KARIR BERAKHIR
DISAKSIKAN RATUSAN MENTRI
FADLI ZON AKHIRNYA RESMI DI PECAT DARI KURSI DPR
BERITA VIRAL ~dipimpin langsung presiden, pemecatan Fadli disaksikan ratusan Mentri
#BERITATERKINI #BERITAHARIINITERBARU #BERITAINDONESIAHARIINI
[SALAH] FADLI ZON AKHIRNYA RESMI DIPECAT DARI KURSI DPR
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 29/03/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di YouTube oleh channel bernama POLITIK INDONESIA, dengan disertai thumbnail yang menyatakan bahwa Fadli Zon dipecat dari DPR.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, isi dalam video yang berdurasi 8 menit 1 detik tersebut sama sekali tidak berisi informasi bahwa Fadli Zon dipecat.
Narasi dalam video diketahui sama persis dengan artikel dari jppn.com dengan judul “10 Poin Klarifikasi Fadli Zon yang Dituding Dekat dengan Terduga Teroris, Ternyata”.
Dalam keseluruhan artikel membahas mengenai Fadli Zon yang diisukan dekat dengan terduga teroris setelah dirinya mengunggah sebuah foto bersama yang terduga teroris tersebut. Atas hal itu, Fadli Zon kemudian melakukan klarifikasi yang salah satunya adalah ia mengatakan isu tersebut adalah fitnah.
Lebih lanjut, tidak ada berita resmi bahwa Fadli Zon dipecat dari DPR. Adapun bio di Twitter akun resminya, @fadlizon, ia masih menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR RI dan aktivitas terbarunya adalah ikut meresmikan Besalen Trowulan di Mojokerto.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim channel POLITIK INDONESIA adalah tidak benar dan termasuk kategori False Connection.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, isi dalam video yang berdurasi 8 menit 1 detik tersebut sama sekali tidak berisi informasi bahwa Fadli Zon dipecat.
Narasi dalam video diketahui sama persis dengan artikel dari jppn.com dengan judul “10 Poin Klarifikasi Fadli Zon yang Dituding Dekat dengan Terduga Teroris, Ternyata”.
Dalam keseluruhan artikel membahas mengenai Fadli Zon yang diisukan dekat dengan terduga teroris setelah dirinya mengunggah sebuah foto bersama yang terduga teroris tersebut. Atas hal itu, Fadli Zon kemudian melakukan klarifikasi yang salah satunya adalah ia mengatakan isu tersebut adalah fitnah.
Lebih lanjut, tidak ada berita resmi bahwa Fadli Zon dipecat dari DPR. Adapun bio di Twitter akun resminya, @fadlizon, ia masih menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR RI dan aktivitas terbarunya adalah ikut meresmikan Besalen Trowulan di Mojokerto.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim channel POLITIK INDONESIA adalah tidak benar dan termasuk kategori False Connection.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR
Judul tidak sesuai dengan isi video. Dalam video yang berdurasi 8 menit 1 detik tersebut berisi pembahasan mengenai Fadli Zon yang diisukan dekat dengan seorang terduga teroris.
Judul tidak sesuai dengan isi video. Dalam video yang berdurasi 8 menit 1 detik tersebut berisi pembahasan mengenai Fadli Zon yang diisukan dekat dengan seorang terduga teroris.
