy, yaitu @zelenskiy_official, pada video asli yang diunggah oleh Zelenskyy, tidak terdapat bubuk putih yang diletakkan di atas meja dengan klaim bahwa bubuk putih tersebut merupakan kokain sebagaimana informasi dari video yang beredar.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait narkotika jenis kokain yang siap konsumsi terdapat di meja kerja Presiden Ukraina ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Selain itu, melansir dari akun Instagram pribadi Volodymyr Zelenskyy, yaitu @zelenskiy_official, pada video asli yang diunggah oleh Zelenskyy, tidak terdapat bubuk putih yang diletakkan di atas meja dengan klaim bahwa bubuk putih tersebut merupakan kokain sebagaimana informasi dari video yang beredar.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait narkotika jenis kokain yang siap konsumsi terdapat di meja kerja Presiden Ukraina ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, video yang beredar tentang adanya bubuk putih di atas meja kerja Presiden Ukraina tersebut ialah hoax, karena video yang beredar tersebut bukanlah video asli, tetapi merupakan video hasil editan.
Rujukan
Halaman: 4302/6707