Rujukan
[SALAH] GUS NUR DIJEMPUT AJAL
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 29/03/2022
Berita
SEMUA MEMAAFKAN MU
GUS NUR DIJEMPUT AJAL AZAB ALLAH BAGI PENGHINA AZAN BENAR2 TERJADI
BERITA VIRAL ~ azab Allah bagi penghina azan benar2 terjadi ~ BERITA TERBARU
#BERITATERKINI #BERITAHARIINITERBARU #BERITAINDONESIAHARIINI
GUS NUR DIJEMPUT AJAL AZAB ALLAH BAGI PENGHINA AZAN BENAR2 TERJADI
BERITA VIRAL ~ azab Allah bagi penghina azan benar2 terjadi ~ BERITA TERBARU
#BERITATERKINI #BERITAHARIINITERBARU #BERITAINDONESIAHARIINI
Hasil Cek Fakta
Beredar video di Youtube oleh akun bernama POLITIK INDONESIA. Akun tersebut mengunggah video berdurasi 8 menit 1 detik menampilkan thumbnail video yang menyatakan bahwa Gus Nur meninggal dunia, disertai dengan gambar seseorang yang sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Setelah dilakukan pengecekan keseluruhan video, diketahui bahwa isi video tidak memberitakan jika Gus Nur meninggal.
Ditemukan artikel yang sama persis dengan narasi video, dalam website belitongekspres.sumeks.co. Isi artikel memberitakan mengenai kontroversi penceramah kondang tersebut saat mempraktikkan azan disertai suara yang menirukan gonggongan anjing di sebuah channel YouTube. Lantas, video tersebut menjadi viral dan mendapat kritik dari netizen di Twitter.
Adapun kondisi Gus Nur sendiri masih sehatsehat. Dalam channel officialnya, “GUS NUR 13 OFFICIAL”, ia baru saja mengupload video terbarunya pada tanggal 25 Maret 2022, sedangkan pemberitaan bahwa Gus Nur meninggal diupload oleh channel POLITIK INDONESIA pada 7 Maret 2022.
Lebih lanjut, gambar seseorang yang sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit, seperti dalam thumbnail, diambil dari berita detik.com terkait penembakan yang dilakukan oleh aktivis anti korupsi pada tahun 2015 silam.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim channel POLITIK INDONESIA adalah tidak benar dan termasuk kategori False Connection.
Setelah dilakukan pengecekan keseluruhan video, diketahui bahwa isi video tidak memberitakan jika Gus Nur meninggal.
Ditemukan artikel yang sama persis dengan narasi video, dalam website belitongekspres.sumeks.co. Isi artikel memberitakan mengenai kontroversi penceramah kondang tersebut saat mempraktikkan azan disertai suara yang menirukan gonggongan anjing di sebuah channel YouTube. Lantas, video tersebut menjadi viral dan mendapat kritik dari netizen di Twitter.
Adapun kondisi Gus Nur sendiri masih sehatsehat. Dalam channel officialnya, “GUS NUR 13 OFFICIAL”, ia baru saja mengupload video terbarunya pada tanggal 25 Maret 2022, sedangkan pemberitaan bahwa Gus Nur meninggal diupload oleh channel POLITIK INDONESIA pada 7 Maret 2022.
Lebih lanjut, gambar seseorang yang sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit, seperti dalam thumbnail, diambil dari berita detik.com terkait penembakan yang dilakukan oleh aktivis anti korupsi pada tahun 2015 silam.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim channel POLITIK INDONESIA adalah tidak benar dan termasuk kategori False Connection.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR
Judul tidak sesuai dengan isi video. Dalam video yang berdurasi 8 menit 1 detik tersebut berisi pembahasan mengenai kontroversi video Gus Nur yang mempraktikan azan disertai suara yang menirukan gonggongan anjing.
Judul tidak sesuai dengan isi video. Dalam video yang berdurasi 8 menit 1 detik tersebut berisi pembahasan mengenai kontroversi video Gus Nur yang mempraktikan azan disertai suara yang menirukan gonggongan anjing.
Rujukan
[SALAH] Akun WhatsApp Wali Kota Surabaya dengan Nomor “082137781134” Memberikan Donasi Kepada Yayasan dan Pondok Pesantren
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 29/03/2022
Berita
“Assalamu’alaikum wr wb”
“Waalaikumsalam Wr. Wb”
“Apa benar saat ini saya berbicara dengan pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Quran nurul falah ketintang timur”
“Iya benar ada yg bisa dibantu”
“Baik, dengan Bpk/ibu siapa saya bicaya”
“Daimil”
“Saya perkenalkan, saya dengan Bpk ERI CAHYADI. Selaku BPK WALI KOTA Surabaya ingin menyalurkan dana donasi. Sebagai yayasan dan pondok pesantren di Seluruh kota yang ada di surabaya”
“Baik bapak daimil, apa Pesantren alquran nurul falah sudah dibuatkan rekening yayasan”.
“Waalaikumsalam Wr. Wb”
“Apa benar saat ini saya berbicara dengan pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Quran nurul falah ketintang timur”
“Iya benar ada yg bisa dibantu”
“Baik, dengan Bpk/ibu siapa saya bicaya”
“Daimil”
“Saya perkenalkan, saya dengan Bpk ERI CAHYADI. Selaku BPK WALI KOTA Surabaya ingin menyalurkan dana donasi. Sebagai yayasan dan pondok pesantren di Seluruh kota yang ada di surabaya”
“Baik bapak daimil, apa Pesantren alquran nurul falah sudah dibuatkan rekening yayasan”.
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu sempat beredar informasi terkait dengan nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi terkait dengan pemberian donasi dari Pemerintah Kota Surabaya kepada Yayasan dan Pondok Pesantren di wilayah Surabaya.
Namun melansir dari akun Instagram pribadinya, yaitu @ericahyadi_, ia menegaskan bahwa informasi terkait dengan pemberian donasi dari Pemerintah Kota Surabaya dengan mengatasnamakan dirinya ialah informasi salah. Ia menyatakan bahwa terdapat banyak modus terkait dengan berbagai donasi yang diberikan oleh Pemkot Surabaya kepada yayasan/tempat ibadah dengan mengatasnamakan dirinya, tetapi pihak penerima donasi harus memberikan uang terlebih dahulu untuk keperluan administrasi. Sehingga ia menegaskan kembali apabila terdapat peristiwa serupa yang mengatasnamakan dirinya dalam hal pemberian donasi namun meminta biaya administrasi kepada pihak penerima donasi, maka hal tersebut ialah penipuan.
Melansir dari jawapos.com, telah dilakukan penelusuran oleh kepolisian terkait dengan oknum yang mencatut nama Eri Cahyadi dalam hal pemberian donasi dari Pemkot Surabaya. Kasatereskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menyatakan bahwa modus penipuan seperti itu bukanlah hal yang baru. Banyak nama besar yang pernah dicatut dengan modus penipuan seperti itu. Maka AKBP Mirzal juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati apabila terdapat pesan dengan mengatasnamakan nama besar seperti yang saat ini terjadi kepada Eri Chayadi.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait dengan akun WhatsApp Wali Kota Surabaya dengan nomor “082137781134” memberikan donasi kepada Yayasan dan Pondok Pesantren
ialah informasi salah dan masuk ke dalam konten tiruan.
Namun melansir dari akun Instagram pribadinya, yaitu @ericahyadi_, ia menegaskan bahwa informasi terkait dengan pemberian donasi dari Pemerintah Kota Surabaya dengan mengatasnamakan dirinya ialah informasi salah. Ia menyatakan bahwa terdapat banyak modus terkait dengan berbagai donasi yang diberikan oleh Pemkot Surabaya kepada yayasan/tempat ibadah dengan mengatasnamakan dirinya, tetapi pihak penerima donasi harus memberikan uang terlebih dahulu untuk keperluan administrasi. Sehingga ia menegaskan kembali apabila terdapat peristiwa serupa yang mengatasnamakan dirinya dalam hal pemberian donasi namun meminta biaya administrasi kepada pihak penerima donasi, maka hal tersebut ialah penipuan.
Melansir dari jawapos.com, telah dilakukan penelusuran oleh kepolisian terkait dengan oknum yang mencatut nama Eri Cahyadi dalam hal pemberian donasi dari Pemkot Surabaya. Kasatereskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menyatakan bahwa modus penipuan seperti itu bukanlah hal yang baru. Banyak nama besar yang pernah dicatut dengan modus penipuan seperti itu. Maka AKBP Mirzal juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati apabila terdapat pesan dengan mengatasnamakan nama besar seperti yang saat ini terjadi kepada Eri Chayadi.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait dengan akun WhatsApp Wali Kota Surabaya dengan nomor “082137781134” memberikan donasi kepada Yayasan dan Pondok Pesantren
ialah informasi salah dan masuk ke dalam konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, melansir dari akun Instagram pribadinya, yaitu @ericahyadi_, ia menegaskan bahwa informasi terkait dengan pemberian donasi dari Pemerintah Kota Surabaya dengan mengatasnamakan dirinya ialah informasi salah.
Rujukan
[SALAH] Akun WhatsApp Wakil Bupati Klaten dengan Nomor “082140850608” Memberikan Donasi Kepada Tempat Ibadah dan Yayasan
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 28/03/2022
Berita
“Sy salah satu pengurus…”
“Perkenalkan saya Bpk Yoga Hardaya mewakili dari pemkab klaten”
“Tujuan saya menghubungi saat ini terkait pembagian donasi dari pemkab Klaten”
“Dan di tujukan ke tempat ibadah dan Yayasan khususnya”.
“Perkenalkan saya Bpk Yoga Hardaya mewakili dari pemkab klaten”
“Tujuan saya menghubungi saat ini terkait pembagian donasi dari pemkab Klaten”
“Dan di tujukan ke tempat ibadah dan Yayasan khususnya”.
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu sempat beredar akun WhatsApp yang mengatasnamakan Wakil Bupati Klaten, yaitu Yoga Hardaya dengan nomor 082140850608 dalam hal pemberian bantuan donasi dari Pemerintah Kabupaten Klaten yang ditujukan ke tempat ibadah serta yayasan tertentu.
Namun melansir dari klatenkab.go.id, setelah dilakukan konfirmasi terkait kebenaran akun WhatsApp tersebut, Yoga Hardaya menyatakan bahwa akun WhatsApp dengan nomor 082140850608 bukanlah akun WhatsApp miliknya, sehingga ia memastikan bahwa akun WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya ialah akun palsu.
Atas dasar tersebut, melansir dari solo.suaramerdeka.com, Kepala Dinas Kominfo Klaten, Amin Mustofa meminta kepada masyarakat agar berhati-hati apabila menerima pesan dari seseorang dengan mengatasnamakan pejabat publik seperti yang mengatasnamakan Wakil Bupati Klaten.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait dengan Akun WhatsApp Wakil Bupati Klaten dengan nomor “082140850608” memberikan donasi kepada tempat ibadah dan yayasan ialah informasi salah dan masuk ke dalam konten tiruan.
Namun melansir dari klatenkab.go.id, setelah dilakukan konfirmasi terkait kebenaran akun WhatsApp tersebut, Yoga Hardaya menyatakan bahwa akun WhatsApp dengan nomor 082140850608 bukanlah akun WhatsApp miliknya, sehingga ia memastikan bahwa akun WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya ialah akun palsu.
Atas dasar tersebut, melansir dari solo.suaramerdeka.com, Kepala Dinas Kominfo Klaten, Amin Mustofa meminta kepada masyarakat agar berhati-hati apabila menerima pesan dari seseorang dengan mengatasnamakan pejabat publik seperti yang mengatasnamakan Wakil Bupati Klaten.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait dengan Akun WhatsApp Wakil Bupati Klaten dengan nomor “082140850608” memberikan donasi kepada tempat ibadah dan yayasan ialah informasi salah dan masuk ke dalam konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, Wakil Bupati Klaten, yaitu Yoga Hardaya memastikan bahwa akun WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya ialah akun palsu.
Rujukan
Halaman: 4359/6699